PERANAN AKAL

DALAM BERAGAMA
A. Definisi Akal
 Bahasa Arab: ‫ عقال‬،‫ يعقل‬،‫ عقل‬artinya mencapai,
mengetahui, merenung dan berfikir
 Istilah: alat spritual atau rohaniah manusia

yang berfungsi untuk membedakan antara

benar dan salah….
B. Perbedaan akal, pikiran dan insting
Akal: pembeda antara baik dan buruk, benar dan salah.
Manusia memiliki akal sedangkan hewan tidak
Pikiran: bagaimana mahkluk memecahkan, mengatasi
masalah. Manusia dapat mengatasi/memecahkan
masalah, bearti manusia memiliki pikiran. Hewan juga
mempunyai pikiran.
Insting: keinginan memenuhi kebutuhan secara otomatis,
seperti lapar pingin makan, haus pingin minum.
‫ولقد ذرأنا لجهنم كثيرا من الجن واإلنس لهم قلوب ال يفقهون بها‬
‫ولهم أعين ال يبصرون بها ولهم آذان ال يسمعون بها أولئك‬
‫كاألنعام بل هم أضل أولئك هم الغافلون‬
Kami telah menjadikan untuk isi neraka Jahanam,
kebanyakan dari manusia dan jin. Mereka mempunyai
hati (akal), tetapi tidak digunakan untuk berfikir. Mereka
mempunyai mata, tetapi tidak digunakan untuk melihat,
mereka mempunyai telinga, tetapi tidak digunakan untuk
mendengar. Mereka itu seperti hewan ternak, bahkan
lebih hina lagi, mereka itulah orang-orang yang lalai. (QS.
Al-A’raf: 179)
C. Fungsi Akal
1. Syarat mempelajari ilmu pengetahuan
2. Sarana untuk memahami kebenaran
3. Sarana untuk berpikir
4. Syarat utama taklif (pewajiban dalam
syari’at)
5. Sebagai alat dan kendali bagi seorang
mukmin
6. Sebagai pencegah
D. Keterbatasan Akal
1. Bisa mencerna sesuatu yang bersifat dapat diraba dan
didengar
2. Hal-hal yang bersifat ghoib atau abstrak diperlukan
petunjuk khusus yakni wahyu (agama)
D. Akal di Dalam Al-Qur’an
 Disebutkan sebanyak 49 kali,48 berbentuk fi’il
Mudhori’ dan 1 kali berbentuk fi’il Madhi Aqalahu. 24
berbunyi Ta’qiluun, 22 berbunyi Ya’qiluun