RUMAH SAKIT
INDIKATOR MUTU
Ukuran mutu dan keselamaan pasien di rumah sakit digambakan dari
data yang dikumpulkan
Indikator kualitas yang telah disepakati proses atau hasil ukuran
( outcame measure ) digunakan untuk menentukan tingkat mutu /level
quality yang telah dicapai
Sebuah variable terukur yang dapa digunakan utuk menentukan tingkat
kepatuhan terhadap standar atau pencapaian tujuan mutu
KRITERIA INDICATOR
Definisi Operasional Identifikasi pasien adalah proses pengecekan identitas pasien menggunakan minimal 2 identitas dari 3 identitas
yang tercantum pada gelang, label atau bentuk identitas lainnya sebelum memberikan pelayanan sesuai dengan
regulasi yang berlaku di rumah sakit.
Disebut patuh bila proses identifikasi pasien dilakukan secara benar oleh petugas pada saat, antara lain :
1. pemberian obat
2. pemberian pengobatan termasuk nutrisi
3. pemberian darah dan produk darah
4. pengambilan specimen
5. sebelum melakukan tindakan diagnostik / therapeutic.
Pengukuran dilakukan terpisah untuk masing-masing proses tersebut diatas dan menghasilkan lima sub indikator
yaitu:
6. Kepatuhan pengecekan identitas pasien sebelum pemberian obat
7. Kepatuhan pengecekan identitas pasien sebelum pengobatan termasuk pemberian nutrisi pada diet khusus
8. Kepatuhan pengecekan identitas pasien sebelum pemberian transfusi darah dan produk darah.
9. Kepatuhan pengecekan identitas pasien sebelum pengambilan spesimen pemeriksaan
10. Kepatuhan pengecekan identitas pasien sebelum melakukan tindakan diagnostik ( contoh: pungsi lumbal,
endoskopi dsb) dan terapi (operasi, debridement dll)
Jenis Indikator Struktur
Proses
Out come
Proses & Outcome
Numerator (pembilang) Jumlah proses yang telah dilakukan identifikasi secara benar
Denominator (penyebut) Jumlah proses pelayanan yang di observasi
Target Pencapaian 100%
Kriteria:
- Inklusi Semua pasien
- Eksklusi
Formula N/D x 100%
Sumber data sensus pada saat pengambilan data/ observasi
Frekuensi pengumpulan data Bulanan
Periode analisis 3 bulan
Cara Pengumpulan Data Concurrent
Sampel Besaran sample disesuaikan dengan kaidah-kaidah statistic menggunakan sampling dengan besaran sampel
disesuaikan dengan kaidah – kaidah statistik.
Rencana Analisis Data Menggunakan diagram Garis atau diagram batang:
- diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke waktu
- diagram batang digunakan untuk menampiilkan data perbandingan antar unit
Instrumen Pengambilan Data 1. formulir sensus harian
2. formulir rekapitulasi bulanan
Penanggung Jawab Pejabat penanggung jawab pelayanan
KEPATUHAN UPAYA PENCEGAHAN RISIKO CEDERA AKIBAT PASIEN JATUH PADA PASIEN RAWAT INAP
JUDUL INDIKATOR Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Cedera Akibat Pasien Jatuh pada pasien Rawat Inap
DASAR PEMIKIRAN Permenkes 11/2017 Tentang SKP
DIMENSI MUTU 1. Efisiensi
2. Efektifitas
3. Aksesibilitas
4. Keselamatan
5. Fokus kepada pasien
6. Kesinambungan
TUJUAN Terselenggaranya pelayanan keperawatan yang aman dan efektif bagi pasien dalam upaya mencapai
pemenuhan sasaran keselamatan pasien.
DEFINISI OPERASIONAL Upaya pencegahan jatuh meliputi :
Screening di rawat jalan/ IGD
Asesmen awal risiko jatuh
Assesment Ulang risiko jatuh
Edukasi pencegahan pasien jatuh.
Edukasi pencegahan pasien jatuh
Disebut patuh apabila melaksanakan seluruh upaya pencegahan jatuh pada pasien yang berisiko
sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh rs.
Catatan :
1. Assessment awal hanya dilakukan pada pasien rawat inap
2. Untuk pasien rawat jalan dan IGD hanya dilakukan screening
Jenis Indikator 1. Struktur
2. Proses
3. Outcome
4. Proses & Outcome
Numerator (pembilang) Jumlah kasus yang mendapatkan ketiga upaya pencegahan pasien jatuh