MANAJEMEN PEMASARAN MODUL 7 Revisi
MANAJEMEN PEMASARAN MODUL 7 Revisi
PEMASARAN
STARTEGI PENETAPAN HARGA
MODUL
MODUL 77
AULIA
AULIA CHONY
CHONY ZINTIA
ZINTIA (043048726)
(043048726)
SARSIDI
SARSIDI (043049093)
(043049093)
EKA
EKA NUR
NUR ALFIAH
ALFIAH (043049079)
(043049079)
KEGIATAN BELAJAR 1
HARGA :
Pengertian dan
Penetapannya
A. APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN HARGA?
Harga adalah sejumlah uang yang dikeluarkan dalam pertukaran untuk mendapatkan barang
atau jasa (McDaniel, et al., 2008, h. 538). Dengan kata lain, harga itu merupakan apa yang
dibayarkan konsumen untuk mendapatkan sesuatu.
Dari sisi konsumen, harga dapat dipersepsikan Dari sisi penjual, penjual berharap dapat memperoleh
sebagai ongkos atau pengeluaran, bahkan secara luas sejumlah keuntungan dari harga tersebut. Dalam praktik,
diartikan sebagai pengorbanan. Harga hanya harga tidak selalu dinyatakan secara jelas dengan istilah
merupakan bagian dari pengorbanan total yang harga karena adanya beberapa perbedaan, yaitu
dikeluarkan oleh konsumen dalam suatu pertukaran. perbedaan:
Istilah pengorbanan mencakup berbagai hal termasuk: 1. lembaga atau organisasi yang melakukan
1. waktu mengantre untuk mendapatkan barang atau pemasaran,
layanan, misalnya mengantre di sebuah bank: 2. produk yang ditawarkan oleh organisasi itu:
2. energi yang dikeluarkan konsumen saat mengantre 3. pelanggan yang membayar: dan
sehingga kadang kadang terasa capai: 4. proses penyampaian produknya kepada pelanggan.
3. pengorbanan psikis karena situasi yang gerah,
gaduh, bau kurang sedap, kotor, dan bahkan perangai
pengantre lain yang tidak menyenangkan:
4. angka rupiah yang harus dibayar, tercantum pada
label harga.
B. PERAN HARGA DALAM BAURAN
PEMASARAN
Dua peran harga dalam bauran pemasaran yaitu :
1. Harga mempengaruhi apakah pembeli akan dilakukan
oleh konsumen, dan jika terjadi, berapa jumlah produk
yang akan dibeli. Secara umu, calon konsumen
mencari harga yang menghasilkan nilai positif dalam
pertukaran. Mereka juga mempertimbangkan harga
yang kompetitif
2. Harga mempengaruhi apakah pemasaran produk akan
menghasilkan keuntungan. Bahkan perubahan harga
sedikit saja dapat berpengaruh besar pada peroleha
laba.
C. BERBAGAI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT HARGA
1. Kondisi perekonomian
Tingkat harga yang berlaku sangat dipengaruhi oleh kondisi perekonomian. Sebagai contoh ; Guncangan
ekonomi terjadi di berbagai negara termasuk Indonesia, mulai pertengahan 1997 yang puncaknya 1998,
dikenal sebagai krisis moneter yang berlanjut menjadi krisis ekonomi. Pemerintah Indonesia yang
menganut paham kebebasan pasar, artinya nilai tukar mata uang ditentukan oleh mekanisme permintaan
dan penawaran pasar, membuat nilai dolar Amerika mengalami peningkatan terhadap rupiah hingga Rp
11.000,per dolar, meskipun kemudian mengalami penurunan kembali. Tahun 2007 gejolak nilai tukar itu
berkisar antara Rp 9.000,sampai Rp 9.800,per dolar Amerika. Hal ini berdampak pada peningkatan harga
berbagai barang, khususnya barang impor, atau barang yang berkandungan impor. Meskipun demikian,
sebagian barang lain tidak mengalami kenaikan, bahkan sebagian pengecer melakukan obral besar-
besaran untuk memperebutkan uang pelanggan.
4. Persaingan
Harga jual beberapa macam barang sering dipengaruhi oleh keadaan persaingan yang ada. Barang-barang dari
hasil pertanian misalnya, dijual dalam keadaan persaingan murni (pure competition). Dalam persaingan seperti ini
penjual yang berjumlah banyak aktif menghadapi pembeli yang banyak pula. Banyaknya penjual dan pembeli ini
akan mempersulit penjual perorangan untuk menjual dengan harga lebih tinggi kepada pembeli yang lain. Selain
persaingan murni, ada pula jenis persaingan lainnya, seperti persaingan tidak sempurna, oligopoli, monopoli, dan
persaingan monopolistik.
C. BERBAGAI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT HARGA
5. Biaya
Biaya merupakan dasar dalam penentuan harga, sebab suatu tingkat harga yang tidak dapat menutup biaya akan
mengakibatkan kerugian. Sebaliknya, apabila suatu tingkat harga melebihi semua biaya, baik biaya produksi, biaya
operasi maupun biaya non operasi, akan menghasilkan keuntungan. Jadi, berapa pun harga yang ditetapkan, pasti
diperhitungkan oleh pemasar berapa biaya yang ditanggungnya.
6. Tujuan perusahaan
Penetapan harga suatu barang sering dikaitkan dengan tujuan-tujuan yang akan dicapai. Setiap perusahaan tidak
selalu mempunyai tujuan yang sama dengan perusahaan lainnya. Tujuan-tujuan yang hendak dicapai tersebut,
antara lain: a. laba maksimum, b. volume penjualan tertentu, c. penguasaan pasar atau pangsa pasar tertentu, dan
d. kembalinya modal yang tertanam dalam jangka waktu tertentu.
7. Pengawasan Pemerintah
Pengawasan pemerintah juga merupakan faktor penting dalam penentuan harga. Pengawasan pemerintah tersebut
dapat diwujudkan dalam bentuk: penentuan harga maksimum, minimum atau harga tertentu (gabah, jasa angkutan,
bahan bakar minyak, bunga pinjaman), diskriminasi harga (iuran listrik), serta praktek-praktek lain yang mendorong
atau mencegah usahausaha ke arah monopoli seperti pengenaan pajak yang tinggi atau pembebasan pajak sama
sekali. Tentunya pemerintah melakukan pengawasan berdasar peraturan perundangan. Dengan kata lain,
pemerintah melakukan pembatasan atau pembebasan harga dengan menggunakan peraturan.
D. KEPUTUSAN TENTANG PENENTUAN HARGA
Ada
Ada beberapa
beberapa keputusan
keputusan menyangkut
menyangkut penentuan
penentuan harga,
harga, termasuk
termasuk harga
harga tertentu
tertentu yang
yang dibebankan
dibebankan kepada
kepada
masing
masing –– masing
masing produk
produk atau
atau jasa
jasa yang
yang dipasarkan.
dipasarkan. Akan
Akan tetapi,
tetapi, harga
harga itu
itu juga
juga dapat
dapat ditentukan
ditentukan oleh
oleh
pembeli
pembeli yang
yang membeli
membeli produk
produk atau
atau jasa
jasa perusahaan.
perusahaan.