Anda di halaman 1dari 27

Pertemuan ke:

Analisa Laporan Keuangan


Dan Penilaian Aset
03 Fakultas

Fakultas Bisnis
Analisis Perbandingan Laporan
Keuangan
Aldi Samara, S.Ak., M.Ak
Letakkan foto
Program Studi Terbaik anda
Akuntansi (S1) disini 
Analisis Laporan Keuangan

Suatu analisa yang dilakukan untuk melihat


kondisi keuangan perusahaan, prestasi kerja
dan kinerja perusahaan di masa lalu sampai
saat ini serta prospeknya dimasa datang, yang
akan digunakan sebagai dasar pengambilan
keputusan oleh pihak - pihak yang
berkepentingan

Kreativitas
<@adt_
Me Ak Membangkitkan 2
hiri >
Me Ak
nu
lotus Inovasi
Tujuan dan manfaat analisis laporan
keuangan adalah:
• Untuk mengetahui posisi keuangan
perusahaan dalam satu periode tertentu;
• Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan
perusahaan;
• Untuk mengetahui kekuatan-kekuatan yang
dimiliki;
• Untuk mengetahui langkah-langkah perbaikan
apa saja yang perlu dilakukan untuk penilaian
kinerja manajemen.
Kreativitas
<@adt_
Me Ak Membangkitkan 3
hiri >
Me Ak
nu
lotus Inovasi
Langkah yang dilakukan dalam analisis
keuangan adalah:
• Mengumpulkan laporan keuangan dan data yang
diperlukan selengkap mungkin;
• Melakukan pengukuran - pengukuran atau
perhitungan - perhitungan dengan rumus - rumus
tertentu.
• Melakukan interpretasi terhadap hasil perhitungan
dan pengukuran;
• Membuat laporan tentang posisi keuangan
perusahaan;
• Memberikan rekomendasi yang dibutuhkan
sehubungan dengan hasil analisis tersebut
Kreativitas
<@adt_
Me Ak Membangkitkan 4
hiri >
Me Ak
nu
lotus Inovasi
Metode & Teknik Analisis Laporan
Keuangan
1) Metode Analisis Horizontal (Dinamis)
Metode analisis yang dilakukan dengan cara membandingkan laporan
keuangan untuk beberapa periode sehingga dapat diketahui perkembangan
dan kecenderungannya. Disebut Metode Horizontal karena analisis ini
membandingkan pos yang sama untuk beberapa periode yang berbeda.
Disebut Analisis Dinamis karena metode ini bergerak dari tahun ke tahun
(periode)
2) Metode Analisis Vertikal (Statis)
Metode analisis vertikal (statis) adalah metode analisis yang dilakukan
dengan cara menganalisis laporan keuangan pada satu periode tertentu
dengan membandingkan antara pos yang satu dengan pos yang lainnya
pada laporan keuangan yang sama. Disebut Metode Statis karena metode
ini hanya membandingkan pos-pos laporan keuangan pada periode yang
sama. Disebut Analisis Vertikal karena membandingkan antara pos yang
satu dengan pos yang lainnya pada laporan keuangan yang sama. 
Kreativitas
<@adt_
Me Ak Membangkitkan 5
hiri >
Me Ak
nu
lotus Inovasi
Metode Analisis Horizontal (Dinamis)

Teknik analisis yang dapat digunakan antara lain :


• Analisis Perbandingan, yaitu teknik analisis yang dilakukan dengan
cara membandingkan laporan keuangan untuk dua periode atau lebih.
• Analisis Trend (indeks), yaitu teknik analisis untuk mengetahui
tendensi (kecenderungan) dari keadaan/posisi keuangan dan kinerja,
apakah menunjukkan tendensi tetap, menurun atau naik.
• Analisis Sumber Dan Penggunaan Dana (modal kerja atau kas), yaitu
teknik analisis yang digunakan untuk mengetahui sumber dan alokasi
dana, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perubahannya.
• Analisis Perubahan Laba Kotor, yaitu teknik analisis yang digunakan
untuk : (a) mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan perubahan
laba kotor yang dicapai perusahaan/koperasi dari periode ke periode,
dan (b) mengetahui tingkat laba kotor yang dicapai dalam satu periode
tertentu dibandingkan dengan anggaran yang telah ditetapkan. 
Kreativitas
<@adt_
Me Ak Membangkitkan 6
hiri >
Me Ak
nu
lotus Inovasi
Metode Analisis Vertikal (Statis)

Teknik analisis yang dapat digunakan antara lain :


• Analisis Persentase Perkomponen (Common Size), yaitu analisis yang
digunakan untuk mengetahui persentase investasi pada masing-masing
aktiva terhadap total aktivanya, struktur permodalannya, dan komposisi
pembiayaan yang terjadi dihubungkan dengan penjualannya.
• Analisis Rasio, yaitu analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan
antara pos-pos tertentu dalam Neraca atau Laporan Laba/Rugi (Perhitungan
Hasil Usaha) baik secara individual, maupun kombinasi dari kedua laporan
tersebut.
• Analisis Impas, yaitu analisis yang digunakan untuk menentukan tingkat
penjualan yang harus dicapai oleh perusahaan/koperasi agar
perusahaan/koperasi tidak mengalami kerugian, tetapi juga belum
memperoleh keuntungan. Dengan analisis ini dapat diketahui tingkat
penjualan minimal yang harus dicapai agar tidak rugi, tingkat penjualan
terendah utnuk mengambil keputusan menutup atau meneruskan usaha,
margin pengaman untuk mempertahankan tingkat keuntungan tertentu, atau
pun leverage operasi untuk mengetahui kemampuan bersaing dari
perusahaan/koperasi atas pesaingnya Kreativitas
<@adt_
Me Ak Membangkitkan 7
hiri >
Me Ak
nu
lotus Inovasi
Analisis Perbandingan Laporan
Keuangan

Kreativitas
<@adt_
Me Ak Membangkitkan 8
hiri >
Me Ak
nu
lotus Inovasi
Analisis Tren
• Cara yang terbaik untuk menganalisis
laporan keuangan yang lebih dari 3 tahun
adalah dengan menggunakan angka index
sehingga akan diketahui kecenderungan
atau arah atau trend dari posisis keuangan.
• Tahun dasar biasanya adalah tahun yang
paling awal. Tetapi bukan suatu keharusan
tahun awal tahun dasar, yang penting
adalah tahun yang dianggap normal

Kreativitas
<@adt_
Me Ak Membangkitkan 9
hiri >
Me Ak
nu
lotus Inovasi
Analisis Tren

Tahun Pembanding
Angka Indeks = x 100%
Tahun Dasar

Kreativitas
<@adt_
Me Ak Membangkitkan 1
hiri >
Me Ak
nu
lotus Inovasi 0
Contoh :
PT Sari Intan
Neraca Perbandingan 31 des 2004 – 2008

Kas 2005 = 120 % artinya :


1. Uang kas yang tersedia tahun 2005 adalah 120 %dari kas tahun 2004
2. Uang Kas akhir 2005 naik 20% dari kas akhir 2004
3. Uang kas akhir 2005 lebih tinggi 20% dari kas akhir 2004

Kreativitas
<@adt_
Me Ak Membangkitkan 1
hiri >
Me Ak
nu
lotus Inovasi 1
Laporan Laba Rugi

Kreativitas
<@adt_
Me Ak Membangkitkan 1
hiri >
Me Ak
nu
lotus Inovasi 2
Laporan Laba Rugi
1. Penjualan tahun 2005 naik 2% dibandiingkan
penjualan tahhun 2004
2. Penjualan tahun 2006 naik 18% dibandingkan
penjualan tahun 2004
3. Penjualan tahun 2007 naik 34% dibandingkan
penjualan tahun 2004
4. Harga pokok penjualan tahun 2005 naik 2%
dibandingkan HPP tahun 2004
5. Harga pokok penjualan tahun 2006 naik 13%
dibandingkan HPP tahun 204
6. Harga Pokok Penjualan tahun 2007 naik 31%
dibandingkan HPP tahun 2004
Kreativitas
<@adt_
Me Ak Membangkitkan 1
hiri >
Me Ak
nu
lotus Inovasi 3
Analisis Common Size

CONTOH : Piutang
x 100%
Total Aktiva

Kreativitas
<@adt_
Me Ak Membangkitkan 1
hiri >
Me Ak
nu
lotus Inovasi 4
Common-Size Financial Statements

 Analisis laporan keuangan perusahaan selama


setahun
 Laporan keuangan distandarkan dengan
menggunakan ukuran pembagi tertentu (Total
Aktiva atau penjualan)
 Semua jumlah dinyatakan dengan prosentase
dari ukuran pembagi tersebut.

Kreativitas
@adt_
Me Ak Membangkitkan 1
<lotus
nu hiri >
Inovasi 5
COMMON-SIZE INCOME STATEMENT

Untuk
common-size
income
statements,
pembaginya
adalah total
100%
100% == Net
Net Sales
Sales kue, yaitu
Penjualan
bersih.
Kreativitas
@adt_
Me Ak Membangkitkan 1
<lotus
nu hiri >
Inovasi 6
Common-Size Income Statement
Comparative Income Statements (in millions)
2005 % 2004 %

Penjualan Bersih $5,700 100.0 $6,600 100.0


Harga Pokok Penjualan 4,000 70.2 4,800 72.7
Laba Kotor $1,700 29.8 $1,800 27.3
Biaya Pemasaran $1,120 19.6 $1,200 18.2
Biaya Umum 400 7.0 440 6.7
Total Biaya Usaha $1,520 26.6 $1,640 24.9
Laba Kotor $ 180 3.2 $ 160 2.4
Pendapatan Lain-Lain 80 1.4 130 2.0
Laba Sebelum Pajak $ 260 4.6 $ 290 4.4
PPh 80 1.4 85 1.3
Laba Bersih $ 180 3.2 $ 205 3.1
Kreativitas
@adt_
Me Ak Membangkitkan 1
<lotus
nu hiri >
Inovasi 7
Common-Size Balance Sheet
Common-size
balance sheet dapat
dilakukan dengan
menggunakan total
aktiva untuk
menstandarkan
Jumlah elemen
Neraca. 100%
100% == Total
Total Assets
Assets

Kreativitas
@adt_
Me Ak Membangkitkan 1
<lotus
nu hiri >
Inovasi 8
Common-Size Balance Sheet
Comparative Balance Sheets (in millions)

Assets 2005 % 2004 %


Aktiva Lancar $ 855 15.0 $ 955.5 14.5
Tanah, Bangunan &
Peralatan (net) 1,275 22.4 1,075.0 24.4
Akt Tidak Berwujud 100 1.8 100.0 1.5
Aktiva Lain-Lain 48 0.8 60.5 0.9
Total Aktiva $2,278 40.0 $2,191.0 33.2

Continued
Continued
Kreativitas
@adt_
Me Ak Membangkitkan 1
<lotus
nu hiri > 19
Inovasi 9
20

Common-Size Balance Sheet


Comparative Balance Sheets (in millions)

Liabilitas & Ekuitas 2005 % 2004 %


Kwjbn Lancar $ 410 7.2 $ 501 7.6
Kwjbn Jk Panjang 400 7.0 600 9.1
Total Kewajiban $ 810 14.2 $1,101 16.7
Modal Saham $1,100 19.3 $ 800 12.1
Saldo Laba (LD) 368 6.5 290 4.4
Total Ekuitas $1,468 25.8 $1,090 16.5
Total Kewajiban dan
Ekuitas Pmg Shm. $2,278 40.0 $2,191 33.2

Kreativitas
@adt_
Me Ak Membangkitkan 2
<lotus
nu hiri > 20
Inovasi 0
Analisis Rasio
• Rasio Likuiditas
– Rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan
untuk memenuhi kemampuan finansialnya dalam
jangka pendek.
• Rasio Profitabilitas atau Rentabilitas
– Rasio untuk mengukur seberapa besar
kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam
hubungannya dengan nilai penjualan, aktiva, dan
modal sendiri.

Kreativitas
<@adt_
Me Ak Membangkitkan 2
hiri >
Me Ak
nu
lotus Inovasi 1
Analisis Rasio
• Rasio Solvabilitas atau Leverage Ratio
– Rasio untuk mengukur seberapa besar
kemampuan perusahaan memenuhi semua
kewajiban finansial jangka panjang.
• Rasio Aktifitas atau Activity Ratio 
– Rasio untuk mengukur seberapa efektif
perusahaan dalam memanfaatkan sumber daya
yang dimilikinya

Kreativitas
<@adt_
Me Ak Membangkitkan 2
hiri >
Me Ak
nu
lotus Inovasi 2
Rasio Likuiditas
•  

Kreativitas
<@adt_
Me Ak Membangkitkan 2
hiri >
Me Ak
nu
lotus Inovasi 3
Rasio Profitabilitas atau Rentabilitas
•  
• Profit Margin (Profit margin on sales) =

• Hasil pengembalian investasi (Return on Invesment / ROI) =

• Hasil pengembalian Ekuitas (Return on Equity / ROE) =

• Laba Per Lembar Saham Biasa (Earning per Share of Common


Kreativitas
Stock)
<@adt_
Me
nu > =
Ak
hiri
Membangkitkan 2
lotus Inovasi 4
Rasio Solvabilitas atau Leverage Ratio
•  Debt to Asset Ratio (Debt Ratio) =

• Debt to Equity Ratio =

• Long Term Debt to Equity Ratio =

• Times Interest Earned =

Kreativitas
<@adt_
Me Ak Membangkitkan 2
hiri >
Me Ak
nu
lotus Inovasi 5
Rasio Aktifitas atau Activity Ratio
•  
• Perputaran Piutang (Receivable Turn Over) =

– Rata-rata penagihan Piutang =


– Penjualan Perhari =
– Rata-rata jangka waktu penagihan =

• Perputaran Persediaan (Inventory Turn Over) =

• Perputaran Modal Kerja (Working Capital Turn Over) =

• Fixed Assets Turn Over =


Kreativitas
Membangkitkan 2
•<@adt_
Total> Assets Turn Over =
Me Ak
nu hiri
lotus Inovasi 6
Terima Kasih
Aldi Samara, S.Ak., M.Ak

Anda mungkin juga menyukai