BRANDING PRODUK KOPI

TORAJA
Oleh :

NAMA : ELDA ALNISA PUTRI

NPM : 20103161201092
KELAS : R.A7
JURUSAN : MANAJEMEN
 LATAR BELAKANG
Salah satu permasalahan dalam memasarkan sebuah produk
adalah kemasan. Manfaat secara umum atau manfaat utama dari
suatu kemasan adalah melindungi produk dari kerusakan atau
pengaruh luar. Namun disisi lain bahwa kemasan juga harus
mampu menjual produk yang dilindunginya, dengan kata lain
bahwa ketika orang melihat kemasan memiliki ketertarikan
untuk membeli. Jika demikian maka kemasan harus memiliki
daya tarik.
Produk kopi toraja merupakan produk tradisional unggulan
yang dimiliki oleh Indonesia dan memerlukan pengembangan
kemasan agar dapat bertahan dan menembus pasar Internasional.
KOPI TORAJA
BAHAN BAKU

KOPI ARABIKA

100 % ALAMI
KEUNGGULAN
Memiliki kandungan asam rendah
Memiliki aroma yang khas
100% bahan alami
Memiliki taste pait yang khas
Memiliki tingkat kekentalan yang baik
Memiliki tekstur yang halus
Oleh-oleh khas Tanah Toraja
PEMBUATAN
Proses pembuat kopi toraja secara tradisional
IDENTIFIKASI PRODUK
Produk kopi Toraja merupakan produk yang sudah
dikenal oleh pasar secara luas. Dimana produk ini
memiliki ciri khas yaitu rasa yang kuat, tekstur yang
lembut, aroma yang khas dan lain-lain. Produk diolah
secara tradisional, harga murah dan merupakan produk
khas daerah Tanah Toraja.
SEGMENTASI, TARGETING DAN
POSITIONING
 Segmen pasar yang dituju adalah : wisatawan dan
konsumen lokal daerah.

 Target yang dituju adalah konsumen dengan semua

kalangan baik kalangan menegah maupun kalangan
atas usia remaja keatas.

 Positioning yang ditetapkan adalah sebagai

challangger.
ANALISIS SWOT
Strength (Kekuatan)
 Kopi Toraja memiliki citarasa yang khas dan aromanya yang
kuat.
 Harga terjangkau sesuai dengan target audience dari kopi Aroma
itu sendiri, dengan kualitas yang tinggi.
 Tidak menggunakan bahan-bahan kimia sebagai pengawet.
 Memiliki khasiat tersendiri bagi tubuh karena proses pengolahan
yang dilakukan secara tradisional.
Weakness (Kelemahan)
 Tidak adanya promosi ke bagian kota-kota besar.
 Kemasan sangat sederhana
 Logo apa adanya
 Tidak mempunyai cabang
Opportunities (Peluang)
Minat masyarakat masih sangat tinggi dalam meminum kopi.
Proses pembuatan yang memakan waktu bertahun-tahun
menjadi keunikan tersendiri dalam sarana promosi.

Threats (Ancaman)
Banyaknya kedai atau warung kopi yang menyediakan kopi
secara instan dalam waktu yang singkat, dan tidak sedikit
masyarakat yang suka menyeduh dan meracik kopi sendiri.
Banyak masyarakat beranggapan dengan meminum kopi
memiliki dampak yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.
EXISTING BRAND IDENTITY
Branding dari kopi toraja yang diperkenalkan
merupakan branding baru yang belum ada dipasaran.
Branding ini ditujukan agar UKM tidak melalui
pengepul telebih dahulu untuk memasarkan
produknya. Oleh karena itu, branding dibuat agar
UKM memiliki perijinan yang jelas mengenai produk
kopi toraja dan tidak perlu melalui pengepul.
Projected Brand Identity
 Merupakan produk dengan brand baru yang beredar
dipasar secara luas.
 Memiliki ciri khas dari segi branding yaitu Kopi
Toraja.
MARKETING MIX
Marketing mix dapat dibagi menjadi 4 P sebagai
berikut :
Produk
Price
Place
promotion
DESAIN PRODUK JADI

C ara Penyajian:
1 . m as ak a ir sam pai m e ndidih
2 . m as uk kan 2 -3 s endok k opi
ke dalam air pana
3 aduk de nga n rata\
4 . kopi toraja s ia p dinikm a ti

Komposisi :
biji kopi, gula,
perisa kopi, dlli

PT. WendarsihCoffeeTbk 8993567486657

Toraja - Sulawesi Selatan
MD. 1245689200
DESAIN PRODUK JADI
Massage Design dan Planning
Memuat informasi yang terdapat pada kemasan baik
bagian depan kemasan maupun pada bagian belakang.
Contoh : Pada bagian belakang terdapat layanan
konsumen, dimana hal tersebut menyampaikan bahwa
perusahaan sangat mewadahi konsumen apabila ada
hal yang menyimpang dari produk dan dapat diadukan
melalui layanan konsumen.
Media Planning dan Media Placement
Media perencanaan dan penempatan promosi yang
baik terdapat pada media massa dan juga medi dari
kemasan tersebut.
Media kemasan yang dapat dimanfaatkan adalah pesan
mengenai produk dan teknik pengolahan yang dapat
dicantumkan.
Implementasi Brand Planning
 Merek atau brand digunakan sebagai identitas
produk yang dapat berisi visi dan misi produk. Dalam
perencanaan merek dan brand yang perlu
dipertimbangkan adalah mencakup identitas dari
produk, hal yang perlu ditonjolkan, kelebihan produk,
arti dan maksud dari produk serta pengambilan nama
yang ringkas, mudah dicerna dan mudah dihafal serta
diucap.
 Produk kopi Toraja memiliki nama yang sudah
kuat. Dimana Toraja sebagai daerah wisata adat yang
sudah dikenal masyarakat luas.
Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan evaluasi dapat dilakukan terhadap
produk dan kemasan yang disesuaikan dengan
permintaan konsumen.