Anda di halaman 1dari 22

Regulasi kosmetik dan ingredients

kosmetik berbahaya

KELOMPOK VI
ANGGOTA:
ARVELIA ARIFIN
NURUL AZIZAH
WA ODE WISNA A UKO
BAU IRNA
REGULASI
 Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1175/Men.Kes/Per/VIII/2010 tentang Izin
Produksi Kosmetik
 Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor
HK.03.1.23.12.11.10689 Tahun 2011 tentang Bentuk dan Jenis Sediaan
Kosmetika Tertentu yang dapat Diproduksi oleh Industri Kosmetika yang
Memiliki Izin Produksi Golongan B
 Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.00.05.4.3870
Tahun 2003 tentang Pedoman Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik
 Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor
HK.03.42.06.10.4556 Tahun 2010 tentang Petunjuk Operasional Pedoman Cara
Pembuatan Kosmetika yang Baik
 Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1176/Men.Kes/Per/VIII/2010 tentang
Notifikasi Kosmetik
 Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor
HK.03.1.23.12.10.11983 Tahun 2010 tentang Kriteria dan Tata Cara Pengajuan
Notifikasi Kosmetika sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 34 Tahun 2013
Pengertian Kosmetika
Kosmetik
sedian atau paduan bahan yang siap untuk
digunakan pada bagian luar badan (epidermis,
rambut, kuku dan bibir) menambah daya Tarik
dan mengubah penampilan melindungi kulit
supaya tetap dalam keadaan baik.
IZIN PRODUKSI KOSMETIKA
Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1175/ Men.
Kes/Per/VIII/2010 tentang Izin Produksi Kosmetika
 Industri Kosmetika yang akan membuat kosmetika

harus memiliki izin produksi.


 Izin produksi industri kosmetika dibedakan menjadi

2 golongan :
 Golongan A dapat membuat semua jenis kosmetika

 Golongan B dapat membuat jenis dan sedian

kosmetika tertentu dengan menggunakan teknologi


sederhana
 Izin berlaku 5 tahun
PERSYARATAN INDUSTRI KOSMETIKA
GOLONGAN A
 Memiliki apoteker sbg penanggung jawab
 Memiliki fasilitas produksi sesuai dg produk
yg akan dibuat
 Memproduksi semua bentuk & jenis sediaan
 Memiliki fasilitas laboratorium
 Wajib menerapkan CPKB
PERSYARATAN INDUSTRI KOSMETIKA
GOLONGAN B
 Memiliki sekurang- kurangnya Tenaga Teknis
Kefarmasian sebagai penanggung jawab
 Memiliki fasilitas produksi dengan teknologi
sederhana sesuai produk yang akan dibuat
 Dilarang memproduksi kosmetika sediaan bayi,
mengandung bahan antiseptik, anti ketombe,
pencerah kulit dan tabir surya
 Bentuk dan jenis sediaan kosmetika dengan
teknologi sederhana
 Menerapkan higiene sanitasi dan
dokumentasi
Bentuk Sediaan Industri Kosmetik
 Padat : sabun, lipstick, bedak dingin, stik
 Serbuk dapat berupa serbuk tabur atau serbuk kompak
 Setengah padat (pomode)
 Krim
 Gel
 Pasta
 Cair
 Cairan kental
 Aerasol
 Suspensi
Persyaratan Kosmetika Yang Beredar

1. Kosmetika terdaftar atau ternotifikasi


2. Memenuhi persyaratan teknis kosmetika
3. Memiliki DIP
4. Diproduksi pada sasaran yang sudah menerapkan
CPKB
5. Kosmetika impor masuk sesui ketentuan
pemasukan kosmetik (melalui SK)
Persyaratan Teknik Kosmetik
1. Persyaratan keamanan
2. Persyaratan mutu
3. Persyaratan penandaan
4. Persyaratan klaim
Ingredients kosmetika
berbahaya
Pengertian Bahan Kimia
Bahan kimia yaitu bahan obat yang dilarang
penggunaannya dalam pembuatan bahan baku
kosmetik. Kerena akan merusak organ tubuh
manusia. Oleh karena itu penggunaan bahan
kimia berbahaya dalam kosmetik diarang.
Bahan kimia tersebut seperti merkuri,
hidroquinon dan zat pewarna.
Ciri-Ciri Kosmetik Berbahan Kimia
 Tidak ada izin BPOM, kosmetik yang belum
mendapatkan izin BPOM adalah kosmetik
yang belum teruji secara klinis dan dapat
membahayakan konsumen
 Krim pada umumnya lengket karena ada
campuran merkuri dengan bedak dingin
tampak lebih encer
 Bau logam merkuri tercium atau biasanya
menggunakan parfum menyengat untuk
menghilangkan bau tersebut
Lanjutan…..
 Warna umumnya sangat mencolok karena

tidak menggunakan bahan pewarna untuk


kosmetik, umumnya menggunakan pewarna
testil
 Pada pemakaian awal menyebabkan iritasi

pada kulit dan kulit menjadi kemerahan


terkena sinar matahari
Kandungan Yang Terdapat Dalam
Kosmetik Berbahaya
a. Mercury
1. Mercury atau Hg/air raksa banyak
terdapat di kosmetik berbahaya untuk
pencerahan wajah
2. Zat yang sangat beracun

3. Bersifat karsinogenik
Dampak yang ditimbulkan dalam mercury
• Alergi

• Perubahan warna kulit

• Bintik-bintik hitam pada kulit

• Iritasi kulit

• Kerusakan permanen pada susunan syaraf,

otak, dan ginjal


• Gangguan pada perkembangan janim

• Paparan jangka pendek dalam dosis tinggi

menyebabkan muntah-muntah, diare, dan


kerusakan pada organ ginjal
b. Hydroquinone (HG)
1. Hidrokuinon termasuk golongan obat keras
dan masuk dalam golongan senyawa kimia
yang bersifat larut dalam air, dan banyak
sekali dipakai dalam kosmetik karena
sifatnya sebagai antioksida berperan dalam
proses penghambatan melanogenesis
(proses pembentukan melanin) sehingga
mengurangi warna gelap pada kulit
2. Digunakan hanya untuk pewarna cat kuku,
produksi cat, bahan bakar minyak dan
pernis
Dampak yang ditimbulkan hydroquinone
• Iritasi kulit, kulit menjadi merah dan serasa

terbakar
• Vitiligo (piqmen kulit hilang sehingga
terbentuk area putih seperti panu)
• Dapat menyebabkan hiperpiqmentasi (piqmen

yang berlebihan) terutama pada daerah kulit


yang terkena sinar matahari langsung
• Dapat menyebabkan ochronosis (kulit
berwarna kehitaman) terlihat setelah
penggunaaan selama 6 bulan dan kemungkinan
bersifat irreversible (tidak dapat dipulihkan)
c. Diethlene glycol (DEG)
1. Dapat ditemukan dalam produk kosmetik
yang mengandung glycerin dan proplyen
glycon misalnya pasta gigi dan sedian
kumur
2. Digunakan sebagai pelarut, mengontrol
kekentalan dan masking/parfuming

Dampak yang ditimbulkan


• Merupakan racun bagi manusia karena dapat
menyebabkan depresi sistem syaraf pusat,
keracunan pada hati dan gagal ginjal
Kelebihan Dan Kekurangan Kosmetik
Berbahan Kimia
 Kelebihan Kosmetik
1. kulit hasil pemakaian kosmetik berbahaya
dapat berupa putih dalam waktu singkat
(tergantung kadar kandungan merkuri,
semakain tinggi semakin lebih cepat
memberikan warna putih) pada kosmetik
yang alami
2. Proses untuk menjalani kulit putih tidaklah
cepat seperti kosmetik bahan berbahaya
kimia.
 Kekurangan kosmetik
1. Keracunan, yaitu terjadi pada kulit kerena
pemakaian kosmetik berbahan kimia biasanya
kulit menjadi mudah alergi, kulit memerah,
timbul flek hitam berlebihan, kulit menjadi tipis,
bahkan bisa menyebabkan kerusakan kulit secara
permanen.
2. Iritasi, apabila terkena sinar matahari kulit yang
iritasi mudah memerah, pori-pori kulit semalin
melebar dan hal ini dengan mudah debu akan
masuk kedalam pari-pori yang dapat
mengakibatkan timbulnya jerawat secara
berlebihan
3. Dapat memperlambat pertumbuhan janin, efek
dari pemakaian kosmetik berbahan kimia oleh
ibu hamil ternyata dapat menyebabkan
lambatnya pertumbuhan pada janin, dalam hal
ini ibu yang sedang hamil dilarang keras untuk
memakai kosmetik jenis apapun, karena dapat
mengakibatkan keguguran, pemakian kosmetik
dalam jangka pendek atau panjang yang
dilakukan oleh ibu hamil.
4. Flek hitam pada kulit akan memucat, bila
pemakaian dihentikan flek itu akan timbul lagi
dan bertambah parah.
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai