0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
43 tayangan30 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pertimbangan teknis dan ekonomi dalam melakukan substitusi marginal. Substitusi dapat dihentikan jika kerugian teknis akibat barang substitusi menghilangkan keuntungan yang diperoleh karena harganya yang lebih rendah. Contoh aplikasi tentang kombinasi pakan ternak yang paling menguntungkan bagi peternak ditinjau dari biaya, produksi telur, dan pendapatan.
Dokumen tersebut membahas tentang pertimbangan teknis dan ekonomi dalam melakukan substitusi marginal. Substitusi dapat dihentikan jika kerugian teknis akibat barang substitusi menghilangkan keuntungan yang diperoleh karena harganya yang lebih rendah. Contoh aplikasi tentang kombinasi pakan ternak yang paling menguntungkan bagi peternak ditinjau dari biaya, produksi telur, dan pendapatan.
Dokumen tersebut membahas tentang pertimbangan teknis dan ekonomi dalam melakukan substitusi marginal. Substitusi dapat dihentikan jika kerugian teknis akibat barang substitusi menghilangkan keuntungan yang diperoleh karena harganya yang lebih rendah. Contoh aplikasi tentang kombinasi pakan ternak yang paling menguntungkan bagi peternak ditinjau dari biaya, produksi telur, dan pendapatan.
teknis akibat barang substitusi tersebut menghilangkan keuntungan yang diperoleh karena harganya yang lebih rendah. CONTOH APLIKASI • Seorang peternak ayam petelur memiliki alternatif pemakaian 2 jenis pakan ( A dan B).
• Pakan A kualitasnya tinggi dan berdampak pada pertumbuhan ayam bagus,
hasil telur 25 butir/bulan/ekor ayam. Harga pakan A mula-mula Rp 7.500/kg.
• Pakan B kualitasnya rendah dan berdampak pada telur yang dihasilkan 12
butir/bulan/ekor ayam. Harga pakan B semula Rp 5.000/kg.
• Harga pakan A naik menjadi Rp 10.000/kg, harga pakan B tetap.
• Tindakan apa yang harus dilakukan petani untuk memperoleh keuntungan
maksimum JIKA harga telur Rp 500/butir? PENYELESAIAN KOMBINASI BIAYA/EKOR/ TELUR/EKOR/ REVENUE PENDAPATAN PROFIT/EKOR FAKTOR BULAN (Rp) BULAN (Rp) KOTOR/EKOR /BULAN (Rp) PRODUKSI (BUTIR) /BULAN (Rp) A 7.500 25 12.500 12.500 5.000 A 10.000 25 12.500 12.500 2.500 ¾A+¼B 8.750 22 11.000 11.000 2.250 ½A+½B 7.500 19 9.500 9.500 2.000 ¼A+¾B 6.250 15 7.500 7.500 1.250 B 5.000 12 6.000 6.000 1.000 KESIMPULAN • Kombinasi penggunaan pakan ½ A + ½ B adalah yang paling baik.
• Dengan kombinasi tersebut keuntungan (profit)
yang diterima peternak Rp 300/ekor/bulan.
• Meskipun ada penurunan produksi , akan tetapi
ada penurunan biaya/ekor ayam/bulan. PRODUK-PRODUK RELATIONSHIP • Prinsip : sumberdaya terbatas pendapatan tinggi
• Mekanisme : memilih alternatif penggunaan
sumberdaya
• Teknis / prakteknya : mengusahakan
komoditas lebih dari satu PENGERTIAN
HUBUNGAN ANTARA SATU PRODUK DENGAN
PRODUK LAINNYA YANG DIHASILKAN DARI SEPERANGKAT SUMBERDAYA DALAM JUMLAH TERTENTU ATAU TERBATAS CONTOH APLIKASI • Usahatani seluas 1 hektar
• Ditanami jagung (Y1) dan kacang tanah (Y2)
• Jumlah faktor produksi atau sumberdaya yang digunakan
30 unit (X=30 unit)
• Kombinasi penggunaan faktor produksi untuk kedua
macam produk di atas dan produk yang dihasilkan disajikan pada tabel berikut : PENYELESAIAN FAKTOR PRODUKSI (X) YANG PRODUK YG DI HASILKAN (kg) TRASFORMASI DIPAKAI (kg) PRODUK X UNTUK Y1 X UNTUK Y2 Y1 Y2 (MRPT) 0 30 0 83 - 5 25 18 80 -0,17 10 20 31 75 -0,38 15 15 42 66 -0,82 20 10 50 52 -1,75 25 5 55 30 -4,40 30 0 58 0 -10,00 RINCIAN NO dY1 dY2 dY2/dY1 MRPT=DAYA DESAK 1 - - - - 2 18 -3 -3/18 -0,17 3 13 -5 -5/13 -0,38 4 11 -9 -9/11 -0,82 5 8 -14 -14/8 -1,75 6 5 -22 -22/5 -4,40 7 3 -30 -30/3 -10,00 PERTIMBANGAN PETANI • Memperbanyak Y1, mengurangi Y2 • Memperbanyak Y2, mengurangi Y1 • Hanya memproduksi Y1 • Hanya memproduksi Y2 • Keputusan terakhir sesuai dengan tujuan petani • Didasarkan pada kondisi ekonomi (fluktuasi harga input dan produk) KEMUNGKINAN PRODUKSI • 1. Joint Product 2 Macam Produk Dihasilkan Bersama Sekaligus Daging Buah Dan Biji Mente, Domba Dan Wool, Beras Dan Katul, Itik Dan Bulunya.
• 2. Complementary Product 2 Macam Produk, Bila
Kenaikan Produksi Produk Yang 1 Diikuti Kenaikan Produk Yang Lainnya Dengan Penggunaan Input Tertentu Tumpangsari Jagung Dengan Kacang Tanah, Sistem Surjan Jeruk Dan Padi, Ternak Ayam Di Atas Kolam Lele, Ut Jagung Dan Ternak Sapi LANJUTAN • 3. Supplementary Product 2 Macam Produk, Kenaikan Produk Yang Satu Tidak Berpengaruh Pada Produk Yang Lain Pemakaian Peralatan Pertanian Pada Ut Beberapa Komoditas Intensitas Pemakaian Alat Meningkat, Tidak Mengganggu Peningkatan Produksi Tanaman
Product yang Satu diikuti dengan Penurunan Product lainnya ada beberapa kemungkinan KEMUNGKINAN-KEMUNGKINAN MRPT
• 1. Joint Product : Tidak Ada MRPT.
• 2. Complementary Product : MRPT Positif
• 3. Supplementary Product : MRPT Nol
• 4. Competitive Product : ada 3 kemungkinan
MRPT MRPT Pada Competitive Product • A. Produk Bersaing dengan Harga mutlak MRPT Tetap, contoh : jagung dan padi
• B. Produk Bersaing dengan Harga mutlak
MRPT semakin kecil.
• C. Produk Bersaing dengan Harga mutlak
MRPT semakin besar. SECARA EMPIRIS • Petani/produsen/pengusaha mempunyai tujuan memaksimumkan keuntungan
• Dengan kombinasi produk alternatif
keuntungan terbesar
• Syarat : dY2/dY1 = PY1/PY2
CONTOH APLIKASI • Diketahui Faktor Produksi : 30 Unit • Produk yang dihasilkan : Y1 dan Y2 • Harga Y1 = PY1 ; Rp 105/unit, • Harga Y2 = PY2 ; Rp 60/unit • Keuntungan maksimum diraih pada penggunaan faktor produksi dan produksi berapa? Jika penggunaan faktor produksi dan produk yang dihasilkan seperti tersaji pada tabel di bawah ini : Tabel Hipotetis NO X Y1 X Y2 Y1 dY1 Y2 dY2 dY2/dY1 1 0 30 0 - 83 - - 2 5 25 18 18 80 -3 -0,17 3 10 20 31 13 75 -5 -0,38 4 15 15 42 11 66 -9 -0,82 5 20 10 50 8 52 -14 -1,75 6 25 5 55 5 30 -22 -4,40 7 30 0 58 3 0 -30 -10,0 KESIMPULAN • Syarat keuntungan maksimum : dY2/dY1 = PY1/PY2 14/8 = 105/60 = 1,75 • Pada perhitungan ini yang pakai adalah harga mutlak tidak mempertimbangkan tanda positif atau negatif. • Keuntungan maksimum pada X untuk Y1 sebesar 15-20 dan X untuk Y2 sebesar 10-15, dengan Y1 sebesar 42-50 dan Y2 sebesar 52-66. • Keadaan tersebut hanya ada pada hubungan Produk bersaing dengan harga mutlak MRPT yang semakin besar CATATAN KHUSUS • Pada produk bersaing dengan harga mutlak semakin kecil pendapatan maksimum tercapai dengan 1 macam produk saja • Pada produk yang dihasilkan bersama dihasilkan dalam jangka pendek dan tertentu • Pada produk komplementer penambahan produk satu akan selalu diikuti penambahan produk yang lain • Pada produk suplementer penambahan produk yang satu selalu tidak berpengaruh pada produk lain • Pada produk bersaing dengan MRPT tetap pendapatan maksimum dicapai dengan 1 macam produk CONTOH LAIN • Seorang peternak memiliki modal dengan kelipatan Rp 10.000.000
• Peternak memiliki alternatif 3 macam
komoditas : ayam, babi, sapi
• Peternak harus mencari kombinasi yang
memberikan hasil paling tinggi PENYELESAIAN NO MODAL TAMBAHAN PENDAPATAN REKOMEN USAHA BABI USAHA AYAM USAHA SAPI DASI
1 10.000.000 13.000.000 15.000.000 14.000.000 AYAM 10 JT
2 20.000.000 26.000.000 27.500.000 25.000.000 AYAM + BABI (10 JT + 10 JT) 3 30.000.000 38.000.000 38.400.000 35.000.000 BABI + AYAM + SAPI (10 jt + 10 jt + 10 jt) 4 40.000.000 50.000.000 49.300.000 46.500.000 BABI + AYAM + SAPI (20 jt + 10 jt + 10 jt) PERTIMBANGAN LAIN DALAM USAHATANI NO KOMODITAS PENDAPAT BIAYA WAKTU PENDAPA PENDAPAT AN KOTOR PRODUKSI TAN/ AN/ WAKTU TAHUN 1 PADI 2.000.000 500.000 4 BLN 1.500.000 4.500.000 2 TEBU 8.550.000 5.550.000 12 BLN 3.000.000 3.000.000 3 TEMBAKAU 7.500.000 4.500.000 7 BLN 3.000.000 3.000.000 KESIMPULAN • DENGAN PERTIMBANGAN WAKTU TERBAIK ADALAH PADI
• ALASAN : 1 TAHUN BISA DITANAMI 3 KOMODITAS
PADI-PADI-PADI (PENDAPATAN Rp 4.500.000)
• JIKA PILIH TEMBAKAU 1 TAHUN DITANAMI 2
KOMODITAS TEMBAKAU DAN PADI (PENDAPATAN Rp 4.500.000) TIME RELATIONSHIP • Pengertian : hubungan antara waktu dengan faktor produksi dan produk (hasil).
• Contoh : hubungan waktu dengan kegiatan
pemupukan (frekuensi dan dosis)
• Contoh : hubungan waktu dengan penjualan hasil
pertanian (saat penjualan dan tempat/lokasi) CONTOH APLIKASI NO TEMPAT/LOKASI HARGA JUAL (Rp/kg) PENJUALAN 1 MST 2 MST 3 MST DST
1 PASAR DESA 80 85 90 2 PASAR KECAMATAN 85 90 95 3 PASAR KABUPATEN 90 95 100 KESIMPULAN • TERBAIK MENJUAL 3 MINGGU SETELAH TANAM
• KEBUTUHAN DANA UNTUK BIAYA HIDUP
HARUS DIATASI DENGAN PINJAMAN BUNGA RENDAH, DIVERSIFIKASI TANAMAN DAN DIVERSIFIKASI USAHA PENGAMBILAN KEPUTUSAN PETANI HARUS MEMPERTIMBANGKAN • 1. MUNGKIN SECARA TEKNISALAT, IKLIM, DLL
• 2. MUNGKIN SECARA SOSIAL LINGKUNGAN DAN
PEMERINTAH MENYETUJUI
• 3. MUNGKIN SECARA EKONOMI MEMBERIKAN
KEUNTUNGAN BAGI PETANI CONTOH APLIKASI NO URAIAN SATUAN TANPA DENGAN PERBEDAAN PUPUK PUPUK 1 Biaya alat-alat luar Rp 75.000 75.000 0 2 Bunga Kredit Rp 9.000 11.000 2.000 3 Biaya Pupuk Rp 0 14.000 14.000 4 Hasil Kg 40 60 20 5 Nilai Hasil Rp 120.000 180.000 60.000 6 Pendapatan Petani Rp 36.000 80.000 44.000 7 Nilai Output-Input rasio 1,43 1,8 8 Incremental B-C ratio 60.000/16.000 = 3,75 KESIMPULAN • Memupuk Lebih Menguntungkan Secara Ekonomi Tambahan Korbanan < Tambahan Hasil 16.000 < 60.000
• Memupuk Secara Teknis Mudah Dilakukan, Cukup
Tersedia, Mudah Didapat
• Memupuk Secara Sosial Tidak Dilarang, Bahkan
Dianjurkan Untuk Meningkatkan Produksi TERIMA KASIH ILMU ADALAH LENTERA HIDUP, KOMPAS BAGI YANG BINGUNG, SOLUSI BAGI YANG BERMASALAH, TONGKAT UNTUK SI BUTA.
PELAJARILAH ILMU DENGAN
SENANG HATI, MAKA KAMU AKAN MENEMUKAN MAKNANYA DAN MERASAKAN INDAHNYA
BANYAK BERLATIH ADALAH
WUJUD KECINTAAN PADA ILMU, MENGAMALKAN ILMU BUKTI BAHWA ANDA ORANG BERIMAN