Anda di halaman 1dari 25

SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA BALANCED


SCORECARD PADA ORGANISASI PUBLIK (STUDI DI
KANTOR WILAYAH KEMENAG DIY)

Nur Zakiyah Mukarromah


17102040031
LATAR BELAKANG
MENGAPA PENGUKURAN KINERJA ?

MENGAPA BALANCED SCORECARD ?

MENGAPA ORGANISASI PUBLIK ?

MENGAPA KANWIL YOGYA?


RUMUSAN MASALAH
BAGAIMANA ANALISIS PENGUKURAN KINERJA
BALANCED SCORECARD PADA ORGANISASI PUBLIK
(STUDI KASUS KANWIL KEMENAG YOGYA)?

TUJUAN PENELITIAN
MENGETAHUI BAGAIMANA ANALISIS PENGUKURAN
KINERJA BALANCED SCORECARD PADA ORGANISASI
PUBLIK (STUDI KASUS KANWIL KEMENAG YOGYA)?
MANFAAT PENELITIAN

BAGI AKADEMISI

BAGI ORGANISASI PUBLIK

BAGI KANWIL YOGYA


KAJIAN PUSTAKA

AGUS SETIYANI . 2017

R EKO CAHYO PRASETYO, 2018

RIZKI SHOLIHAH, 2018

SRI LESTARI, 2016


METODOLOGI PENELITIAN
JENIS PENELITIAN SUMBER DATA (PRIMER DAN SEKUNDER)

LOKASI DAN INFORMAN PENELITIAN METODE PENGUMPULAN DATA

SUBJEK DAN OBYEK PENELITIAN INSTRUMEN PENELITIAN

POPULASI DAN SAMPEL ANALISIS DATA

TEKNIK KEABSAHAN DATA


TERIMAKASIH YA !! 
Penyesuaian Ejaan dan Lafal
1. Penyerapan istilah asing dilakukan dengan menyesuaikan ejaan dan lafal.
• Computer = Komputer
• Microphone = Mikrofon
• System = Sistem
2. Penerapan istilah asing dilakukan dengan hanya menyesuaikan ejaan
• Design = Desain
• Photocopy = Fotokopi
• Science = Sains
3. Penyerapan istilah asing dilakukan dengan hanya menyesuaikan lafal
• Bank = Bank
• Merger = Merger
• Investor= Investor
Tanpa Penyesuaian Ejaan dan Lafal
1. Penyerapan istilah asing dilakukan dengan tidak menyesuaikan
ejaan dan lafal jika ejaan dan lafal istilah asing itu tidak berubah
dalam banyak bahasa modern. Penulisan istilah cukup dicetak miring.
Contoh : status quo, de facto, in vitro
2. Penyerapan istilah dilakukan dengan tidak menyesuaikan ejaan
dan lafal jika istilah itu dipakai secara luas dalam kosakata umum.
Penulisan istilah dicetak dengan huruf tegak (tidak dicetak dengan
huruf miring)
Contoh : golf, internet, lift
Gabungan Penerjemahan dan Penyerapan
Istilah bahasa indonesia dapat dibentuk dengan
menerjemakan dan menyerap istilah asing sekaligus.
Contoh :
• Chief Editor = Editor Utama
• Clay Colloid = Koloid Lempung
• Subdivision = Subbagian
Penyesuaian Ejaan Awalan Asing
Awalan asing yang bersumber pada bahasa indo-eropa dapat dipertimbangkan
pemakaiannya di dalam peristilahan Indonesia setelah disesuaikan ejaannya.
Awalan asing itu, antara lain, adalah sebagai berikut :
• a-,ab-,abs- (dari, menyimpang dari, menjauhkan dari) tetap a-, ab-,abs-.
Contoh : amoral,abnormal, abstract -amoral,abnormal abstrak
• a-,an-( tidak, bukan, tanpa ) tetap a-,an-
Contoh : anemia, aphasia,aneurysm-anemia, afasia,aneurisme
• Ad-, ac-, (ke, berdekatan dengan, melekat pada ) menjadi ad-, ak-
Contoh : adhesion, acculturation - adhesi,akulturasi
• Am-, amb- (sekeliling, keduanya) tetap am-, amb-

Contoh : ambivalence, amputation – ambivalensi, amputasi


• Uni- (satu, tunggal) tetap uni

Contoh : unicellular – uniseluler


• Pre- (Sebelum) tetap pre-

Contoh : premature – premature


• Ex- (sebelah luar) menjadi eks-

Contoh : exlusive - eksklusif


Penyesuaian Ejaan Akhiran Asing
Akhiran asing dalam bahasa indonesia diserap sebagai bagian kata berimbuhan
yang utuh. Kata seperti standarisasi, implementasi, dan objektif, diserap secara
utuh di samping kata standar, impelen, dan objek.
• -aat (Belanda) menjadi at-
Contoh : advocaat – advokat
• -able, ble (Inggris) menjadi-bel
Contoh : variable – variable
• -ac (Inggris) menjadi -ak
Contoh : maniac -maniak
• -air (Belanda) menjadi -er

Contoh : primair- primer


• -ancy, -ency (Inggris) menjadi -ansi, -ensi

Contoh : Frequency – frekuensi


Majemuk Bentuk Bebas dan Bentuk Terikat

Majemuk bentuk bebas dan majemuk bentuk terikat adalah gabungan dua bentuk
atau lebih; salah satu unsurnya merupakan unsur yang tidak dapat berdiri sendiri.
Bentuk terikat yang dapat digunakan dalam pembentukan istilah, antara lain,
sebagai berikut :

• Adi = adikarya – masterpiece


• Aneka = anekabahasa – multilingual
• Antar = antarkota – intercity
• Awa = awaair – dewater
• Catur = caturwulan – quarter
• Dasa = dasawarsa – decade
• Dur = durhaka - rebellious
Contoh Istilah Asing dan Pengindonesiaannya :

Asing Indonesia
Accesory Aksesoris
Catering Jasa Boga
Counter Gerai
Gap Kesenjangan
Layout Tata Letak
Customer Pelanggan
Cofee Break Rehat Kopi
Ketika unsur-unsur serapan digunakan dalam berbahasa, terdapat bentuk kata
yang bakmu (formal) dan yang tidak baku (non formal).

Baku Tidak Baku


Analisis Analisa
Asas Azaz
Diferensial Differensial
Hierarki Hirarki
Hipotesis Hipotesa
Impor Import
Introver Introvert
Istri Isteri
Jenderal Jendral
Karier Karir
Kotbah Khutbah
CATATAN PENTING
1. Kata kata yang berasal dari bahasa asing atau bahasa daerah ditulis dengan
menggunakan huruf miring.
• Contoh : Konsep stakeholder harus diberi tempat didalam setiap kegiatan dan organisasi
2. Jika kata asing memiliki padanan akata dalam Bahasa Indonesia, ditulis terlebih dahulu
istilah atau terjemahan dalam Bahasa Indonesia, lalu diikuti istilah atau kata asing tersebut
di dalam tanda kurung.
• Contoh : Terjadi perubahan gaya hidup (life style) yang mencolok pada genarsi muda yang tinggal
di kota
3. Kata-kata sing tidak perlu ditulis dengan huruf miring jika kata-kata tersebut mengacu
pada nama lembaga atau organisasi, nama produk, atau nama perusahaan.
• Contoh : Pendiri Lippo group, Mochtar Riady, mengungkapkan bahwa di lingkungan Lippo,
peran dan tanggung jawab antara manajemen dan pemilik dipisahkan secara jelas.
SERAPAN ARAB
SERAPAN BELANDA
1. aa menjadi a paal-pal, baal – bal, octaaf – oktaf
2. ae tetap ae jika tidak bervariasi dengan e aerobe – aerob,
aerodinamics – aerodinamika
3. ae, jika bervariasi dengan e, menjadi e haemoglobin –
haemoglobin, haematite – hematit
4. ai tetap ai trailer – trailer, caisson - kaison
5. au tetap au audiogram –audiogram, autotroph – autotroph,
tautomer – tautomer
6. c di depan a, u, o, dan konsonan menjadi k calomel –
kalomel, construction – konstruksi
7. c di depan e, i, oe, dan y menjadi s central - sentral, cent -
sen, circulation – sirkulasi
8. cc di depan o, u, dan konsonan menjadi k accomodation –
akomodasi, acculturation - akulturasi
9. cc di depan e dan i menjadi ks accent – aksen, accessory –
aksesori, vaccine – vaksin
10. cch dan ch di depan a, o, dan konsonan menjadi k saccharin –
sakarin, charisma – karisma
SERAPAN INGGRIS
1. oo menjadi u cartoon – kartun, proof - pruf
2. ph menjadi f phase-fase, physiology - fisiologi
3. ps tetap ps pseudo – pseudo, psychiatry-psikiatri, psychic-psikis
4. pt tetap pt pterosaur - pterosaur , pteridology – pteridology
5. q menjadi k aquarium – akuarium, frequency – frekuensi
6. rh menjadi r rhapsody – rapsodi, rhythm – ritme, rhetoric –
retorika
7. sch di depan vokal menjadi sk schema – skema, scholastic -
skolastik
SERAPAN SANSEKERTA

ç menjadi s çabda - sabda


çastra - sastra
SERAPAN YUNANI
oe menjadi e foetus - fetus
oestrogen - estrogen
oenology - enologi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai