Anda di halaman 1dari 15

PORTOFOLIO INVESTASI

EXPECTED RETURN & RISK


PROPORSI DANA YANG EFISIEN
PENGERTIAN

 Secara umum portofolio investasi adalah merupakan penganekaragaman


(divertifikasi) pada beberapa peluang investasi yang dilakukan oleh investor
perorangan atau Lembaga.
 Portofolio investasi secara khusus adalah sekumpulan saham atau surat berharga
lain yang dijadikan sarana investasi oleh investor baik perorangan maupun
lembaga.
 Reksadana adalah salah satu contoh lembaga yang melakukan investasi pada
berbagai jenis saham atau surat berharga yang diperdagangkan di bursa efek
ESTIMASI RETURN DAN RISIKO
PORTOFOLIO
 Mengestimasi return dan risiko portofolio berarti menghitung return
yang diharapkan dan risiko suatu kumpulan aset individual yang
dikombinasikan dalam suatu portofolio aset.
 Rumus untuk menghitung return yang diharapkan dari portofolio
adalah sebagai berikut:
n
E(R p )   Wi E(R i )
i 1
dalam hal ini:
E(Rp) = return yang diharapkan dari portofolio
Wi = bobot portofolio sekuritas ke-i
Wi = jumlah total bobot portofolio = 1,0
E(Ri) = Return yang diharapkan dari sekuritas ke-i
n = jumlah sekuritas-sekuritas yang ada dalam portofolio.
MENGHITUNG RISIKO PORTOFOLIO

 Dalam menghitung risiko portofolio, ada tiga hal yang perlu


ditentukan, yaitu:
1. Varians setiap sekuritas.
2. Kovarians antara satu sekuritas dengan sekuritas lainnya.
3. Bobot portofolio untuk masing-masing sekuritas.

 Kasus Dua Sekuritas


Secara matematis, risiko portofolio dua aset dapat dihitung
dengan:
 p  [ W A2 A
2
 WB2 B2  2( W A ) ( WB ) (  AB )  A B ]1 / 2
Dalam hal ini:
p = deviasi standar portofolio
wA = bobot portofolio pada aset A
A,B = koefisien korelasi aset A dan B
MENGHITUNG RISIKO PORTOFOLIO

 Kasus Tiga Sekuritas


Secara matematis, risiko portofolio tiga aset dapat dihitung
dengan:

 σp = ((WA)² .(σA)² + (WB)² .(σB)² + (WC)².(σC)²


+ 2 (WA).(WB).(ρAB).(σA).(σB) + 2 (WA).(WC).(ρAC).(σA).(σC)

+ 2 (WB).(WC).(ρ BC).(σB).(σC))1/2
CONTOH: PERHITUNGAN RETURN
& RISIKO PORTOFOLIO DUA ASET
37/51

 Portofolio yang terdiri dari saham A dan B masing-masing


menawarkan return sebesar 10 % dan 25 %; serta deviasi standar
masing-masing sebesar 30 % dan 60 %. Alokasi dana investor pada
kedua aset tersebut masing-masing sebesar 50 % untuk setiap aset.
 E(Rp)= 0,5 (0,1) + 0,5 (0,25)
= 0,175 atau 17,5 %
 Deviasi standar portofolio tersebut dihitung dengan:
p = [(0,5)2(0,3)2 + (0,5)2(0,6)2 + 2 (0,5)(0,5)(A,B)(0,3)(0,6)] 1/2
= [0,0225 + 0,09 + (0,09) (A,B)] 1/2
= [0,1125 + 0,09 (A,B)] 1/2
CONTOH: PERHITUNGAN RISIKO
PORTOFOLIO DUA ASET
38/51
Berikut ini beberapa skenario koefisien korelasi
saham A dan B beserta hasil perhitungan deviasi
standarnya:
A,B [0.1125 + 0,09 (A,B)] 1/2 p
+1,0 [0,1125 + (0,09) (1,0)] 1/2 45,0%
+0,5 [0,1125 + (0,09) (0,5)] 1/2 39,8%
+0,2 [0,1125 + (0,09) (0,2)] 1/2 36,1%
0 [0,1125 + (0,09) (0,0)] 1/2 33,5%
-0,2 [0,1125 + (0,09) (-0,2)] 1/2 30,7%
-0,5 [0,1125 + (0,09) (-0,5)] 1/2 25,9%
-1,0 [0,1125 + (0,09) (-1,0)] 1/2 15%
CONTOH: PERHITUNGAN RETURN
& RISIKO PORTOFOLIO TIGA ASET
Sebuah portofolio yang terdiri dari 3 jenis saham ABC, DEF dan GHI
menawarkan return yang diharapkan masing-masing 15 %, 20 % dan 25 %.
Presentase dana yang diinvestasikan pada saham ABC 40 %, saham DEF 30 %
dan saham GHI 30 %.
Deviasi standar saham ABC 10 %, saham DEF 15 %, dan GHI 35 %

Koefisien korelasi: saham ABC dan DEF 0,2, saham DEF dan GHI 0,1, dan
ABC dan GHI 0,5.

Hitung return yang diharapkan dan risiko dari portofolio tersebut!


CONTOH: PERHITUNGAN RETURN
& RISIKO PORTOFOLIO TIGA ASET
37/51

Return yang diharapkan dan risiko dari portofolio tersebut adalah:


E(Rp) = 0,4 (0,15) + 0,3 (0,2) + 0,3 (0,25)
= 0,195 atau 19,5 %
Deviasi standar portofolio tersebut dihitung dengan:
p = [(0,4)2(0,1)2 + (0,3)2(0,15)2 + (0,3)2(0,35)2
+ 2(0,4)(0,3)(0,2)(0,1)(0,15) + 2(0,4)(0,3)(0,5)(0,1)(0,35)
+ 2(0,3)(0,3)(0,1)(0,15)(0,35) ] 1/2
= [0,020515] 1/2
= 0,1432 atau 14,32 %
DIVERSIFIKASI UNTUK N-ASET
39/51
Untuk kasus diversifikasi dengan N-Aset, risiko portofolio
dapat diestimasi dengan mengunakan Matriks Varians-
Kovarians
ASET 1 ASET 2 ASET 3 ASET N
ASET
W1W111 W1W212 W1W313 W1WN1N
1
ASET
W2W112 W2W222 W2W323 W2WN2N
2
ASET
W3W113 W2W323 W3W333 W3WN3N
3

ASET
W W WNW2N2 WNW3N3 WNWNNN
NKet: 12 =  1 . N 2 1. N112
 Estimasi risiko portofolio untuk N-Aset, maka kita harus
menghitung N varians dan [N(N-1)]/2 kovarians.
 Jika N=100, maka untuk menghitung besaran risiko
portofolio Markowitz kita harus menghitung [100 (100-1)/2
atau 4950 kovarians dan 100 varians.
CONTOH DARI BUKU AJAR BAB VII

 Contoh 7.1 untuk portofolio 2 jenis saham


 Contoh 7.2 untuk portofolio 3 jenis saham

Return yang diharapkan dan risiko dari portofolio tersebut adalah:


E(Rp) = 0,5 (0,2) + 0,3 (0,1) + 0,2 (0,12)
= 0,154 atau 15,4 %
Deviasi standar portofolio tersebut dihitung dengan:
p = [(0,5)2(0,08)2 + (0,3)2(0,05)2 + (0,2)2(0,04)2
+ 2(0,5)(0,3)(0,5)(0,08)(0,05) + 2(0,5)(0,2)(0,3)(0,08)(0,04)
+ 2(0,3)(0,2)(0,1)(0,05)(0,04)] 1/2
= [0,002705] 1/2
= 0,052 atau 5,2 %
Penentuan Proporsi Dana yang Efisien

 Portofolio terdiri dari 2 jenis saham


Formulasi:
E(R1) –Rf = Z1 (σ1)² + Z2 (ρ1,2)(σ1)(σ2)
E(R2) –Rf = Z2 (σ2)² + Z1 (ρ1,2)(σ1)(σ2)

Dengan cara substitusi dan eliminasi, maka:


W1 = Z1 . W2 = Z2 .
Z1 + Z2 Z1 + Z2
W1 = Proporsi dana pada saham 1
Contoh Penentuan Proporsi Dana yang
Efisien Pada 2 Jenis Saham
E(Ri) σi
Saham 1 14 % 6%
Saham 2 8% 3%

Diketahui ρ1,2 = 0,5 dan Rf = 5 %

14 – 5 = Z1 (6)² + Z2 (0,5)(6)(3)
8 – 5 = Z2 (3)² + Z1 (0,5)(6)(3)

9 = 36 Z1 + 9 Z2
3 = 9 Z1 + 9 Z2
6 = 27 Z1
Z1= 0,222
Contoh Penentuan Proporsi Dana yang
Efisien Pada 2 Jenis Saham
Z1 = 0,222
3 = 9 Z1 + 9 Z2
3 = 9 (0,222) + 9 Z2
9 Z2 = 3 – 1,998
Z2 = 1,002 = 0,111
9
W1 = 0,222 = 0,667 = 66,7 %
0,222 + 0,111
W2 = 0,111 = 0,333 = 33,3 %
0,222 + 0,111
Penentuan Proporsi Dana yang Efisien

 Portofolio terdiri dari 3 jenis saham


Formulasi:
E(R1) –Rf = Z1 (σ1)² + Z2 (ρ1,2)(σ1)(σ2) + Z3 (ρ1,3)(σ1)(σ3)
E(R2) –Rf = Z2 (σ2)² + Z1 (ρ1,2)(σ1)(σ2) + Z3 (ρ2,3)(σ2)(σ3)
E(R3) –Rf = Z3 (σ3)² + Z1 (ρ1,3)(σ1)(σ3) + Z2 (ρ2,3)(σ2)(σ3)

Dengan cara substitusi dan eliminasi, maka:


W1 = Z1 . W2 = Z2 . W3 = Z3 .
Z1 + Z2 + Z3 Z1 + Z2 + Z3 Z1 + Z2 + Z3

Contoh 7.3 (buku ajar hal 113-114)

Anda mungkin juga menyukai