DAN DESAIN
PENGUJIAN
PENGENDALIAN
Definisi
Penaksiran risiko pengendalian adalah proses
evaluasi efektivitas desain dan operasi
pengendalian intern entitas dalam rangka
pencegahan atau pendeteksian salah saji material
di dalam laporan keuangan
Tahap-tahap Penaksiran Risiko Pengendalian
Pemahaman
Pelaksanaan Penerbitan
Perencanaan dan Pengujian
Pengujian Laporan
Audit Pengendalian
Substantif Audit
Intern
To be continue….
Example (Continue)
To be continue….
Example (Continue)
Pemahaman
Pelaksanaan Penerbitan
Perencanaan dan Pengujian
Pengujian Laporan
Audit Pengendalian
Substantif Audit
Intern
RA
RD = -------------
RB x RP
DESAIN PENGUJIAN SUBSTANTIF
Desain pengujian substantif mencakup:
Sifat Pengujian; mencakup jenis dan efektivitas prosedur audit yang
dilakukan oleh auditor. Jenis pengujian substantif mencakup (1)
prosedur analitik, (2) pengujian terhadap transaksi rinci, (3)
pengujian terhadap saldo akun rinci.
Saat Pengujian; tingkat risiko deteksi yang dapat diterima
berdampak terhadap saat pelaksanaan pengujian substantif. Jika
risiko deteksi adalah tinggi, pengujian substantif dapat dilaksanakan
beberapa bulan sebelum akhir tahun yang diaudit, dan sebaliknya.
Lingkup Pengujian; bukti audit diperlukan lebih banyak untuk
mencapai tingkat risiko deteksi rendah bila dibandingkan dengan
tingkat risiko deteksi tinggi.
Dampak Risiko Deteksi terhadap
Pengujian terhadap Saldo Rinci (Example)
Risiko Deteksi Pengujian terhadap Saldo Rinci
Tinggi Periksa secara selintas (scan) rekonsiliasi bank yang deibuat oleh klien
mengenai keakuratan matematis yang terdapat di dalamnya
Moderat Lakukan review terhadap rekonsiliasi bank yang dibuat oleh klien dan
lakukan verifikasi terhadap pos-pos yang direkonsiliasi serta keakuratan
matematis
Sangat Rendah Mintalah rekening koran bank secara langsung dari bank, buatlah
rekonsiliasi bank, lakukan verifikasi terhadap pos-pos yang direkonsiliasi
serta keakuratan matematis
Rerangka Umum Pengembangan Program
Audit untuk Pengujian Substantif
Tentukan prosedur audit awal; ditujukan untuk memperoleh keyakinan bahwa
asersi dalam laporan keuangan didukung oleh catatan akuntansi yang andal.
Tentukan prosedur analitik yang perlu dilaksanakan; dimaksudkan untuk
membantuk auditor dalam memahami bisnis klien dan dalam menemukan
bidang yang memerlukan audit lebih intensif
Tentukan pengujian terhadap transaksi rinci; terdiri dari pengusutan (tracing)
dan pemeriksaan bukti pendukung (vouching) untuk membuktikan asersi
keberadaan atau keterjadian, kelengkapan, hak dan kewajiban, penilaian atau
alokasi, penyajian dan pengungkapan transaksi atau golongan transaksi
Tentukan pengujian terhadap akun rinci; auditor menentukan berbagai
prosedur audit untuk membuktikan asersi keberadaan, kelengkapan, hak dan
kewajiban, penilaian, penyajian dan pengungkapan akun tertentu.
Langkah-langkah Prosedur Audit Awal
Usut saldo pos yang tercantum di dalam neraca ke saldo akun yang
bersangkutan di dalam buku besar
Hitung kembali saldo akun yang bersangkutan di dalam buku besar
Lakukan review terhadap mutasi luar biasa dalam jumlah dan
sumber posting dalam akun yang bersangkutan
Usut saldo awal akun yang bersangkutan ke kertas kerja tahun yang
lalu
Usut posting pendebitan dan/atau pengkreditan akun tersebut ke
dalam jurnal yang bersangkutan
Lakukan rekonsiliasi akun kontrol tersebut dalam buku besar ke
buku pembantu yang bersangkutan
Program Audit dalam Perikatan Pertama
To be continue….
Perbandingan antara Pengujian Pengendalian
dengan Pengujian Substantif (Continue)
Pengujian Pengendalian Pengujian Substantif
The end...