Anda di halaman 1dari 13

Pertemuan 1.

Pengantar Pendidikan Pancasila

Oleh
Erwin Nofyan

Pusat Penyelenggara Matakuliah Pembentukan Kepribadian


Universitas Sriwijaya

Semester Genap 2021/2022


Aturan Perkuliahan :
1. Terlambat masuk ruang kuliah 10 menit dari jadwal yang
sudah ditentukan.
2. Boleh mengikuti UAS jika 80 % hadir waktu tatap muka per
kuliahan.
3. Nilai Akhir (NA ) = 25%(Tugas+ Kuis) + 30% UTS + 45 % UAS

Sikap Ilmuwan : Jujur Kreatif


Terbuka Inovatif
Toleran
Optimis
Logika
Materi Pendidikan Pancasila
1. Pendahuluan : Pengantar Pendidikan Pancasila
2. Pancasila Dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa
Indonesia
3. Pancasila dan Dasar Negara
4. Pancasila dalam Konteks Ketatanegaraan Republik
Indonesia
5. Pancasila dan Sistem Filsafat
6. Pancasila dan Etika Politik
7 Pancasila dan Ideologi Nasional
8. Pancasila sebagai Ideologi Nasional
9.Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional dan
Politik.
10.Pancasila sebagai Paradigma Hidup Bermasyarakat
Berbangsa dan Bernegara.
11. Pancasila dan Dasar Nilai Pengembangan Ilmu.
Kompetensi Dasar :
1. Mampu memahami konsep dasar Pendidikan Pancasila
2. Mampu memahami Pancasila dalam Konteks Sejarah
Perjuangan Bangsa Indonesia.
3. Mampu memahami makna Pancasila sebagai Dasar
Negara serta pentingnya Pancasila sebagai Dasar Negara
4. Mampu menganalisis peran Pancasila dalam Ketatanegaraan
Republik Indonesia
5. Mampu memahami makna Pancasila sebagai sistem Filsafat
serta Fungsi Pancasila sebagai Sistem Filsafat.
6. Mampu memahami arti Pancasila sebagai Etika Politik
serta fungsi Pancasila dalam Etika Politik
7. Mampu memahami perbedaan Ideologi Pancasila
dengan Ideologi – ideology lainnya.
8. Mampu menganalisis peran Ideologi Pancasila di tengah
kehidupan bangsa.
9. Mampu menganalisis peran Pancasila sebagai Paradigma
Pembangunan Nasional dan Politik
10. Mampu memahami Pancasila sebagai Paradigma Hidup
Bermasyarakat , Berbangsa, dan Bernegara.
11. Mampu memahami peran Pancasila sebagai Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu.
Tujuan Mempelajari Pendidikan Pancasila :
1. Mengerti dan menghayati tentang Sila – sila Pancasila
2.Mengamankan Pancasila dari segala macam bahaya
darimanapun datangnya.
3.Mengamalkan Sila- Sila Pancasila dalam kehidupan
sehari – hari dalam masyarakat sesuai dengan keahlian
masing – masing.
4. Ikut aktif berperan dalam mengusahakan kelestarian
Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa dan Dasar
Negara Republik Indonesia.
Asal Mula Pancasila
Sebab Musabab ( Causalitas ) Pancasila dapat dipakai
sebagai Falsafah Negara :
1.Causa Materialis ( asal mula bahan ) :
“ Unsur – unsur Pancasila sudah ada zaman dahulu ,
contoh : istiadat,kebudayaan , dan dalam agama “
2. Causa Formalis (asal mula bentuk ) :
“ Asal mula bentuk atau bangunan . Pembentuk Negara
adalah Soekarno dan Moh. Hatta sebagai anggota
BPUPKI bersama –sama anggota BPUPKI lainnya
merumuskan dan membahas Pancasila “.
3. Causa Efisien ( asal mula karya ) :
Mulai dirumuskan , dibahas (sidang BPUPKI ) , proses
pengesahan Pancasila (oleh PPKI ), kemudian
Pancasila sebagai Dasar Filsafat Negara
(18 Agustus 1945 )
Merumuskan Piagam Jakarta ( oleh Panitia Sembilan,
22 Juni 1945 ) : “ Rancangan Dasar Negara Pancasila
sebagai asal mula sambungan “.

4.Causa Finalis ( asal mula tujuan ) :


“ Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia”
Masalah – Masalah yang Dihadapi Bangsa Indonesia :
1. Masalah Korupsi .
“ Menyebabkan terjadinya Krisis Ekonomi (1998) ,
Tahun 2013 Indonesia termasuk peringkat Ke 64
dari 177 urutan Negara paling korup di dunia “.
2. Masalah Disintegrasi Bangsa .
“ Terjadinya Reformasi. Muncul masalah disintegrasi
bangsa . Banyak bermunculan kerusuhan .
Contoh : 1) Kasus Aceh , Ambon, Dayak, Sampit dll.
3. Masalah Dekadensi Moral
“ Materialisme dan Hedonisme telah mempengaruhi
kehidupan masyarakat “
Akibat Dekadensi Moral , muncul Perilaku :
1) tidak bermoral 5) pemerkosaan
2) tidak senonoh
3) pelecehan seksual
4) pembunuhan secara sadis
4. Masalah Narkoba :
“ Masalah Narkoba di Indonesia sangat menyedihkan , karena
telah menyentuh hamper semua lapisan masyarakat ,anak-
anak, remaja, pejabat Negara , seniman yang
mengkibatkan
dampat negatif bagi keselamatan hidup bangsa Indonesia.
Tahun 2012 : 5909 kasus
Tahun 2013 : 32470 kasus
5. Masalah Penegakan Hukum Yang Berkeadilan
“Kualitas penegakan hukum di Indonesia saat ini
menjadi sorotan yang sangat tajam “
“ Penegakan hukum yang baik sangat ditentukan
oleh kesadaran hukum masyarakat dan Profesionalitas
aparat penegak hukum “
6.Masalah Terorisme :
“ Merupakan Kelompok Ekstrim yang melakukan
kekerasan dengan melawan Hukum dan mengatas-
namakan agama “
Faktor Penyebab Terorisme :
1. Himpitan Ekonomi
2. Rendahnya Tingkat Pendidikan
3. Pemahaman keagamaan yang kurang komprehensif,
sehingga mereka mudah dipengaruhi oleh keyakinan
eksrim.

Anda mungkin juga menyukai