Anda di halaman 1dari 7

KATA DEPAN

DAN IMBUHAN
Senin, 9
Agustus 2021
Assalamu’alaikum
Warahmatullahi Anak-anakku semuanya, untuk hari ini materi
Wabarakatuh. pembelajaran sampai pada pengenalan “Kata
Depan dan Imbuhan”.
Walaupun saat kalian di bangku SD pernah
Selamat pagi semuanya, apa kabar?
belajar, kali ini ibu akan mengingatkan kembali
Semoga kalian selalu sehat dan
materi tersebut.
semakin semangat dalam belajar.
Karena, tanpa semangat
keberhasilan akan sulit untuk dapat
diraih apalagi dalam situasi Mohon materi ini DIBACA sampai
pembelajaran yang belum kondusif. selesai dan selanjutnya harus
DISALIN di buku tulis.
Hal ini agar memudahkan kalian, jika
sewaktu-waktu ingin mempelajari.
1 Kata Depan/
Preposisi Contoh:
● di luar ● ke Jakarta
● di sekolah ● dari belanja
● di kota ● dari kantor
● Kata depan memiliki nama lain
● ke sawah ● dari pasar dll.
preposisi. Kata depan memiliki posisi
● ke toko
di depan, sebelum kata benda, kata
kerja, dan kata keterangan lainnya.
● Contoh dalam kalimat:
Jenis kata depan ada banyak sekali.
Kata depan yang paling umum
digunakan adalah “di, ke, dan dari. ● Ibu pulang dari belanja di warung.
Kata depan “di, ke, dan dari” dipisah ● Saya akan berangkat ke sekolah
dengan kata di belakangnya ketika pukul 06:30.
menunjukkan arah, tempat, dan waktu. ● Adik tidur di kursi.
● Kakak pulang dari sekolah
langsung ke rumah.
2 Imbuhan

● Imbuhan atau afiks adalah bunyi


yang ditambahkan pada awal, ● Imbuhan atau afiksasi adalah
akhir maupun tengah kata atau morfem terikat yang digunakan
gabungan di antara tiga imbuhan dalam bentuk dasar untuk
tersebut untuk membentuk kata membentuk kata.
baru yang artinya berhubungan ● Hasil dari pengimbuhan
dengan kata pertama. tersebut disebut kata
● Kata berimbuhan adalah kata yang berimbuhan atau kata turunan.
telah mengalami proses
pengimbuhan atau (afiksasi).
Jenis-
jenis
an
Imbuh

Berdasarkan posisinya, imbuhan dibagi


menjadi empat bentuk yaitu:
b Sisipan atau infiks
a Awalan atau prefiks adalah imbuhan yang dilekatkan ditengah kata
dasar. Yang termasuk sisipan/infiks adalah -el-,
adalah imbuhan yang dilekatkan didepan kata -em-, -er-.
dasar. Termasuk imbuhan awalan/prefiks
adalah  ber-, di-, ter-, peN-, per-, se-, meN, dan Contoh : gelembung, gemetar,
ke-. gerigi,temali, dll.
Imbuhan sisipan ini jarang
digunakan.
Contoh : bermain, bersepeda, dikejar,
disapu, terluka, terdiam, pemain,
pemarah, perlahan, pertiga, sekali,
serumah, membaca, menari, ketiga,
kesepuluh, dll.
Jenis-
jenis
an
Imbuh

d Konfiks atau simulfiks/imbuhan


gabung
c Akhiran atau sufiks yaitu berupa awalan dan akhiran yang
pemakaiannya sekaligus. Yang termasuk
adalah imbuhan/afiks yang dilekatkan diakhir
konfiks/imbuhan gabung seperti : per-an, peN-
kata dasar. Yang termasuk akhiran/sufiks
an, ber-an, ke-an, se-nya, mem-per-kan, di-per-
adalah -kan, -an, -I, dan -nya.
kan, ter-i, dll

Contoh: kerjakan, hafalkan, minuman, Contoh: perlakuan, penulisan, pembelian,


himbauan, lalui, nikmati, honmati, dll. berlompatan, berlarian, keamanan,
seandainya, sebaiknya,
mempertanggungjawabkan, pendanaan,
berlompatan, keamanan, sebaiknya,
mempertaruhkan, diperdagangkan,
terlewati, dll.
Nah, dari penjelasan di atas ada “di” dan
“ke” sebagai kata depan dan ada pula “di-”
dan “ke-” sebagai imbuhan. Untuk
membedakan mana yang kata depan, dan
mana yang imbuhan?

Bahwa “di” dan “ke” sebagai kata depan


menulisnya terpisah ( tidak dilekatkan pada
kata dasar), sedangkan “di-” dan “ke-”
sebagai imbuhan keberadaannya dilekatkan
dengan kata dasar.

Anda mungkin juga menyukai