0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan16 halaman
Dokumen ini membahas tentang analisis, pengambilan keputusan ber-KB, upaya promotif dan preventif terkait perencanaan keluarga dan kontrasepsi. Ia menjelaskan pengertian analisis dan pengambilan keputusan ber-KB, serta prinsip dan manfaat konseling KB. Dokumen ini juga menjelaskan upaya promotif seperti penyuluhan dan upaya preventif seperti penggunaan berbagai metode kontrasepsi.
Dokumen ini membahas tentang analisis, pengambilan keputusan ber-KB, upaya promotif dan preventif terkait perencanaan keluarga dan kontrasepsi. Ia menjelaskan pengertian analisis dan pengambilan keputusan ber-KB, serta prinsip dan manfaat konseling KB. Dokumen ini juga menjelaskan upaya promotif seperti penyuluhan dan upaya preventif seperti penggunaan berbagai metode kontrasepsi.
Dokumen ini membahas tentang analisis, pengambilan keputusan ber-KB, upaya promotif dan preventif terkait perencanaan keluarga dan kontrasepsi. Ia menjelaskan pengertian analisis dan pengambilan keputusan ber-KB, serta prinsip dan manfaat konseling KB. Dokumen ini juga menjelaskan upaya promotif seperti penyuluhan dan upaya preventif seperti penggunaan berbagai metode kontrasepsi.
kegiatan seperti mengurai, membedakan, memilah sesuatu untuk digolongkan dan dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu kemudian dicari kaitannya dan ditafsir maknanya. Analisapenyelidikanpengkajianpenjabara n Pengambil keputusan ber KB Alat Bantu Pengambilan Keputusan berKB dan Pedoman bagi Klien dan Bidan O Membimbing pengambilan keputusan dan menyediakan informasi O Fokus pada pemilihan dan penggunaan metode KB sekaligus mencakup isu HIV/AIDS dan Kespro lainnya O Proses tanggap/berorientasi terhadap klien O Tiap klien hanya melihat pada halaman yang relevan baginya O Juga berguna bagi klien kunjungan ulang dan klien dengan kebutuhan khusus O ALAT BANTU YANG BERFUNGSI GANDA! O Membantu pengambilan keputusan metode KB O Membantu pemecahan masalah dalam penggunaan KB O Alat bantu kerja bagi provider O Menyediakan referensi/info teknis O Alat bantu visual untuk pelatihan provider baru MENGGUNAKAN ABPK UNTUK KLIEN KB DAN KEPENTINGAN PROVIDER ABPK : O Proses pengambilan keputusan: membantu klien memutuskan dan menggunakan metode KB yang paling tepat baginya O Informasi teknis yang mutakhir: menyediakan informasi penting yang diperlukan provider untuk memberikan layanan KB yang berkualitas kepada klien O Mengingatkan peningkatan mutu komunikasi : memberi tips dan bimbingan bagaimana provider seharusnya berkomuni- kasi dengan klien dan memberikan konseling yang efektif PRINSIP KONSELING YANG DIPAKAI DALAM ABPK 1. Klien yang membuat keputusan 2. Provider membantu klien menimbang dan membuat keputusan yang paling tepat bagi klien 3. Sejauh memungkinkan keinginan klien dihargai/dihormati 4. Provider menanggapi pernyataan, pertanyaan ataupun kebutuhan klien 5. Provider harus mendengar apa yang dikatakan klien 6. untuk mengetahui apa yang harus ia lakukan selanjutnya MENGAPA BERFOKUS PADA KONSELING? Klien perlu: O memilih metode yg membuat mereka nyaman dan senang O tahu tentang efek samping O tahu dengan baik tentang bagaimana penggunaan metode yang dipilihnya O tahu kapan harus datang kembali O mendapat bantuan dan dukungan dalam ber-KB O tahu bagaimana jika menghadapi masalah dlm penggunaan sebuah metode KB O tahu bahwa mereka bisa ganti metode jika mereka menginginkannya PERILAKU BERKOMUNIKASI YANG DIDORONG OLEH ABPK
O Untuk providers: O Untuk klien:
O Bertanya dengan pertanyaan O Memberi tahu provider apa yang O terbuka dirasakannya O Bertanya O Menerima pernyataan klien O Memberitahu jika ia tak paham O Mendengar aktif tentang suatu informasi atau O Menghindari mengkritik atau penjelasan provider menyalahkan O Merasa nyaman utk O Memastikan klien paham menyampaikan kekuatiran, O Menanyakan apakah klien ketakutan atau perasaan negatif punya pertanyaan lainnya O Jujur/terbuka tentang situasi O pribadinya UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF TERKAIT DENGAN PERENCANAAN KELUARGA DAN KONTRASEPSI A. PENGERTIAN O Pelayanan Keluarga Berencana merupakan bagian dari pelayanan kesehatan dasar dan rujukan sehingga pelaksanaannya harus terintegrasi dengan program kesehatan secara keseluruhan terutama kesehatan reproduksi. O Upaya promotif adalah suatu rangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi kesehatan. Contoh upaya promotif adalah penyuluhan kb dan kontrasepsi.
O Upaya preventif adalah suatu kegiatan pencegahan terhadap
suatu masalah kesehatan/penyakit. Contoh upaya preventif adalah penggunaan kb B. MANFAAT Manfaat pelayanan upaya promotif dan preventif meliputi pemberian pelayanan keluarga berencana : 1. Dapat menurunkan tingkat kelahiran dengan mengikutsertakan seluruh lapisan masyarakat dan potensi yang ada. 2. Dapat meningkatkan jumlah peserta KB dan tercapainya pemerataan serta kualitas peserta KB yang menggunakan alat kontrasepsi efektif dan mantap dengan pelayanan bermutu. 3. Dapat mengembangkan usaha-usaha untuk membantu meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak, memperpanjang harapan hidup, menurunkan tingkat kematian bayi dan anak-anak dibawah usia lima tahun serta memperkecil kematian ibu karena resiko kehamilan dan persalinan. 4. Dapat mencapai kemantapan, kesadaran, tanggung jawab dan peran serta keluarga dan masyarakat dalam pelaksanaan gerakan KB sehingga lebih mampu meningkatkan kemandiriannya di wilayah masing- masing. 5. Dapat meningkatkan jumlah dan mutu tenaga dan atau pengelola gerakan KB yang mampu memberikan pelayann KB yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat diseluruh pelosok tanah air dengan kualitas yang tinggi dan kenyamanan yang memenuhi harapan B. UPAYA UPAYA Media promotif : Penyuluhan langsung oleh bidan/tenaga kesehatan Penyediaan dan distribusi media promosi dengan menggunakan : Leaflet Banner Filler edukasi Poster Dsb upaya preventif 1.KB metode sederhana terdiri dari : a. Kondom b. Pantang berkala yaitu system kelender dan system suhu basal c. Senggama terputus atau Koitus Interuptus d. Spermisisda 2. KB metode efektif terdiri dari: a.Kontrasepsi hormonal b.Kontrasepsi hormonal pil c.Kontrasepsi hormonal suntikan d.Kontrasepsi hormonal susuk (Implant) 3. Metode kontrasepsi mantap pria (sterilisasi) atau yang dikenal dengan sebutan Metode Operasi Pria (MOP)/ Vasektomi 4. Metode kontrasepsi mantap wanita (sterilisasi) atau yang dikenal dengan sebutan Metode Operasi Wanita (MOW)/ Tubektomi (Manuaba, 2010). TERIMA KASIH
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu