BIOEVENTING dan BIOSPARGING

Ade Apriani: 2010241742

APA ITU BIOVENTING ?
 Pengertian Bioventing
Bioventing adalah teknologi remediasi in-
situ yang menggunkan mikroorganisme lokal
untuk menguraikan kontaminan organic yang
terabsorbsi ke tanah di zona tak jenuh. Tanah
di zona capillary fringe dan zona jenuh tidak
terpengaruh oleh proses ini.
Dalam bioventing, aktivitas bakteri secara alami
ditingkatkan dengan injeksi udara (atau oksigen)
ke zona tak jenuh (menggunakan sumur
ekstraksi atau injeksi) dan jika perlu dengan
menambahkan nutrisi.
 BIOVENTING

Bioventing digunakan untuk mengurangi

berbagai senyawa petrokima, termasuk bensin,
bahan bakar minyak dan aspal. Konstituen dari
senyawa ini diukur bersama sebagai jumlah
minyak bumi hidrokarbon (TPH). Bahkan lebih Aspek yang mempengaruhi
menarik, bioventing telah terbukti secaara bioventing yaitu situs geologi,
dramatis mengurangi bagian dari senyawa- kelembaban tanah dan aktivitas
senyawa yang dikenal sebagai BTEX (benzene, mikroba, dan sifat kontminasi.
toluene, etil benzene dan xilena), yang telah
terdeteksi dalam waktu satu tahun 
 BIOVENTING
Faktor-faktor ini dinilai melalui tiga parameter
fisik utama:

1. Permeabilitas gas 2. Distribusi

tanah Pencemaran
Sebuah fungsi dari (a) Kontaminan memiliki
struktur tanah, (b) ukuran perilaku yang sangat
prtikel (tanah liat vs pasir) individual bawah tanah,
dan (c) kadar air, faktor ini tergantung pada kedua
berkaitan dengan situs geologi dan kimia
kemampuan oksigen untuk kontaminan. Karena
bergerak bebas melalui bioventing difokuskan pada
tanah dan dengan demikian vadose, atau zona tak
tersedia untuk bakteri. jenuh, itu yang terbaik
untuk kontaminan yng
menyebar ke bawah tapi
kemudian lateral setelah
mereka mencapai pinggiran
kapiler, daerah tepat di
atas meja air..
3. Pengaruh Radius Oksigen

Parameter yang kompleks ini

didefinisikan sebagai radius
oksigen yang harus diberikan
untuk mempertahankan
biodegredasi maksimal.
 1. Proses bioventing dapat
dilakukan dengan injeksi
(SUE)

Terbagi
Proses Bioeventing menjadi 2. Proses bioventing dapat pula
dua dilakukan dengan ekstraksi
udara

Your Text Here

Gambar 1. Bioventing
 Proses Bioeventing

Proses bioventing dapat dilakukan dengan injeksi (SUE). Sistem

injeksi dapat dilakukan dengan bantuan blower, pipa distribusi
ataupun sumur penyuntikan. Injeksi bertujuan untuk memberikan
suplai O2 yang memadai untuk menstimulasi biodegradasi tanpa
menimbulkan emisi ke atmosfer. Injeksi akan lebih mudah dilakukan
jika ditunjang dengan kontaminan yang memiliki titik uap rendah.
Injeksi yang diberikan pada lapisan vadose dapat mengakibatkan
permukaan air menurun, permebalitas udara dalam tanah meningkat,
volume tanah efektif yang tersedia akan bertambah, bahan yang
mudah menguap akan berpindah menuju ke fase gas dan selanjutnya
berpindah ke daerah yang tidak terkontaminas
 Proses Bioeventing
Proses bioventing dapat pula dilakukan dengan ekstraksi udara,
Perlengkapan diletakkan di dekat titik monitoring penyaring gas tanah
yang tidak diolah, kemudian menentukan tingkat CO2 dan O2 dalam
gas tanah dan selanjutnya menyuntikkan udara yang mengandung inert
tracer seperti gas Helium 5 tahun, 24 jam perlengkapan aliran gas
dimatikan. Tingkat CO2, O2, dan gas lain ditentukan secara periodik.
Pertambahan tingkat CO2 menandakan terjadinya biodegradasi
secara aerobik. Pengurangan tingkat O2 yang melebihi waktu
menandakan laju utilisasi O2 yang selanjutnya digunakan untuk
menghitung kebutuhan debit udara. Jarak antara sumur injeksi
didasarkan pada roll di mana jarak maksimum untuk ekstraksi
udara/sumur injeksi memberikan suplai yang memadai untuk respirasi
mikroorganisme. Roll tersebut dipengaruhi oleh perlengkapan tanah,
konfigurasi injeksi udara/sumur ekstraksi, debit udara dan laju
aktifitas mikroorganisme
 Proses Bioeventing
Pada bioventing excavated soil dengan land treatment, diperlukan
persiapan lapisan pengolahan/lapisan impermeabel yang memiliki
kontrol peresapan dari bahan pengolah yang ada di bawahnya.
disamping itu, perlu adanya kontrol terhadap elemen run on maupun
run off presipitasi. Air dikumpulkan pada titik terendah dan
selanjutnya digunakan untuk mengairi tanah atau diolah untuk
kemudian dikeluarkan
Pada bioventing excavated soil dengan land treatment, diperlukan
persiapan lapisan pengolahan/lapisan impermeabel yang memiliki
kontrol peresapan dari bahan pengolah yang ada di bawahnya.
Disamping itu, perlu adanya kontrol terhadap elemen run on maupun
run off presipitasi. Air dikumpulkan pada titik terendah dan
selanjutnya digunakan untuk mengairi tanah atau diolah untuk
kemudian dikeluarkan
APA ITU BIOSPARGING ?
 Pengertian

Biosparging adalah menambahkan injeksi udara dibawah

tekanan ke dalam air sehingga dapat meningkatkan
konsentrasi oksigen dan kecepatan degradasi.
   Istilah biosparging sering digunakan untuk merujuk pada
beberapa jenis sistem pengapungan udara. Tidak ada
perbedaan yang jelas antara pembesaran biosparging dan
udara. Namun, istilah biosparging adalah untuk merangsang
biodegradasi dan bukan penguapan, biasanya dengan
menggunakan tingkat injeksi udara rendah.

PRESENTATION
Deskripsi
Proses

You can simply impress your audience and

add a unique zing and appeal to your
Presentations. Get a modern PowerPoint
Gambar 2. Biosparging
Presentation that is beautifully designed.
 Kelebihan Kekurangan
1. Karena hanya peralatan komersial 1. Teknologi ini tidak cocok untuk
yang tersedia digunakan (yaitu mengobati kontaminan dengan nilai-
polivinil klorida [PVC] casing, nilai rendah Hukum Henry konstanta
kompresor atau blower, dll.), sparging atau volatilitas rendah kecuali
udara adalah teknologi sederhana dan senyawa aerobik biodegradable
murah. Peralatannya mudah dipasang
dan menyebabkan gangguan minimal
pada pengoperasian situs.

2. Tidak ada aliran limbah yang dihasilkan 2. Situs yang mengandung kontaminan
yang memerlukan perawatan karena yang bisa dihilangkan secara efektif
aliran udara yang keluar bisa melalui biodegradasi, tapi tidak
dilepaskan langsung ke atmosfer. penguapan, diatasi perlahan karena
tingkat biodegradasi yang relatif
lambat.

3. Teknologi ini kompatibel dengan 3. Kondisi geologi lokasi seperti

teknologi remediasi lainnya seperti stratifikasi, heterogenitas, dan
SVE dan bioventing. anisotropi, akan mencegahnya aliran
udara seragam melalui medium untuk
mengurangi efektifitas pengepakan
Thank You