Anda di halaman 1dari 9

TUJUAN,SYARAT,DAN

PRINSIP
PENGEMBANGAN
FORMULA MAKANAN
Kelompok 6 D4-6B

•Jihan Mutiara Imron (P01031219079)


•Maria Helena Manurung (P01031219084)
•Sabrina Wanda Sigar Sinaga (P01031219096)
•Syahra shifa (P01031219101)
•Tia ariestika (P01031219102)
•Vina Afrischa Putri (P01031219104)
Pengertian Pengembangan
Formula Makanan

Pengembangan formula makanan adalah salah satu


cara mencegah ataupun masalah gizi di masyarakat.
Selain itu pengembangan formula juga dapat
menambah nilai ekonomis produk dan meningkatkan
nilai gizi produk terhadap sasaran. Pengembangan
modifikasi resep dilakukan dengan menambah
ataupun mengubah teknik, bahan dan pengolahan
produk.
Tujuan Pengembangan Formula Makanan

 Untuk mendapatkan komposisi bahan secara


perhitungan nilai gizi memenuhi kriteria
kebutuhan sasaran
 Mempermudah konsumen memperoleh
makanan secara cepat, tepat dan praktis
 Untuk menjamin bahwa makanan yang
disajikan selalu konsisten kualitas dan
kuantitasnya.
Syarat Pengembangan Formula Makanan
Bernilai gizi tinggi
Dapat diterima baik citarasanya
Dibuat dari bahan makanan setempat
Harga terjangkau oleh daya beli golongan
sasaran
Daya tahan simpannya cukup selama
waktu peredaran sampai dikonsumsi
Prinsip Pengembangan
Formula Makanan
* Bahan utama merupakan sumber energi
* Dapat disusun dengan menggunakan dua, tiga atau empat bahan
makanan
* Dapat pengembahan formula makanan/modifikasi resep :
1. Jenis sasaran
2. kebutuhan gizi
3. Pedoman diet
4. Penilaian menu/resep
5. Hasil survey keputusan konsumen
Lanjutan

Tantangan yang nyata untuk ini adalah bagaimana pengetahuan yang dihasilkan dari
penelitian dapat meyakinkan masyarakat. Informasi ilmiah perlu diterjemahkan kepada target
dengan bahasa yang sederhana. Konsumen perlu diyakinkan atas kebenaran sumber dan isi
informasi. Produsen harus hati-hati dalam meyakinkan dan menjaga kepercayaan target.
Hal tersebut dilandasi oleh beberapa prinsip yaitu:
1. meningkatnya kesadaran akan pentingnya makanan dalam pencegahan atau
penyembuhan penyakit
2. tuntutan masyarakat akan adanya makanan yang memiliki sifat lebih, yaitu memiliki
kandungan ingridient fungsional
3. pengalaman masyarakat mengenai alternative medicine
4. studi epidemiologi mengenai prevalensi penyakit tertentu yang ternyata dipengaruhi oleh
kebiasaan makan dan bahan yang dimakan oleh suatu populasi.
Keuntungan dari masyarakat bisa dilihat dari manfaat
makanan bagi kesehatan. Pengembangan formula makanan
dapat digunakan sebagai makanan untuk mencegah
berbagai penyakit misalnya obesitas, diabetes, hipertensi,
jantung koroner dan kanker. Dampak lain yang tidak
langsung antara lain dapat meningkatkan imunitas,
memperlambat penuaan dan meningkatkan penampilan
fisik.
Menurut Gibson dan Fuller (1998) bahan makanan
dapat dikembangkan dengan 4 cara:
1. Mengurangi komponen yang memiliki efek fisiologis
negatip (misal alergi, racun dan mutagenik)
2. Menaikkan konsentrasi komponen yang mempunyai
efek menguntungkan (misal serat pangan)
3. Menambahkan ingridient yang telah diketahui
keuntungannya (misal vitamin dan mineral)
4. Menggantikan sebagian komponen yang negatip
dengan komponen lain yang berefek positip tanpa
memngganggu efek gizinya misal penggantian lemak
dengan karbohidrat tertentu (sebagi sumber kalori).

 
Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai