Anda di halaman 1dari 9

Rasionalisme

dan Empirisme
Eka Marta Puspita Rini
Rabiatul Ahdawiya
Vindy Lucky Permatasari
Farisya Nurliana Fatin
Rasionalisme
Pengetahuan Satu satunya sumber
bersumber pada akal pengetahuan adalah
akal budi manusia

Menolak anggapan
Pengetahuan tidak bahwa kita bisa
mungkin salah menemukan
pengetahuan melalui
panca indera
Rasionalisme menurut Plato
Pengetahuan tunggal, tak
berubah, sesuai ide-ide

Hanya ide-ide itu saja yang


bersifat nyata dan tidak
sempurna

Pengetahuan adalah hasil


ingatan yang melekat pada
manusia
Rasionalisme menurut Rene
Descartes
1 Meragukan semua keyakinan dan pengetahuan kita

Salah satu unsur menipu dan menghalangi untuk sampai


2 pada pengetahuan sejati adalah pengalaman indrawi kita
Untuk sampai pada pengetahuan yang pasti dan tidak
3 diragukan perlu mengendalikan akal budi
Semakin jelas ide tersebut dalam terang akal budi,
4 semakin ide tersebut sesuai dengan realitas
Kesimpulan
1 2 3

Kaum rasionalis lebih Kaum rasionalis Hanya


mengandalkan ilmu meremehkan peran menerima
ukur dan matematika pengalaman dan metode deduktif
pengamatan atau turunan
pancaindera bagi
pengetahuan
Empirisme
Pancaindra
Tidak ada sumber memainkan peranan
pengetahuan lain penting dibandingkan
selain pengalaman dengan akal budi
1 3

2 4

Sumber satu-satunya Satu-satunya


bagi pengetahuan pengetahuan yang benar
manusia adalah adalah yang diperoleh
pengalaman melalui pengalaman dan
pengamatan pancaindra
Empirisme menurut John
Locke
1 2
Semua konsep, Ide yang ditangkap melalui
pemikiran, dan ide pancaindra  muncul ide
kita bersumber dari tentang objek tersebut 
apa yang ditangkap akal budi mengolah ide
melalui dan dengan tersebut  muncul refleksi
pancaindra kita  ide-ide kompleks.

Kelemahan
Sangat mungkin terjadi bahwa apa yang kita tangkap melalui pancaindra tentang objek tertentu
sangat dipengaruhi oleh cara pandang kita, oleh pancaindra kita, oleh kecamata yang kita pakai.
Empirisme menurut David
Hume
Semua materi pengetahuan berasal
dari pengalaman indrawi kita

Pemahaman manusia dipengaruhi


oleh dunia eksternal, masa depan,
sebab dari naluri alamiah manusia
Kesimpulan
Persepsi atau proses pengindraan sampai tingkat tertentu
tidak dapat diragukan

Empirisme hanyalah sebuah tesis tentang pengetahuan empiris,


yaitu pengetahuan tentang dunia yang berkaitan dengan pengalaman
manusia.

Lebih menekankan metode pengetahuan induktif, yaitu cara kerja


ilmu-ilmu empiris yang mendasarkan diri pada pengamatan,
pada eksperimen untuk bisa sampai pada pengetahuan yang
umum tak terbantahkan

Anda mungkin juga menyukai