“SUMBER-SUMBER XENOBIOTIK

DI LINGKUNGAN”

SAESMITHA OKTA WIRAHAYU OTOLUWA

431419034
SENYAWA YANG ADA DALAM
POLUSI (UDARA,AIR,TANAH)
1. Polusi udara dalam ruangan mencakup polutan kimia dan biologi.Polutan kimia
meliputi:
▪ Radon, gas radioaktif yang dilepaskan dari Bumi di lokasi tertentu. Hal ini dapat
menjadi terperangkap di dalam gedung dan meningkatkan risiko kanker.
▪ formaldehida, gas beracun yang dipancarkan dari bahan bangunan,seperti karpet
dan kayu lapis.
▪ Senyawa organik volatil (VOC), yang dilepaskan oleh cat dan pelarut saat kering.
Mereka dapat menyebabkan efek kesehatan jangka panjang.
▪ Asap rokok, yang berasal dari menghirup asap yang dilepaskan dari produk
tembakau. Asap rokok juga asap yang dihembuskan oleh perokok. Asap ini sangat
berbahaya bagi kesehatan manusia.
 Pencemaran Air
• Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau
komponen lainnya kedalam air sehingga menyebabkan kualitas air
terganggu. Kualitas air yang terganggu ditandai dengan perubahan
bau, rasa, dan warna.

• Pencemaran pada air dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti

limbah zat kimia. Limbah zat kimia terdiri dari: insektisida, pembersih,
pewarna, dll. Penggunaan insektisida secara berlebihan, dapat mematikan
biota sungai.
 Pencemaran Tanah
• Pencemaran pada tanah adalah keadaan di mana
senyawa, zat, energi, dan komponen lain masuk dan
merubah lingkungan alami tanah sehingga kualitas
tanah turun sampai ke tingkat tertentu menyebabkan
tanah tidak berfungsi sesuai peruntukannya.

• Pencemaran pada tanah ini biasanya terjadi karena

produk buangan limbah bahan kimia industri, sisa
pestisida, kebocoran minyak, air limbah dari tempat
pembuangan sampah, dan berbagai penyebab lainnya.
SENYAWA ADITIF PADA MAKANAN
 ZAT ADITIF

Zat aditif pada makanan adalah semua bahan yang ditambahkan dan

dicampurkan ke dalam produk makanan dan minuman selama proses
pengolahan, penyimpanan, dan pengemasan.

Zat aditif pada makanan disebut dengan istilah Bahan Tambahan

Pangan (BTP).
 MANFAAT ZAT ADITIF PADA
MAKANAN

 Memperlambat proses pembusukan

 Meningkatkan atau menjaga nilai gizi
 Membuat roti dan kue lebih mengembang
 Memperkaya rasa, warna, dan penampilan
 Menjaga konsistensi rasa dan tekstur makanan
 ZAT ADITIF PADA MAKANAN

 Garam
 Pemanis buatan, misalnya gula, sorbitol, dan sirop jagung
 Asam sitrat
 Monosodium glutamat atau MSG
 Vitamin C dan vitamin E
 Butylated hydroxyanisole (BHA) dan butylated hydroxytoluene (BHT)
 JENIS-JENIS ZAT ADITIF PADA MAKANAN

Zat aditif pada makanan dapat dibedakan menjadi dua macam, yakni zat aditif
alami dan zat aditif sintetis atau buatan. Zat aditif makanan yang bersifat
alami bisa berasal dari tumbuhan, hewan atau mineral, serta rempah-rempah
dan tanaman herbal yang dapat menambah cita rasa pada makanan.
 JENIS-JENIS ZAT ADITIF PADA
MAKANAN

Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO) dan organisasi pangan dan

pertanian internasional (FAO), jenis zat aditif pada makanan dapat
digolongkan menjadi 3 kategori utama, yaitu:
1. Zat perasa makanan
2. Enzyme preparation
3. Zat aditif lainnya
 ZAT PADA PEWARNA MAKANAN DAN MINUMAN

ALAMI BUATAN
• Tartrazin • Rhodamin B
• Kuning kuinolin
• Metanil Yellow
• Kuning FCF
• karmoisin • Alura Red
• Ponceau • Sunset Yellow
• Eritrosin
• Merah allura
• Indigotin
• Biru berlian FCF
• Hijau FCF
• Coklat HT
 ZAT PADA PENYEDAP MAKANAN

ALAMI BUATAN

Berasal dari rempah-rempah MSG (monosodium glutamat)

/mecin adalah zat aditif yang
digunakan sebagai penyedap
rasa makanan
ZAT PADA PERENYAH MAKANAN

SAPP atau Sodium Acid Pyrophospate ini lebih dikenal

sebagai perenyah gorengan, bisa disebut juga tepung SAPP,
SAPP ini digunakan untuk membuat bahan 
makanan gorengan yang di goreng menggunakan tepung
menjadi renyah.
 ZAT PADA MINUMAN BERALKOHOL

Zat dalam alkohol meliputi etil alkohol atau etanol yang dibuat
melalui proses fermentasi dari madu, gula, sari buah atau ubi-
ubian.

Sementara yang terkandung dalam Miras oplosan bukanlah etanol melain kan metyl
alkohol atau metanol. Metanol biasanya dipakai untuk bahan industri sebagai
pelarut, pembersih dan penghapus cat. Metanol dapat ditemukan dalam tiner
(penghapus cat) atau aseton (pembersih cat kuku).

“Metanol bila dicerna tubuh akan menjadi formaldehyde atau formalin yang

beracun, berbahaya bagi kesehatan. Reaksinya dapat merusak jaringan saraf
pusat, otak, pencernaan, hingga kasus kebutaan”,
SENYAWA TOKSIN PADA HEWAN
Lebah

Sengatan lebah mengandung enzim dan peptida. Enzim tersebut terdiri dari
fosfolipase A, hialuronidase dan lecithinase, sedangkan peptida utama terdiri
dari mellitin, apamin dan peptida.

Menimbulkan efek nyeri yang hebat diikuti dengan reaksi inflamasi lokal
diantaranya rasa gatal dan hangat ditempat yang tersengat, bengkak disertai dengan
memar berwarna biru, kulit bengkak berisi cairan bening (seperti luka akibat lepuhan)
 SENYAWA TOKSIN PADA TUMBUHAN
Latong Anduri (Litsea leefeana)

Kandungan kimia yang terkandung adalah senyawa golongan tanin, terpen dan alkaloid
pada daun yang dapat menyebabkan gatal-gatal
 KONTAMINAN MAKANAN

Bahan atau organisme yang mengkontaminasi disebut kontaminan.

Kontaminasi makanan adalah terdapatnya bahan atau organisme berbahaya
dalam makanan secara tidak sengaja.
 SUMBER KONTAMINAN MAKANAN

1. Bahan baku mentah

2. Peralatan Air untuk pengolahan makanan
3. Air
4. Pekerja
5. Hewan
6. Debu dan kotoran
7. Sampah
 XENOBIOTIK DARI INDUSTRI

Xenobiotik industri yaitu bahan kimia organik seperti toluen dan xilen dapat
berasal dari bahan baku yang berasal dari sumber fosil (batu bara dan minyak
bumi). Munculnya limbah dan produk samping (by product) dari proses industri
manufaktur, apabila terlepas di lingkungan akan menjadikan masalah besar bagi
kesehatan masyarakat. 

Contoh: Batubara yang memiliki kandungan sulfur tinggi melepaskan gas sulfur
dioksidasi menjadi gas sulfur trioksida (SO3) dan selanjutnya apabila dalam
keadaan kelembaban tinggi maka gas SO2 dan SO2 dan SO3 akan bereaksi
 dengan air (H2O) menjadi asasl sulfit dan asam sulfat yang sangat korosif. 
Efek dari gas ini dapat menyebabkan gangguan pernapasan
 XENOBIOTIK DARI PERTANIAN

PEPTISIDA

Peptisida adalah zat untuk membunuh atau mengendalikan hama

Senyawa pada peptisida : senyawa OF (organofosfat, organophospates) dan KB

(karbamat, carbamates)
 XENOBIOTIK DARI PERKOTAAN

CONTOH

1. asap pembakaran sampah mengandung

benzoa(a)piren yang sangat karsinogenik.
2. asap kendaraan bermotor
mengandung gas karbon monoksida yang sangat berbahaya bagi
kesehatan
3. Cahaya merupakan salah satu xenobiotik di perkotaan. Cahaya ini meliputi cahaya
buatan manusia, yang dapat berasal dari lampu-lampu. Intensitas tinggi dari cahaya
buatan tersebut akan membuat langit malam menjadi terang sehingga
menggangg ekosistem.
Terima Kasih