Additive
FOOD ADDITIVE
•bahan yang ditambahkan ke dalam pangan untuk mempengaruhi sifat atau bentuk pangan.
BTM/BTP adalah bahan apapun yang biasanya tidak dimakan sendiri sebagai suatu makanan
TUJUAN PENAMBAHAN BTM
1. Mengawetkan pangan dg mencegah pertumbuhan mikroba perusak
pangan atau mencegah terjadinya reaksi kimia yg dapat menurunkan
mutu pangan
2. Membentuk makanan menjadi lebih baik, renyah, dan lebih enak
3. Memberikan warna dan aroma yg lebih menarik
4. Meningkatkan kualitas pangan
5. Menghemat biaya
BTP YANG DIGUNAKAN DALAM PANGAN HARUS
MEMENUHI PERSYARATAN SEBAGAI BERIKUT:
release agents
non-nutritive sweeteners
nutrient supplements
nutritive sweeteners
oxidising and reducing agents
pH control agents
propellants and gases
sequestrants
solvents and vehicles
stabilisers and thickeners
surface-active agents
texturizers
BAHAN TAMBAHAN
PANGAN
• Air terkarbonasi adalah air yang mengandung gas CO2
didalamnya. Gas ini terlarut dalam bentuk asam karbonat
(H2CO3). Dengan sediki pengadukan saja, asam karbonat ini
akan terurai menjadi air (H2O) dan karbondioksida (CO2).
• Karamel adalah sukrosa yang membentuk polimer. Karamel ini
berwarna coklat, sering dipakai untuk mewarnai makanan agar
berwarna gelap. Amonium sulfit ([NH4]2SO3) merupakan
pengawet makanan yang berperan dalam mempertahankan warna
asli makanan dan menghambat pertumbuhan mikroba.
BAHAN TAMBAHAN
PANGAN
• Kafein merupakan suatu zat stimulan sistem saraf pusat
yang akan menaikkan kewaspadaan, meningkatkan
fokus dan menghilangkan rasa kantuk.
• Asam fosfat (H3PO3) merupakan asam anorganik yang
sering dipakai untuk membuat buffer fosfat dalam
larutan kimia. Pada makanan asam fosfat juga sering
digunakan untuk mengasamkan makanan.
• Kalium benzoat (C6H5COOK) merupakan pengawet
makanan.
BAHAN TAMBAHAN PANGAN
• Pewarna
• Pemanis buatan
• Pengawet: btp yg dpt mencegah/ menghambat proses
fermentasi, pengasaman atau penguraian lain pada makanan
yg disebabkan oleh pertumbuhan mikroba.
• Antioksidan: btp yg dpt menegah atau menghambat proses
oksidasi lemak sehingga tidak menyebabkan terjadinya
kondisi tengik.
PENGELOMPOKAN BTP YANG DIIZINKAN MENURUT
PERMENKES RI NO. 722/MENKES/PER/IX/88 : ……..2)
PERATURAN MENKES NO. 033 TAHUN 2012
MENGENAI BAHAN TAMBAHAN PANGAN
Peralatan, perlengkapan
permukaan
Logam, plastik, kertas, kayu, dll.
Deterjen
Bahan pembersih/sanitasi
040118
KIAT PENGGUNAAN BTP YANG AMAN
Waspadai bahan baku jika:
• Warnanya terlalu cerah (misalnya mie, kerupuk, saos, tahu)
• Teksturnya sangat kenyal (misalnya mie basah, bakso, ikan dan tahu)
atau agak tegang (misalnya
ayam potong), dengan umur simpan yang panjang (lebih dari satu-dua
hari) pada suhu ruang kemungkinan besar mengandung formalin dan
boraks
• Tidak dihinggapi lalat (seperti ayam, ikan, tahu)
• Bau menyimpang dari bau normalnya
KIAT PENGGUNAAN BTP YANG AMAN
Untuk Konsumen :
• Perhatikan kemasannya, apakah bersih & tertutup dari debu
• Tidak terpedaya dengan harga murah
• Amati warnanya jika terlalu cerah kemungkinan besar mengandung
pewarna sintetis
• Cicipi rasanya, mungkin mengandung BT terlarang atau BTM yang
berlebihan
• Amati kelayakan daya simpan produk curigai jika kondisinya tidak
logis, kemungkinan mengandung pengawet berbahaya.