Anda di halaman 1dari 8

GOLONGAN DARAH A

Golongan darah yang memiliki kandungan antigen A dan memproduksi antibodi B


yang berguna untuk melawan antigen B.
KARL LANDSTEINER
Karl Landsteiner (14 Juni 1868 – 26 Juni 1943) adalah seorang ilmuwan
berkebangsaan Austria-Amerika.Lahir sebagai seorang Yahudi, Karl
Landsteiner mengubah kepercayaan agamanya menjadi seorang Katolik
Roma pada tahun 1890. Ialah tokoh yang menemukan bahwa darah
manusia terbagi menjadi 4 jenis golongan yang sekarang dikenal dengan
golongan darah O, A, B, dan AB. Dengan penemuannya tersebut, orang
dapat mentransfusi darahnya dengan aman dan tidak sembarangan dalam
mentransfusi darah.
BAPAK
TRANSFUSI
Setelah berhasil mengelompokkan golongan darah, Landsteiner mengembangkan
penemuannya lewat metode transfusi darah bersama Alexander S. Wiener pada
1937, Landstainer berhasil melakukan percobaan transfusi darah ini tanpa
membahayakan pasien. Meski penemuan Karl Landsteiner saling
berkesinambungan, tetapi satu yang paling ditandai dunia adalah transfusi darah.
Wajar kalau setelah meninggal, Landstiner dijuluki sebagai bapak transfusi oleh
sebagian besar pihak. Meski sudah berkontribusi banyak, tetapi Landsteiner tak
lantas puas. Dalam perjalanannya mengabdi di dunia kesehatan, ia bersama
Constantin Levaditi dan Erwin Popper menemukan virus polio pada tahun 1909.
Tak heran dengan rentetan prestasi gemilang, lelaki yang tutup usia di New York,
Amerika Serikat ini kebanjiran penghargaan. Setelah menyabet nobel prize di
bidang fisiologi pada 1930, ia juga memperoleh Lasker Award pada 1946.
PENEMUAN GOLONGAN
DARAH ABO

Pada tahun 1900 Karl Landsteiner menemukan bahwa darah


dua orang dalam kontak menggumpal, dan pada tahun 1901
ia menemukan bahwa efek ini disebabkan oleh kontak darah
dengan serum darah.
GOLONGAN
DARAH A
Golongan darah A adalah tipe sel darah merah
yang memiliki kandungan antigen A dan
memproduksi antibodi B yang berguna untuk
melawan antigen B. Seseorang yang memiliki
golongan darah A mampu memberikan donor
pada orang lain dengan jenis golongan darah A
dan AB. Namun, orang dengan golongan darah
ini hanya mampu menerima darah dengan jenis
golongan darah A dan O saja.
CARA
MENGETAHUI
GOLONGAN
DARAH
Cara mengetahui golongan darah bisa melalui
tes golongan darah yang dilakukan di klinik
atau rumah sakit. Tes golongan darah dilakukan
dengan cara mengambil sedikit sampel darah,
kemudian sampel ini akan dicampurkan dengan
antigen darah untuk memastikan golongan
darah yang Anda miliki.
RESIKO
PENYAKIT
GOLONGAN
DARAH A
Mengutip laman Huffington Post, beberapa penelitian
menemukan bahwa orang dengan golongan darah A berisiko
lebih tinggi terkena kanker perut. Hal ini diduga karena orang
bergolongan darah A secara epidemiologis sering mengalami
infeksi bakteri H. pylori, bakteri penyebab kanker perut.
Selain itu, orang dengan golongan darah A secara
epidemiologis berisiko lebih tinggi mengidap kanker
pankreas, diabetes tipe 2 (jika dibandingkan dengan golongan
darah O), dan stres. Orang dengan golongan darah A
cenderung memiliki lebih banyak hormon kortisol, yang
dihasilkan ketika sedang stres.
Terima Kasih
Bilsanda ,Acha ,Adina, Kesya, Cintya

Anda mungkin juga menyukai