Anda di halaman 1dari 5

Laporan Pengamatan Golongan Darah

Oleh : Adriel C. A. V. (Mia 1 / 2)


Helena Era M. (Mia 1 / 21)
Michael C. W, (Mia 1 / 33)
Regina (Mia 1 / 37)

SMAK KOLESE SANTO YUSUP MALANG


2013/2014

A. Pendahuluan

Karl Landsteiner, seorang ilmuwan asal Austria, pada tahun 1900 telah
menemukan 3 dari 4 golongan darah dalam system ABO, dengan cara memeriksa
golongan darah beberapa teman sekerjanya.
Percobaan sederhana yang ia dilakukan adalah dengan mereaksikan sel
darha merah seseorang dengan serum dari para donor. Hasilnya adalah dari
sampel-sampel tersebut menunjukan adanya 2 macam reaksi (menjadi dasar
antigen A dan B, dikenal dengan golongan darah A dan B) dan satu macam yang
tidak menunjukan reaksi (tidak memiliki antigen dikenal dengan golongan darah
O).
Kesimpulannya ada 2 macam antign A dan B di sel darah merah yang
disebut golongan darah A dan golongan darah B, atau sama sekali tidak ada reaksi
yang disebut golongan darah O.
Kemudian Alfred Von Decastelo dan Adriano Sturli yang masih kolega dari
Leindsteiner, menemukan golongan darah AB pada tahun 1901. Pada golongan
darah AB, ditemukan adanya antigen A dan B secara bersamaan pada sel darah
merah, sedangkan pada serum tidak ditemukan antibodi.

Tujuan dari pengamatan ini adalah untuk mengidentifikasi macam-macam


golongan darah.

C. Tabel Data
Nama siswa/i Hasil tes Golongan darah
Yulia O
Helvyra B

Marvin B

Yehezkiel O

Jassy B
Daniel B

D. Pembahasan Data

Cara pengujian golongan darah adalah beberapa hal yang sudah tertera dalam
cara kerja. Kemudian untuk menentukan golongan darah seseorang adalah dengan
mencocokkan dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Bila sample darah + zat anti A = menggumpal, berarti golongan darah A


2. Bila sample darah + zat anti B = menggumpal, maka golongan darah B.
3. Bila sample darah + zat anti A = menggumpal dan ditambah zat anti B =
menggumpal, berarti golongan darah AB.
4. Bila sample darah + zat anti A = tidak menggumpal dan ditambah zat anti
B = tidak menggumpal, berarti golongan darah O

Contohnya darah dari Daniel ketika diberi Serum anti A, darahnya tidak
menggumpal. Namun ketika diberi serum Anti B, darahnya menggumpal. Itu
artinya Daniel memiliki golongan darah B.

Darah dari Jassy ketika diberi Serum anti A, darahnya tidak menggumpal.
Namun ketika diberi serum Anti B, darahnya menggumpal. Itu artinya Jassy
memiliki golongan darah B.

Darah dari Yehezkiel ketika diberi Serum anti A, darahnya tidak


menggumpal. Ketika diberi serum Anti B, darahnya juga tidak menggumpal
menggumpal. Itu artinya Yehezkiel memiliki golongan darah B.
Darah dari Marvin ketika diberi Serum anti A, darahnya tidak menggumpal.
Namun ketika diberi serum Anti B, darahnya menggumpal. Itu artinya Marvin
memiliki golongan darah B.

Darah dari Helvyra ketika diberi Serum anti A, darahnya tidak menggumpal.
Namun ketika diberi serum Anti B, darahnya menggumpal. Itu artinya Helvyra
memiliki golongan darah B.

Darah dari Yulia ketika diberi Serum anti A, darahnya tidak menggumpal.
Namun ketika diberi serum Anti B, darahnya juga tidak menggumpal. Itu artinya
Yulia memiliki golongan darah O.

Anda mungkin juga menyukai