Anda di halaman 1dari 12

Jenis-Jenis Paragraf

Kelompok
Agatha.L/ XI MIA 6/01
David/ XI MIA 6/11
Justin.L/ XI MIA 6/23
Lettisia A.H/ XI MIA 6/25
Shieren. C/ XI MIA 6/37
Jenis-jenis Paragraf dan Contohnya
Ditinjau dari Isinya
1. Paragraf Narasi

 Ciri-ciri:
 Ada tokoh, tempat, waktu, dan suasana
 Mementingkan waktu kejadian

 Contoh: Jam istirahat, Roy tengah menulis sesuatu di buku agenda


sambil menikmati bekal dari rumah. Sesekali kepalanya menengadah ke
langit-langit perpustakaan, mengernyitkan kening, tersenyum dan
kembali menulis. Asyik sekali, seakan diruang perpustakaan hanya ada
dia.

David/ XI Mia 6/ 10
2. Paragraf Deskripsi

 Ciri-ciri:
 Objek digambarkan menggunakan panca indera

 Contoh: Perempuan itu tinggi semampai. Jilbab warna ungu yang


menutupi kepalanya membuat kulit wajahnya yang kuning nampak
semakin cantik.

Justin/ XI Mia 6/ 23
3. Paragraf Persuasi

 Ciri-ciri:
 Bujukan/ajakan untuk berbuat sesuatu

 Contoh: Susu sangat baik untuk kesehatan kita. Susu mengandung


banyak kalsium yang sangat berguna untuk pertumbuhan tulang kita.
Selain itu, susu juga memiliki banyak protein yang bisa membantu
meningkatkan kecerdasan otak kita. Oleh karena itu, marilah kita
perbanyak meminum susu.

Justin/ XI Mia 6/ 23
4. Paragraf Argumentasi

 Ciri-ciri:
 Pendapat dan alasannya
 Contoh: Sebagian anak Indonesia belum dapat menikmati kebahagiaan
masa kecilnya. Penyataan demikian pernah dikemukan oleh seorang
pakar psikologi pendidikan Sukarton (1992) bahwa anak-anak kecil di
bawah umur 15 tahun sudah banyak yang dilibatkan untuk mencari
nafkah oleh orang tuanya. Hal ini dapat dilihat masih banyaknya anak
kecil yang mengamen atau mengemis diperempatan jalan atau mengais
kotak sampah di TPA, kemudian hasilnya diserahkan ke orangtuanya
untuk menopan kehidupan ekonomi keluarga.

Lettisia/ XI Mia 6/ 25
5. Paragraf Eksposisi

 Ciri-ciri:
 Biasanya terdapat kata “adalah”
 Merupakan informasi dan bersifat netral
 Contoh: Ciplukan adalah tumbuhan semak yang biasa tumbuh di tanah-
tanah kosong tang tidak terlalu becek dari hanya bisa ditemukan saat
musim penghujan. Tumbuhan ini biasanya mempunyai tinggi antara 30-
50 cm, batangya berwana hijau kekuningan, buahnya berbentuk bulat
dan berwarna kuning. Selain mempunyai rasa yang manis, ternyata buah
ciplukan menyimpan beberapa khasiat penting untuk menyembuhkan
beberapa penyakit.

Lettisia/ XI Mia 6/ 25
Jenis-jenis Paragraf dan Contohnya
Ditinjau dari Letak
Kalimat Utama Paragraf
Paragraf Deduktif
 Kalimat utama terletak diawal paragraf

 Contoh: Membaca merupakan faktor utama untuk menguasai


ilmu pengetahuan. Seseorang yang ingin menguasai ilmu hukum,
cukup membaca buku-buku hukum. Ingin memiliki pengetahuan
tentang kesehatan, cukup membaca buku-buku kesehatan. Begitu
juga ilmu-ilmu pengetahuan yang lain cukup dengan cara
membaca buku-buku yang berhubungan erat dengan ilmu
tersebut.

Agatha/ XI Mia 6/ 1
Paragraf Induktif

 Kalimat utama terletak diakhir paragraf

 Contoh: Seseorang yang ingin menguasai ilmu hukum,


cukup membaca buku-buku hukum. Ingin memiliki
pengetahuan tentang kesehatan, cukup membaca buku-
buku kesehatan. Begitu juga ilmu-ilmu pengetahuan yang
lain cukup dengan cara membaca buku-buku yang
berhubungan erat dengan ilmu tersebut. Jadi membaca
merupakan faktor utama untuk menguasai ilmu
pengetahuan.
Agatha/ XI Mia 6/ 1
Paragraf Campuran
 Kalimat utama terletak diawal paragraf
 Ditegaskan kembali diakhir paragraf

 Contoh: Membaca merupakan faktor utama untuk


menguasai ilmu pengetahuan. Seseorang yang ingin
menguasai ilmu hukum, cukup membaca buku-buku
hukum. Ingin memiliki pengetahuan tentang kesehatan,
cukup membaca buku-buku kesehatan. Begitu juga
ilmu-ilmu pengetahuan yang lain cukup dengan cara
membaca buku-buku yang berhubungan erat dengan
ilmu tersebut. Sekali lagi membaca merupakan faktor
utama untuk menguasai ilmu pengetahuan.
Shieren/ XI Mia 6/ 37
Paragraf Narasi
 Tidak memiliki kalimat ide pokok
 Semua kalimat dianggap penting
 Tidak ada kalimat yang dijelaskan

 Contoh: Seseorang yang ingin menguasai ilmu hukum,


cukup membaca buku-buku hukum. Ingin memiliki
pengetahuan tentang kesehatan, cukup membaca buku-
buku kesehatan. Begitu juga ilmu-ilmu pengetahuan
yang lain cukup dengan cara membaca buku-buku yang
berhubungan erat dengan ilmu tersebut.

Shieren/ XI Mia 6/ 37

Anda mungkin juga menyukai