Anda di halaman 1dari 11

Gen Lethal Dominan

GRACIA STEFANI / XII MIA 1-04


MICHAEL CHANDRA W. / XII MIA 1-37
Ayam “Creeper”
Pada ayam ras dikenal:
• C = gen untuk ayam Creeper (tubuh normal, tetapi kaki pendek)
• c = gen untuk ayam normal
Gen dominan C bila homozigotik (CC) berakibat letal, sehingga
perkawinan 2 ekor ayam Creeper akan menghasilkan keturunan
dengan perbandingan 2 Creeper : 1 Normal
Contoh:
P: ♀ Cc x ♂ Cc
Creeper Creeper
F1 : CC = Letal
Cc = Creeper
Cc = Creeper
cc = Normal
Tikus Kuning
Pada tikus dikenal beberapa gen sebagai berikut:
• AY = Untuk warna kuning
• a = Untuk warna hitam

Genotip AYAY berakibat letal, tikus mati waktu embrio. Tikus AYa adalah
kuning, sedang tikus aa adalah hitam.

Perkawinan dua ekor tikus kuning menghasilkan keturunan dengan


perbandingan 2 kuning : 1 hitam.
Contoh:
P: ♀ AYa x ♂ AYa
Kuning Kuning
F1 : AYAY = Letal
AYa = Kuning
AYa = Kuning
aa = Hitam
Brakhidaktili

 Orang mempunyai jari lebih (polidaktili).

 Orang yang memiliki jari-jari pendek (brakhidaktili).

 Ini disebabkan karena tulang-tulang pada ujung jari-


jari pendek dan tumbuh menjadi satu. Kelainan ini
menurun dan disebabkan oleh gen dominan B.

 Orang berjari normal adalah homozigotik resesip bb.

 Orang brakhidaktili adalah heterozigotik Bb.


GEN LETAL
 Gen Letal adalah gen yang dalam keadaan
homozigot menyebabkan kematian pada individu
yang memilikinya.

 Adanya gen letal akan membuat pertumbuhan


karakter atau bagian tubuh vital terganggu dan
dapat membuat individu mati.

 Gen Letal dibagi menjadi 2, yaitu Gen Letal


dominan dan Gen Letal resesif.
GEN LETAL DOMINAN
 Gen Letal Dominan adalah gen dominan yang
dalam keadaan homozigot bersifat letal/mati.

 Pada heterozigot dapat menyebabkan


subletal/dapat hidup sehat hingga dewasa.

 Biasanya gen-gen yang memiliki sifat letal


dominan, umumnya mengalami kematian
sebelum kelahiran suatu individu <letal-prenatal>
GEN LETAL RESESIF
Gen letal resesif adalah gen yang
dalam keadaan homozigot dapat
menyebabkan kematian sedangkan
dalam heterozigot akan hidup normal
tanpa cacat.

Pada umumnya akan mengalami


Tanaman Jagung (Zea mays) Berdaun Putih
Pada jagung (Zea mays) dikenal dengan gen-gen sebagai berikut:
• G = Membentuk klorofil (zat hijau daun)
• g = Tidak membentuk klorofil bila homozigotik (gg), sehingga daun kecambah tidak dapat
menjalankan fotosintesis dan kecambah mati dalam beberapa hari.

Persilangan dua tanaman berdaun hijau heterozigotik semula menghasilkan


keturunan 75% tanaman berdaun hijau dan 25% tanaman berdaun putih. Dengan
demikian persilangan dua tanaman monohibrid itu tidak menghasilkan keturunan
dengan perbandingan 3:1 seperti hukum Mendel, melainkan 3:0.

Contoh:
P: ♀ Gg x ♂ Gg
Hijau Hijau
F1 : GG = Hijau
Gg = Hijau
Gg = Hijau
Ichtyosis Congenital
• Ichtyosis Congenital, yaitu suatu penyakit bawaan pada manusia,
yang letal. Bayi lahir dengan kulit tebal dan banyak luka berupa
sobekan terutama di tempat-tempat lekukan, sehingga bayi
biasanya meninggal dunia di dalam kandungan atau waktu lahir.
Jadi penyakit ini bersifat letal dan timbul bila individu homozigotik
resesip ii.
• Alelnya dominan I menentukan bayi normal.
• Perkawinan dua orang normal tetapi heterozigotik untuk penyakit
itu akan menghasilkan keturunan normal semua, sebab
perbandingannya menjadi 3:0.
Contoh:
P: ♀ Ii x ♂ Ii
Normal Normal
F1: II = Normal
Ii = Normal
Ii = Normal
ii = Ichtyosis Congenital (letal)

Anda mungkin juga menyukai