1. PENDAHULUAN
1. 1. Deskripsi singkat
Sebuah gen dapat bermutasi karena banyak faktor seperti harus beradaptasi
dengan lingkungan. Bila beberapa kali mutasi maka muncul beberapa alel yang dikenal
dengan alel ganda. Pada sisi lain bila bentuk alel karena mutasi tersebut dalam keadaan
homozigot maka dapat menimbulkan kematian (letal).
Bab ini membicarakan gen letal (letal dominan dan letal resesif) serta alel
ganda.
1. 2. Relevansi
1. 3. Kompetensi akhir
V-1
2. MATERI
2. 1. 2. Letal Dominan
Gen letal dominan adalah gen yang pada mulanya bersifat resesif bila bermutasi
menjadi dominan dan dalam bentuk homozigot akan menimbulkan kematian.
Misalnya kematian pada ternak ayam berjambul (Crcr) disebabkan oleh gen cr
(dari kata crest) yang bermutasi menjadi bentuk dominant (Cr). Bila dalam bentuk
homozigot dominan (CrCr) maka ayam akan mati waktu embrio (25% telur tidak
menetas sehingga yang menetas hanya 75% dari jumlah telur yang dieram). .
2. 1. 3. Letal resesif
Gen letal resesif adalah gen yang semula normal dalam keadaan dominan bila
bermutasi menjadi resesif dan akan menimbulkan kematian kalau berbentuk
homozigot.
Beberapa contoh gen letal resesif pada ternak sebagai berikut:
Ternak Letal Keterangan
Kelinci Pelger Pertumbuhan tidak normal sehingga
pembentukan lekosit abnormal
Sapi Agnasia Rahang bawah sangat pendek
Ankylosis Pertulangan pada persendian
Congenital ichthyosis Kulit berkerak dan retak-retak
Hernia cerebri Kegagalan tulang tengkorak bersatu
V-2
Kaki depan lemah Anak sapi tidak dapat berdiri
Mummifikasi Leher pendek dan kaku (mati dalam kandungan)
2.1. 4. Gen letal dan Penyimpangan Hukum Mendel
Kehadiran gen letal dan subletal menyebabkan genotip tertentu akan mati
sehingga rasio fenotip dalam populasi akan berubah. Keradaan ini dapat dilihat melalui
ilustrasi berikut (perkawinan ayam berjambul):
P Crcr (jambul) x Crcr (jambul)
F1
Rasio genotip : 1 CrCr : 2Crcr : 1 crcr
Rasio fenotip : 2 Jambul : 1 normal
Menurut Mendel perbandingan fenotip adalah 3 : 1 namun karena kematian pada
genotip homozigot dominan maka terjadi perubahan rasio fenotip menjadi 2 : 1. Bentuk
heterozigot merupakan individu yang dapat hidup namun menunjukan keabnormalan atau
cacat
Perubahan rasio fenotip juga terjadi pada kehadiran gen letal resesif. Misalnya
perkawinan antara ternak sapi bulldog (mirip anjing).
P Dd x Dd (dexter)
F1 Ratio genotip 1 DD
2 Dd
1 dd (bulldog) mati
2. 1. 5. Alel ganda
Alel ganda adalah gen-gen yang menempati lokus yang sama dalam kromosom
homolog dan mempengaruhi sifat yang sama namun dalam bentuk atau tingkat yang
berbeda. Alel ganda terbentuk karena sebuah gen mengalami beberapa kali mutasi dan
menghasilkan protein atau ensim yang berbeda. Alel-alel memiliki urutan dominansi dari
alel yang paling dominan sampai alel yang paling resesif.
V-3
Beberapa contoh alel ganda sebagai berikut:
2. 2. Latihan
2. 3. Rangkuman
No Uraian
1 Gen letal adalah gen yang bila bermutasi dan kalau dalam bentuk homozigot akan
menyebabkan makluk cacat atau mati Kematian dapat berlangsung saat embrio
(keguguran) atau baru lahir.
2 Gen subletal adalah gen yang baru menimbulkan kematian setelah makluk umur
V-4
menjelang dewasa kelamin.
3 Gen letal dominan adalah gen yang pada mulanya bersifat resesif bila bermutasi
menjadi dominan dan dalam bentuk homozigot akan menimbulkan kematian.
Misalnya pada ternak ayam berjambul (Crcr) disebabkan oleh gen cr (dari kata
crest) yang bermutasi menjadi bentuk dominant (Cr)
4 Gen letal resesif adalah gen yang semula normal dalam keadaan dominan bila
bermutasi menjadi resesif dan akan menimbulkan kematian kalau berbentuk
homozigot.
5 Alel ganda adalah gen-gen yang menempati lokus yang sama dalam kromosom
homolog dan mempengaruhi sifat yang sama namun dalam bentuk atau tingkat
yang berbeda. Alel ganda terbentuk karena sebuah gen mengalami beberapa kali
mutasi dan menghasilkan protein atau ensym yang berbeda
3. PENUTUP
No Pernyataan Pilihan
1 Gen yang bila bermutasi akan menimbulkan Gen letal A
kematian sejak dini bila genotip dalam keadaan
Gen subletal B
homozigot disebut……….
Gen dominan C
2 gen yang baru menimbulkan kematian setelah Gen letal A
makluk menjelang umur dewasa kelamin
Gen subletal B
disebut…..
Gen dominan C
3 Gen yang pada mulanya bersifat resesif namun Gen letal dominant A
bermutasi mejadi dominan sehingga menimbulkan
Gen letal resesif B
kematian disebut
Gen subletal C
4 Contoh kasus gen letal resesif pada sapi adalah (1) Semua benar A
agnasia (2) hernia cerebry dan (3) mumifikasi
1 dan 2 benar B
1 dan 3 benar C
V-5
5 Ayam berjambul adalah kasus gen letal dominant. 2 : 1 A
Perkawinan antara tetua jambul bersifat heterozigot
3:1 B
akan menghasilkan keturunan dengan perbandingan
fenotipe jambul : normal 1: 3 C
2 dan3 benar C
Inverse kromosom B
Duplikasi kromosom C
10 Kasus bulldog (sapi mirip anjing) adalah contoh gen letal 60 ekor A
resesif. Perkawinan antara tetua dengan genotip Dd
dalam sebuah populasi menghasilkan 90 ekor anak. Dari 30 ekor B
jumlah tersebut yang normal sekitar
23 ekor C
6. Apa penyebab kejadian alel ganda pada ternak. Berikan contoh kasus alel
ganda.
3. 2. Umpan balik
V-6
Materi telah dikuasai dengan baik bila hasil evaluasi (tes) memiliki skor lebih dari
80%. Sebaliknya materi belum dikuasai dengan baik bila skor kurang atau sama dengan
80%.
Jawaban dalam bentuk uraian (essay test) disesuaikan kembali dengan uraian
materi serta sumber referensi terkait.
3. 3. Tindak lanjut
Bagi yang lulus dapat melanjutkan ke bab (pokok bahasan) selanjutnya. Sangat
dianjurkan untuk mempelajari kembali pokok bahasan atau membaca kembali referensi
terkait dengan pertanyaan yang belum dapat dijawab dengan benar.
Bagi yang belum lulus mempelajari kembali bab (pokok bahasan secara
keseluruhan dan melakukan kembali tes formatif sampai sungguh menguasai materi.
Pertanyaan yang bersifat essay akan menuntut sistimatika berpikir dan berkomunikasi
(bila jawab dalam bentuk lisan dan dipahami oleh teman diskusi).
No Pilihan Ulasan
000000000
V-7
V-8