Anda di halaman 1dari 1

Komponen Utama Dalam Pewarisan Sifat Pewarisan sifat merupakan proses penurunan sifat

dari induk (parental) ke anak (filial). Pewarisan sifat


juga dapat disebut sebagai hereditas. Macam-macam persilangan
1. Kromosom 2. Gen dan sifatnya
Kromosom memiliki fungsi membawa Gen adalah bagian dari untai
informasi genetik yang akan diturunkan
pada keturunannya. Jenis kromosom
DNA (deoxyribonucleic acid)
yang mengkodekan suatu
Pewarisan Sifat pada 1. Persilangan Monohibrid
dalam setiap makhluk hidup meliputi protein atau RNA (ribonucleic
kromosom tubuh (autosom) dan
kromosom kelamin (gonosom). Autosom
acid). Protein atau RNA inilah
yang nantinya dapat
Makhluk Hidup Persilangan monohibrid adalah persilangan
dengan satu sifat beda. Mendel menyilangkan
(kromosom tubuh) akan menentukan mempengaruhi sifat-sifat ercis berbunga ungu dengan ercis berbunga
sifat-sifat tubuh pada makhluk hidup. makhluk hidup. Proses ini putih. Hasilnya, seluruh kerturunan pertama
Autosom pada manusia terdiri atas 22 disebut sebagai ekspresi gen. Hukum Pewarisan Sifat berbunga ungu. Kemudian keturunan tersebut
pasang atau dengan kata lain berjumlah
Hukum Mendel I berbunyi, “Setiap gen di dalam alel disilangkan dengan sesamanya diperoleh
44 buah.
akan berpisah atau bersegregasi secara bebas pada keturunan kedua yaitu 3 berbunga ungu dan 1
Gonosom (kromosom kelamin) berperan saat pembentukan gamet”. berbunga putih. Berikut bagan persilangan
dalam menentukan jenis kelamin suatu monohibrid :
makhluk hidup. Kromosom kelamin Hukum Mendel II berbunyi, “Setiap gen di dalam
hanya berjumlah sepasang atau 2 buah. gamet akan bergabung (berasortasi) secara bebas
pada saat pembentukan zigot.”

Susunan Kromosom
sel tubuh
Kelainan sifat pada manusia
1. Albino : orang yang seluruh tubuhnya putih, termasuk rambutnya merupakan penderita penyakit
albino. Albino merupakan kelainan yang disebabkan tidak adanya zat warna (pigmen) melanin.
Gen penyebab albino bersifat resesif (a), genotipnya aa, orang normal genotipnya AA, carrier atau 2. Persilangan Dihibrid
pembawa genotipnya Aa.
2. Buta warna : adalah kelainan yang tidak dapat membedakan beberapa warna dengan baik antara Persilangan dihibrid kita akan memperhatikan dua sifat
merah, oranye, biru, dan hijau; disebabkan gen pada kromoson kelamin X. Perempuan penderita beda atau lebih. Mendel menyilangkan dua ercis yang
Susunan Kromosom buta warna jika kedua kromosom X mengandung gen buta warna (XcbXcb).
sel kelamin memiliki dua sifat berbeda yaitu berbiji bulat berwarna
3. Hemofilia : adalah kelainan dimana darah sulit menggumpal saat terjadi luka yang disebabkan
kuning dengan ercis berbiji kisut berwarna hijau.
tidak dihasilkannya faktor penggumpalan darah. Gen hemofili terdapat pada kromosom X,
ditandai dengan Xh. Jika wanita memiliki salah satu kromosom X yang mengandung gen hemofili Berdasarkan pengamatan sebelumnya, Mendel
(XhX) maka akan menjadi pembawa kelainan hemofili; jika kromosom X mengandung gen menetapkan genotip untuk berbiji bulat berwarna kuning
XhXh akan langsung meninggal (letal) saat dilahirkan. Laki-laki penderita hemofili yaitu memiliki dengan BBKK (dominan) dan dan ercis berbiji kisut
kromosom X yang mengandung gen XhY. berwarna hijau dengan bbkk (resesif).

Anda mungkin juga menyukai