POLA-POLA
HEREDITAS
A. Pautan dan Pindah Silang
1. Pautan
VIDEO
2. Pindah Siang
• Pada peristiwa meiosis, kromatid yang berdekatan dari kromosom
homolog tidak selalu berjajar berpasangan dan beraturan, kadang-
kadang saling melilit satu dengan lainnya.
• Menyebabkan sering terjadi sebagian gen-gen suatu kromatid
tertukar dengan gen-gen kromatid homolognya.
• Peristiwa ini disebut pindah silang atau crossing over.
Sel dengan dua pasang
alel yang tidak tertaut
B. Gagal Berpisah
Calvin B. Bridges, pernah
mencoba menyilangkan lalat
buah betina bermata putih
dengan lalat buah jantan
bermata merah. Dalam
beberapa percobaan diperoleh
hasil seperti yang diharapkan,
yaitu lalat betina bermata
merah dan lalat jantan bermata
putih. Tetapi dalam beberapa
kasus pernah dihasilkan lalat
betina bermata putih dan lalat
jantan bermata merah.
Dari hasil penelitian, jenis kelamin lalat
buah sebagian besar ditentukan oleh
rasio kromosom X dengan autosom.
Situasinya berbeda untuk manusia,
dimana kromosom Y merupakan penentu
jenis kelamin yang utama.
VIDEO
C. Gen Letal
Gen letal ada yang bersifat resesif dan ada pula yang bersifat
dominan.
1. Letal Resesif
Albino pada Tanaman
Pada beberapa jenis tanaman, sifat albino tergolong letal. Tumbuhan
albino tidak berklorofil sehingga tidak mampu melakukan fotosintesis.
Individu itu akan mati setelah cadangan makanan dalam kandung
lembaga habis.
Dapat dijumpai pada jagung dan bunga mulut naga (Antirrhinum
majus).
2. Letal Dominan
a. Ayam Redep
Ayam redep adalah ayam yang memiliki kaki dan sayap pendek.
Jika dalam keadaan homozigot, embrio ayam redep akan mati.
Penjelasan
Keturunan F1 semua bermata merah, baik
jantan maupun betina, sedangkan F2 75%
bermata merah dan 25% bermata putih.
Peristiwa pautan seks juga ditemukan pada
manusia, misalnya penyakit hemofilia dan
buta warna.