Pemilihan Kata
Bahasa
Indonesia
Kelompok 4
The Nikolaus Ferrer 097
Stanley Thompson Theophanco 098
Zahra Evatus Solekha 115
01
Definisi
Kata
Kata didefinisikan sebagai bentuk bahasa yang bebas
terkecil yang dapat digunakan untuk membangun kalimat
02
Kaidah
Kaidah Ketepatan a)Ketepatan
Contoh:
Contoh:
Contoh:
• Tunarungu - Tuli
• Tunaaksara – Buta huruf
4. Kaidah Makna b) Makna Kata Umum-Kata Khusus
Sinonim adalah kata yang memiliki makna yang sama Homonim adalah kata yang bentuk dan cara
atau hampir sama, tetapi bentuk katanya berbeda pelafalannya sama, tetapi memiliki makna yang
berbeda.
Contoh:
• Hewan – Binatang
Contoh:
• Senang – Bahagia
• Genting : tegang dan atap rumah
• Bisa : mampu dan racun
d) Antonim
Penyempitan makna terjadi apabila makna suatu kata lebih 1. Kata lama : bini
sempit cakupannya daripada makna asalnya. Kata baru : isteri
Contoh:
1. Ulama
2. Kata lama : Babu
-Makna Asal : Orang-orang yang berilmu Kata baru : Pembantu
-Makna Baru : Pemuka agama Islam
2. Sarjana l) Peyorasi
-Makna Asal : cendikiawan
-Makna Baru : gelar universitas Peyorasi adalah perubahan makna kata yang nilainya
menjadi
lebih rendah daripada makna sebelumnya.
k) Ameliorasi
Contoh:
Ameliorasi adalah perubahan makna kata yang nilai
rasanya lebih tinggi Fundamentalisme
daripada kata lain yang sudah ada sebelumnya -Makna asal : Orang yang berpegang teguh
-Makna baru :Orang yang hidup eksklusif
m) Sinestesia n) Asosiasi
Sinestesia adalah perubahan makna kata akibat Asosiasi adalah perubahan makna kata yang terjadi
pertukaran tanggapan antara dua indra yang berlainan. karena persamaan
sifat.
Contoh :
Sifat yang melekat pada benda tertentu dikenakan
1. Suaranya indah kepada situasi, benda, atau peristiwa lain yang memiliki
-Makna asal : indera penglihatan cirri-ciri sifat yang relatif sama
-Makna baru : indera pendengaran
Contoh :
2. Sikapnya kasar 1. Amplop
-Makna asal : indera peraba -Makna asal : wadah untuk surat
-Makna baru : Indera penglihatan -Makna baru : Suap
2. Buaya
-Makna asal : Jenis binatang buas
-Makna baru : orang jahat
03
Kesalahan
Kata
Kesalahan Pemilihan Contoh:
Kata Tidak baku Baku
dipertinggikan ditinggikan
dipertinggi
Kesalahan Pemilihan Contoh:
Kata • Anak yang hilang itu tidak diketemukan
4. Kata yang Tidak Tepat Pemakaiannya Kata diketemukan seharusnya diubah menjadi
ditemukan
Penggunaan kata berimbuhan yang tidak tepat dalam • Setiap mahasiswa ditugaskan membuat skripsi
menyusun kalimat.
Kata ditugaskan seharusnya diubah menjadi ditugasi
Contoh :
*Banyak sinetron yang mempengaruhi pola pikir remaja • Di saat ini banyak orang yang kesusahan mencari
di Indonesia kerja
Kata tersebut berasal dari kata dasar pengaruh dan Kata di seharusnya diubah menjadi pada
mendapatkan imbuhan berupa awalan mem- dan akhiran
-i. Huruf p pada kata pengaruh lesap dan seharusnya
ditulis memengaruhi.
Kesalahan Pemilihan Contoh:
Kata 1. Banyakan seharusnya lebih banyak
2. Pengasilan seharusnya penghasilan
5. Kata yang Salah Pembentukannya 3. Menerjemahkan seharusnya menterjemahkan
4. Pertunjukkan seharusnya pertunjukan
5. Ditunjukan seharusnya ditunjukkan
Kata – kata yang digunakan tidak dibentuk sesuai
dengan kaidah tata Bahasa.
Contoh :
- Kata dasar susun dibentuk menjadi nyusun, dimana
kata tersebut tidak sesuai dengan kaidan tata Bahasa
dan merupakan kata yang tidak baku. Jadi seharusnya
dibentuk menjadi Menyusun.
Terima Kasih