Anda di halaman 1dari 41

KETERAMPILAN

DASAR KEBIDANAN II

dr. Wa Ode Fitriani


PERSIAPAN DAN
PEMERIKSAAN
DIAGNOSTIK DALAM
PRAKTIK KEBIDANAN

dr. Wa Ode Fitriani


PENGERTIAN PEMERIKSAAN
DIAGNOSTIK

Penilaian klinis tentang respon


individu terhadap suatu masalah
kesehatan. Hasil pemeriksaan
klinis tersebut sangat penting
dalam membantu menentukan
diagnosa, memantau perjalanan
penyakit serta menentukan
prognosa.
JENIS-JENIS PERSIAPAN PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

Pemahaman instruksi Persiapan penderita


dan pengisian formulir (puasa, obat)

Waktu
Posisi pengambilan
pengambilan

Persiapan untuk pemeriksaan (alat, bahan,


tempat)
Jenis-jenis Pemeriksaan
Diagnostik

1. Pemeriksaan RONTGEN
klinis yg
menggunakan PAP
USG SMEAR
alat bantu
diagnostik untuk MAMMOGRAFI
membantu LAPARASKOPI
Doppler
menegakkan CTG
AMNIOSKOPI
diagnostik
penyakit pasien.
Darah
2. Pemeriksaan
diagnostik yg
dapat Sekret/Sputum
menggunakan
spesimen Urine
sebagai bahan
utk Feses
diamati/diperiksa
Cairan
Pervaginam
Jenis-jenis Pemeriksaan
Diagnostik Dengan
Menggunakan Alat Bantu
USG

Suatu prosedur
diagnostik utk
melihat struktur
jaringan tubuh atau
analisis gelombang
dari doppler.
Pemeriksaan
dilakukan diatas
permukaan kulit.
Rontgen Pemeriksaan yg memanfaatkan peran sinar-X dlm
mendektesi kelainan brbagai organ di antaranya dada,
jantung, abdomen, ginjal, ureter, tengkorak dan rangka
(tulang).
PAP Smear

Pemeriksaan
sitologi yg
digunakan utk
mendeteksi
adanya kanker
servis atau
mendeteksi sel
prakanker.
PAP Smear
Tes IVA
(Inspeksi Visual
Asam Asetat)

merupakan salah
satu cara untuk
deteksi dini
penyakit kanker
serviks atau
kanker mulut
rahim
Tes IVA
(Inspeksi Visual
Asam Asetat)

Asam asetat
untuk IVA 3-5%

• Cuka dapur
(mengandung
asam asetat
20%)
• Untuk membuat
asam asetat 5% :
cuka dapur 1
cc+4cc aquades
Mammografi

Pemeriksaan
dgn bantuan
sinar-X yg
dilakukan pd
bagian
payudara utk
mendeteksi
adanya kista
atau tumor.
Laparaskopi

Pemeriksaan yg
digunakan utk
melihat rongga
peritonium, dgn
alat optik melalui
bedah invasif
minimal. Ex:
memperbaiki posisi
uterus,
pengangkatan
uterus, mioma,
kista.
Amnioskopi

Utk mendeteksi
kegawatan janin
pd kehamilan akhir
atau awal
persalinan
sebelum pecahnya
ketuban.
Doppler

Utk mengukur
DJJ pada saat
kontraksi.
CTG
Jenis-jenis Pemeriksaan
Spesimen / Laboratorium
Darah
 Pem. Serum
glutamic piruvik
transaminase
(SGPT)
 Albumin
 Asam urat
 Bilirubin
 Estrogen
 Gula darah
 Trombosit
 HB
 HCG
 Dan lain-lain
Jenis-jenis pengambilan
specimen darah

• Darah vena
• Darah arteri
• Darah
perifer

Alat dan bahan

• Tabung berisi
heparin
• Spuit 3cc
• Handscoon
• Tourniquet
• Kapas alkohol
cara pengambilan specimen
darah
• Inform consent
• Persiapkan alat dan bahan
• Cuci tangan
• Memakai handscoon
• Ikatkan turniqet pada lipatan siku atas,
kemudian tangan dikepal
• Tentukan vena yang akan diambil darahnya
• Aseptikan dengan menggunakan kapal
alcohol 70%
• Darah vena dipijat/dilonggarkan dengan
tekanan ibu jari/telunjuk
• Tusukan jarum <1,25 inch dengan posisi 45◦
dengan lengan tangan
• Setelah tertusuk jarum diturunkan 30◦
• Sedot darah secara perlahan dan lepas
turniqet
• Jika darah yang diinginkan sudah cukup,
lepas jarum dan tekan perdarahan dengan
alcohol swab
Urine

 Kadar asam
urat
 Bilirubin
 Human
Chorionic
gonadotropin
(HCG)
 Kadar glukosa
 Kadar protein
Urine

 Urin biasa
 Urin 24 jam
 Urin steril
Urine

 Urin biasa
 Urin 24 jam
 Urin steril
Urine
 Pemeriksaan tespek
- Tampung urin dalam
wadah
- Celupkan strip dalam
wadah
- Baca hasil setelah 5-
10 menit
Urine

 Pemeriksaan
carik celup
Feses
 Utk
mendeteksi
adanya
kuman. Ex:
Salmonella,
Sigella,
Escherichia
coli,
Staphilococus,
dan lain-lain.
Sekret
pervaginam

 Pem. Cairan yg
berupa keputihan
 Utk mendeteksi ada
tidaknya kuman.
-Bacterial vaginosis
-Candida albicans
Sekret/
Sputum
 Utk
mendeteksi
adanya kuman
sperti
tuberculosis
pulmonal
 Pneumonia
bakteri
 Bronkitis
kronis
Tiga faktor
utama yg Pra
dapat Instrumen
mengakibatka Interpret
n kesalahan asi Data
hasil Validasi
laboratorium data
yaitu:
PRA INSTRUMEN

A. Pemahaman Instruksi dan Pengisian Formulir


B. Persiapan Penderita:
 Puasa,
 Obat,
 Waktu Pengambilan,
 Posisi Pengambilan.
C. Persiapan Alat yang akan dipakai:
 Persiapan Alat,
 Pengambilan Darah,
 Penampungan Urine,
 Penampung Khusus.
D. Cara Pengambilan Sample
E. Penanganan Awal Sampel dan Transportasi
Interpretasi Data

A.Menentukan aspek positif klien


B.Menentukan masalah klien yang
pernah dialami
C.Menentukan keputusan
D.Masalah yang akan muncul
E.Masalah kolaboratif
Validasi Data

Potensial
Aktual

Risiko Sejahtera
Terima Kasih…

Anda mungkin juga menyukai