Anda di halaman 1dari 45

Cell Death in Head and Neck

Cancer Pathogenesis and


Treatment
Tugas Kelompok
Jurnal Reading Mata Kuliah Patobiologi
Ilmu Kedokteran Dasar
Pembimbing : Dr. Gondo Mastutik, drh., M.Kes
Anggota Kelompok
Oryza Savira Rosadi 012114153004

ALfino Validita Sidiq 012114153005

Tommy Denie Irianto 012114153006

Nurul Wudyawati 012114153007

Hajar Mar'atussholikah Supriyanto 012114153008

Galuh Dharanindya Ica Manohara 012114153009

Annastasia Arista Ayuhapsari 012114153010

Muhammad Husni Fansury Nasution 012114153011


Table of Content

01 Pendahuluan 05 Necroptosis

02 Intrinsic Apoptosis 06 Pyroptosis

03 Extrinsic Apoptosis 07 Ferroptosis

Crosstalk Between Apoptosis and


04 Autophagy 08 Tergetted Therapy of Non Apoptotic Programmed Cell
Death in Cancer
01 Pendahuluan
02
Intrinsik
Apoptosis
dapat terjadi karena
kelainan gangguan dari :
- faktor pertumbuhan & hormon
- injuri Radiasi
Toxins
Radikal bebas
faktor injuri
pelepasan P53 mitokondria
caspase execution

enzim endonuklease breakdown cytoskeleton

cytoplasmic bud

apoptotic body

phagocyte
faktor pertumbuhan dan hormon

pro apoptotic mempengaruhi mitokondria initiator

caspase execution initiator caspase


03
Ekstrinsik
Apoptosis
Ekstrinsik Apoptosis
Hubungan HNSCC pada jalur
Ekstrinsik Apoptosis (1)

pada HNSCC, ditemukan adanya perubahan gen death


ligand. tidak hanya itu saja, di HNSCC merubah komponen
DISC mulai dari mediator apoptosis (FADD) dan kaspasenya
(CASP8). perubahan ini juga berpengaruh pada NFkB

pada HNSCC positif HPV terjadi perubahan apoptosis


yang dipengaruh protein oncogen seperti protein E5, E6
dan E7.
Hubungan HNSCC pada jalur
Ekstrinsik Apoptosis (2)

protein E5 akan menginhibisi sinyal TRAIL maupun reseptornya,


menganggu terganggu pembentukan DISC sehingga tidak ada aktifasi
dari kaspase 8 maupun kaspase 3.

Demikian pula dengan protein E6 akan menginhibisi sinyal TNF, TRAIL


maupun FAS. uniknya, E6 akan mengganggu kaspase 8 dan 3 tetapi tidak
berefek pada apoptosis jalur mitokondria.

HPV-16 dengan onkoprotein E6 dan E7 dapat mengapregulasi ekspresi


BIRC3 (C-IAP2) yang bertujuan dalam resistensi apoptosis

Penemuan protein E6 HPV16 yang menstimulasi degradasi


oncoprotein c-Myc
04
Crosstalk Between
Apoptosis and
Autophagy
Crostalk Apoptosis-Autophagy (1)
➜Autophagy dan apoptosis keduanya merupakan jalur degradasi seluler yang penting
untuk homeostasis organisme. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa autophagy
dan apoptosis telah terlibat dalam melindungi organisme terhadap berbagai penyakit,
terutama kanker.
➜Autophagy dan apoptosis memainkan banyak peran penting dalam homeostasis
seluler, tidak mengherankan bahwa ada crosstalk yang luas di antara mereka yang
memungkinkan koregulasi jalur ini .
➜Penghambatan autophagy dan apoptosis telah terbukti menyebabkan kanker,
kemungkinan protein yang terlibat dalam crosstalk antara jalur ini mungkin memiliki
peran yang sangat penting dalam penyakit ini.
Crostalk Apoptosis-
Autophagy (2)

Peran Penting
Kaspase
● Pembelahan: ATG3, ATG5, ATG16L1/Beclin-1, dll
● Mempromosikan Apoptosis dengan menonaktifkan autofagi.
● Mempromosikan pelepasan faktor pro-apoptosis dari mitokondria.
● Meningkatkan aktivitas caspase.
05
Necroptosis
Nekroptosis → fungsi ganda, promotor atau peredam pertumbuhan
tumor berbagai jenis kanker.

1. Promotor
- Pembentukan kompleks nekrosom yang terdiri dari protein
RIPK1, RIPK3 dan MLKL.
- Autofagi oleh TNF dan TLR.

1. Peredam atau penghambat


Pengganti apoptosis → mencegah tumorigenesis melalui pelepasan
IL33 → menyebabkan metastasis dan imunosupresi .
06
Pyroptosis
07
Ferroptosis
Ferroptosis
1.2012 oleh Scott J Dixon
2.Program kematian sel yang diinduksi oleh Fe
3.Peningkatan Peroksidasi lipid --> marker of ferroptosis
4.Mengakibatkan kerusakan mitokondrial
5.Sebagai terapi kanker : Ferroptosis diharapkan dapat efektif menginduksi kematian sel dalam
HNSCC tanpa mempengaruhi jaringan normal lainya. Pada jurnal ini dijelaskan beberapa alur aktivasi
ferroptosis:
- Tingginya kadar TFRC1 pada HNSCC → peningkatan konsentrasi besi intraselular
- Blokade sistem cystine-glutamat antiporter (Xc-) → inaktivasi Glutathione peroxidase 4 (GPX-4)
- Peningkatan glutaminolisis pada HNSCC → mengaktivasi enzim glutaminase 2 (GLS2) berperan dalam
mediasi ferroptosis.
08
Targetted Therapy of Non Apoptotic
Programmed Cell Death in Cancer

Terapi Kanker yang Menargetkan


Kematian Sel Terprogram non-
Apoptosis
Kesimpulan
Pendekatan terapi harus berfokus pada keuntungan dan kerugian spesifik dari
tumor individu dan memahami seensitivitas serta resistensi kematian sel agar
saat terapi dapat menyerang sel tumor saja dan menyisihkan sel yang sehat.
Seperti menyerang mitokondria pada sel kanker HPV
Critical Apraisal
Identifikasi Jurnal

Judul : Cell death in head and neck cancer pathogenesis and treatment

Nama Jurnal : Cell death and disease journal

Penulis : Martina Raudenská, Jan Balvan,dan Michal Masařík

Tahun terbit : 18 Februari 2021

ITEM JAWABAN

Patien/Problem Karsinoma sel squamosa kepala dan leher 

Intervention -

Comparasion Berbagai jenis kematian sel terprogram

Outcome Patogenesis dan Terapi Karsinoma sel squamosa kepala dan


leher 
Apakah tinjauan sudah fokus dan jelas?
iya, tinjauann pustaka ini sudah fokus dan jelas dalam membahas berbagai
kematian sel dalam karsinoma sel squamosa kepala dan leher untuk
menerangkan patogenesis dan intervensi terapinya.
Apakah penulis sudah mencari jurnal yang
tepat?
iya, sesuai yang tertera pada daftar pustaka, penulis article review tersebut
sudah mencari jurnal yang tepat untuk membahas berbagai kematian sel dan
hubungannya dengan Karsinoma sel squamosa pada kepala dan leher untuk
menerangkan patogenesis penyakit tersebut dan begitu pula dengan terapinya.
Apakah menurut anda semua studi yang penting dan
relevan telah dimasukkan dalam tinjauan tersebut?

menurut kami semua studi yang relevan sudah dijelaskan bagaimana program
kematian sel diantaranya adanya apoptosis, pyroptosis, necroptosis, serta
ferroptosis dengan demikian dapat mempelajari sel yang harus dimatikan dalam
kanker dan sel yang harus tetap dipertahankan untuk hidup (sel sehat). dengan
demikian pengobatan pada sel kanker utamanya pada HNSCC dapat dilakukan
hanya dengan membunuh sel yang terkena kanker dan membiarkan hidup sel
yang masih sehat.
Apakah penulis jurnal tersebut sudah cukup melakukan
penilaian kualitas berbagai studi yang disertakan?

Kami tidak dapat mengetahui apakah penulis jurnal sudah cukup dalam
melakukan penilaian kualitas berbagai studi karena pada jurnal tinjauan pustaka
tidak didapatkan atau dilakukan pendataan  penilaian berbagai studi.
Jika hasil tinjauan telah digabungkan, apakah masuk
akal untuk melakukannya?
Iya masuk akal, jika dari macam pembahasan dari tinjauan pustaka tersebut
digabungkan satu sama lain maka akan dimungkinkan untuk memberikan
pengetahuan dalam pengobatan HNSCC yang lebih efektif.
Apa hasil keseluruhan dari tinjauan
tersebut?
hasil dari tinjauan tersebut menyatakan bahwa terdapat banyak jalur untuk
menginduksi kematian sel terprogram seperti dari jalur apoptosis, nekroptosis,
piroptosis dan ferroptosis. Dalam jurnal tinjauan ini juga disebutkan bagaimana
etiologi sel kanker tersebut dapat menghambat jalur kematian sel sebagai
penjelasan patogenesisnya. Dalam tinjauan ini menunjukkan adanya beberapa
teori kematian sel terprogram diharapkan untuk menjadi intervensi dalam terapi
sel kanker tersebut agar lebih spesifik dalam membunuh sel kanker tanpa
menyerang sel yang sehat. Dalam tinjauan ini disebutkan beberapa obat yang
menginduksi kematian sel dari jalur ferroptosis yang berpotensi dalam
pengobatan HNSCC dan berbagai obat dengan mekanisme kerja pada jalur non-
apotosis lainnya.
Seberapa akurat hasilnya?
Pada jurnal ini kita tidak dapat mengetahui seberapa signifikannya karena tipe
jurnal tersebut merupakan tipe jurnal review artikel yang di dalam jurnal ini
tidak kita temukan nilai p, OR, ataupun CI
Apakah hasil dapat diaplikasikan pada
penduduk lokal negara kita?
belum memungkinkan dikarenakan belum tercukupinya sumberdaya yang
tersedia.
Apakah semua hasil penting untuk
dipertimbangkan?
Iya semua hasil penting untuk dipertimbangkan, karena kesimpulan yang
didapatkan pada jurnal tersebut dapat dipertimbangkan mengenai macam
pengobatan HNSCC yang diharapkan lebih efektif dibandingkan pengobatan
yang ada saat ini.

Anda mungkin juga menyukai