Anda di halaman 1dari 9

1.

Aisyah Nur Fitri A (02)


2. Destina Ananda S (10)
3. Nisa Elfina (27)
4. Yunus (35)
KELOMPOK 4
SISTEM
ENDOKRIN
Sistem Endokrin (Hormon)

Hormon adalah
Sistem endokrin adalah senyawa
sekumpulan kelenjar dan organic
pembawa pesan
organ yang memproduksi kimiawi di
hormon. dalam aliran
darah menuju
ke sel-sel target
yang memiliki
reseptor khusus
Karakteristik Kelenjar Endokrin

• Kelenjar buntu karena tidak memiliki saluran


(duktus).
• Pada umumnya menyekresi lebih dari satu jenis
hormon, kecuali kelenjar paratiroid.
• Memiliki sejumlah sel sekretori yang dikelilingi
banyak pembuluh darah.
• Masa aktivitas kelenjar endokrin ada yang
seumur hidup, dimulai pada masa tertentu, atau
bekerja pada masa tertentu.
• Sekresi hormon dapat distimulasi oleh kadar
hormon lainnya dan senyawa nonhormon dalam
Kelenjar Hipofisis (Pituitari)

Organ berbentuk oval,


melekat di bagian dasar
hipotalamus otak, sebesar
kacang, dan memiliki
berat 0,5 gram.
Kelenjar
Hipofisis
Kelenjar Hipofisis terbagi menjadi 3:

1 Hipofisis lobus anterior


Menghasilkan hormon-hormon sebagai berikut:
1. Hormon pertumbuhan (GH)
2. Hormon perangsang tiroid (TSH)
3. Hormon adrenokortikotropik (ACTH)
4. FSH (follicle stimulating hormone)
5. LH (luteinizing hormone)
6. Hormon prolactin (PRL)
2 Hipofisis lobus intermedia
(tengah)
Menghasilkan endorfin dan melanocyte
stimulating hormone (MSH)
• Endorfin, zat penghilang nyeri alamiah,
merespons stress, dan aktivitas seperti
olahraga.
• MSH, merangsang pembentukan pigmen dan
penyebaran sel-sel penghasil pigmen
(melanosit) pada epidermis.
3 Hipofisis lobus posterior
Menghasilkan hormon ADH (antidiuretic
hormone) dan oksitosin.
• ADH, berfungsi menurunkan volume air yang
hilang dalam urine melalui peningkatan
reabsorpsi air.
• Oksitosin, berfungsi menstimulasi kontraksi
otot polos pada saat melahirkan dan
pengeluaran ASI pada ibu menyusui.
THANK YOU
Any
Question?

Anda mungkin juga menyukai