1 PPT Pemeriksaan Fisik BBL 1920
1 PPT Pemeriksaan Fisik BBL 1920
LAHIR
1. Memahami Pengkajian
Fisik Bayi Baru Lahir
2. Memahami Penampilan
Dan Perilaku Bayi Baru
Lahir
3. Memahami Asuhan
Segera Bayi Baru Lahir
PENGKAJIAN
FISIK BBL
Pemeriksaan awal
yang dilakukan
terhadap bayi Beberapa hal yg hrs
setelah berada di Dilakukan diperhatikan, sblm
melakukan pem fis:
dunia luar yang setelah kondisi •Pastikan suhu ruangan
bertujuan untuk
mengetahui apakah
bayi stabil, 1 hangat, lepaskan
pakaian hanya pada
bayi dalam keadaan jam setelah daerah yg akan
diperiksa
normal dan lahir dan •Lakukan prosedur
memeriksa adanya
penyimpangan/kelai
dalam 24 jam secara berurutan
•Lakukan pemeriksaan
nan pada fisik, serta dilakukan reflex pd tahap akhir
ada atau tidaknya pemeriksaan
refleks primitif.
fisik lengkap
PERAN BIDAN DLM
PENATALAKSANAAN BBL
RESNA LITASARI,
SST.,M.Tr.Keb
Prinsip pemeriksaan bayi baru lahir
Jelaskan prosedur pada orang tua dan minta
persetujuan tindakan
Cuci dan keringkan tangan , pakai sarung tangan
Pastikan pencahayaan baik
Periksa apakah bayi dalam keadaan hangat, buka
bagian yangg akan diperiksa (jika bayi telanjang
pemeriksaan harus dibawah lampu pemancar) dan
segera selimuti kembali dengan cepat
Periksa bayi secara sistematis dan menyeluruh
PERALATAN DAN
PERLENGKAPAN
kapas
senter
termometer
stetoskop
selimut bayi
bengkok
timbangan bayi
pita ukur/metlin
pengukur panjang badan
PROSEDUR
1. Siapkan alat dan bahan
2. Jelaskan tindakan yang dilakukan pada ibu
3. Lakukan anamnesa riwayat dari ibu meliputi faktor
genetik, sosial,faktor ibu (maternal),faktor perinatal,
intranatal, dan neonatal
4. Cuci tangan menggunakan sabun dibawah air
mengalir, keringkan dengan handuk bersih
5. Memakai sarung tangan DTT
6. Tempatkan bayi pada tempat yang rata
bersih dan hangat
7. Menilai keadaan umum bayi
10. Periksa bagian kepala bayi :
Fontanel anterior (ubun-ubun
besar) merupakan lubang dalam
tulang tengkorak yang
berbentuk segi empat dan hanya
tertutup oleh selaput berbentuk
seperti panah, sudut depan yang Sutura
runcing menunjukkan ke bagian frontalis
muka anak. Terdapat pada
pertemuan 4 sutura, yaitu sutura
sagitalis, 2 buah sutura
coronaria, sutura frontalis.
Fontanel anterior menutup : 18
bulan
1. Kepala
Periksa adanya trauma kelahiran misalnya; caput
succedaneum, cephal hematoma, fraktur tulang
tengkorak
Perhatikan adanya kelainan kongenital seperti ;
anensefali, mikrosefali, dan sebagainya
Telinga
Periksa dan pastikan jumlah, bentuk dan posisinya
Pada bayi cukup bulan, tulang rawan sudah
matang
Daun telinga harus berbentuk sempurna dengan
lengkungan yang jelas dibagian atas
Perhatikan letak daun telinga.
Periksa Mata
Bersihkan kedua mata dengan kapas
Simetris atau tidak
Perksa adanya strabismus yaitu koordinasi mata
yang belum sempurna
Periksa adanya kekeruhan pada kornea
Katarak kongenital akan mudah terlihat yaitu
pupil berwarna putih. Pupil harus tampak bulat.
Periksa adanya trauma seperti perdarahan
konjungtiva atau retina
Periksa adanya sekret pada mata
Normal Eye
Eyelid Edema
Dysconjugate Eye Movements
Subconjunctival Hemorrhage
Congenital Glaucoma
Congenital Cataracts
Normal Ears
24
Ear Tag
Milia
Hidung dan mulut
Simetris / tidak
Bibir dan langit – langit
Periksa adanya kelainan congenital
seperti :labioschizis, palatoschizis,
labiopalatoschizis
Refleks mencari (reflek rooting)
Reflek Sucking, dinilai dengan mengamati
bayi pada saat menyusu
Reflek Swallowing
Mulut
Perhatikan mulut bayi, bibir harus
berbentuk dan simetris.
Periksa adanya bibir sumbing
Normal Nose
Dislocated Nasal Septum
Cleft Palate
Cleft Lip
Epstein Pearls & cheeks
Pipi: Nampak chubby (gemuk) karena
perkembangan jaringan bantalan lemak
Club Feet
Acrocyanosis
Punggung dan anus
• Observasi dan lakukan perabaan pada punggung
untuk memastikan tidak adanya
cekungan/benjolan/spina bifidaPembengkakan atau
ada cekungan
Memeriksa anus
• Patikan adanya lubang anus (telah mengeluarkan
meconium)
Memeriksa Kulit
• Verniks (tidak perlu dibersihkan karena menjaga
kehangatan tubuh bayi)
• Warna kulit dan bibir
• Pembengkakan atau bercak – bercak hitam
• Tanda lahir
Vernix Caseosa
Lanugo hair
Mongolian spots
Mongolian spots
Desquamation
Physiological Jaundice
Refleks
Ketuk daerah
pangkal hidung
secara pelan dengan
menggunakan jari
telunjuk.
Bayi akan mengedipkan
mata pada 4 sampai 5
ketukan pertama.
Refleks Hisap
Bayi menoleh ke
arah benda yang
menyentuh pipi.
Misalnya : mengusap
pipi bayi dengan
lembut bayi
menolehkan
kepalanya ke arah
jari kita dan
membuka mulutnya
Refleks Moro
• Timbulnya pergerakan
tangan yang simetris
apabila kepala tiba-tiba
digerakkan atau
dikejutkan dengan cara
bertepuk tangan.
• Fungsi : menguji kondisi
umum bayi serta
kenormalan system saraf
pusatnya
Refleks Babinsky
Gores telapak kaki , dimulai
dari tumit, gores sisi lateral
telapak kaki ke arah atas
kemudian gerakkan jari
sepanjang telapak kaki.
Bayi akan menunjukkan
respon berupa semua jari
kaki hyperfleksi dengan
ibu jari dorsifleksi
Refleks Berjalan
Bayi menggerak-gerakkan
tungkainya dalam suatu
gerakan berjalan atau
melangkah jika
diberikan dengan cara
memegang lengannya
sedangkan kakinya
dibiarkan menyentuh
permukaan yang keras
Lanjutan……
Refleks merangkak
Jika ditengkurapkan, karena tungkainya
masih bergulung.
Refleks muntah
Refleks yang langsung muncul jika terlalu
banyak cairan
yang tertelan. Lendir atau mukus akan
dikeluarkan untuk membersihkan saluran
nafas..
Menunjukkan fungsi neurology
glosofaringeal dan syaraf fagus normal
Tersedak
Normal kontraksi diafragma primitif (sekat rongga badan antara dada dan perut)
yang mendadak dan tidak teratur, yang belum benar-benar bisa menarik dan
Tersedak : tanda bahwa otot-otot pernapasan diantara tulang iga, diafragma dan
Bayi sensitif terhadap sinar terang dan bersin jika membuka matanya untuk
beberapa hari pertama cahaya menstimulasi saraf yang menuju ke hidung dan
mata.
Lanjutan……….
Bersin
Lapisan hidung sensitif, diperlukan untuk
membersihkan lubang hidung, mencegah
debu agar tidak masuk ke dalam paru-
paru.
Napas
Kecepatan sekitar 40x tarikan
napas/menit untuk 1 atau 2 hari pertama.
Usia beberapa bulan : turun menjadi 25
x/menit.
Bayi baru lahir : paru-paru kucup, napas
dangkal paru-paru bayi (proporsional)
lebih kecil dibanding ukuran tubuhnya
RENCANA ASUHAN
BAYI 2 – 6 HARI
Minum.
BAB.
BAK.
Tidur.
Kebersihan kulit.
Keamanan.
Tanda – tanda bahaya.
Penyuluhan sebelum bayi pulang
Lanjutan……