Cara :
Lakukan pengukuran BB, TB, Lingkar kepala dan
lingkar dada
Lakukan penilaian hasil pengukuran
BB normal : 2500-3500 gram
TB normal : 45-50 cm
Lingkar kepala normal : 33-35 cm
Lingkar dada normal : 30-33 cm
PEMERIKSAAN KEPALA
Cara :
Lakukan ispeksi daerah kepala
Lakukan penilaian pada daerah tersebut :
Ada/tidaknya Molage
Ada/tidaknya Caput Suksedaneum dan Cephal
Haematum
Ada/ tidaknya perdarahan,yang terjadi karena
pecahnya vena yang menghubungkan jaringan
diluar sinus dalam tengkorak.
Ada/tidaknya penutupan UUB/UUK, UUB menutup
saat usia 12-18 bulan, UUK saat usia 2 bulan.
PEMERIKSAAN MATA
Cara :
Lakukan inspeksi daerah mata
Tentukan penilaian ada/tidaknya kelainan
Strabismus ( koordinasi gerakan mata yangbelum sempurna ),dengan
cara menggoyang kepala secara perlahan-lahan sehingga mata bayi
akan terbuka.
Kebutaan,seperti jarang berkedip atau sensitifitas
terhadap cahaya berkurang.
Sindrom Down,ditemukan epicantus melebar
Glaukoma kongenital,terlihat pembesaran dan terjadi
kekeruhan pada kornea
Katarak kongenital,apabila terlihat pupil yang berwarna
putih
PEMERIKSAAN TELINGA
Cara :
Bunyikan bel/suara , apabila terjadi reflek
terkejut maka pendengarannya baik, apabila tidak
terjadi refleks maka kemungkinan akan terjadi
gangguan pendengaran.
PEMERIKSAAN HIDUNG
Cara :
Amati pola pernapasan,apabila bayi bernapas
melalui mulut maka kemungkinan bayi mengalami
obstruksi jalan napas
Sedangkan pernapasan cuping hidung akan
menunjukkan gannguan pada paru
Amati mukosa lubang hidung.
PEMERIKSAAN MULUT
Cara :
Lakukan inspeksi adanya kista yang ada
pada mukosa mulut
Amati warna,kemampuan reflek menghisap
Amati adanya bercak pada mukosa mulut
Amati gusi dan gigi.
PEMERIKSAAN PADA LEHER
Cara :
Amati pergerakan leher apabila terjadi
keterbatasan dalam pergerakannya maka
kemungkinan terjadi kelainan pada tulang
leher.
PEMERIKSAAN DADA,PARU DAN JANTUNG
Cara :
Lakukan inspeksi bentuk dada :
Simetris/tidak
Pernapasan bayi normal pada umumnya dinding
dada dan abdomen bergerak secara bersamaan
Lakukan palpasi daerah dada,untuk menentukan
ada tidaknya fraktur
Lakukan auskultasi paru dan jantung dengan
menggunakan stetoskop
PEMERIKSAAN ABDOMEN
Cara :
Lakukan inspeksi bentuk abdomen
Lakukan auskultasi adanya bising usus
Lakukan perabaan hati
Lakukan palpasi ginjal,dengan cara atur posisi
terlentang dan tungkai dan tungkai bayi dilipat
agar otot-otot dinding perut dalam keadaan
relaksasi.
PEMERIKSAAN TULANG BELAKANG DAN
EKSTERMITAS
Cara :
Letakkan bayi dalam posisi tengkurap,raba
sepanjang tulang belakang untuk mencari ada
tidaknya kelainan
Amati pergerakan ekstermitas,untuk mengetahui
adanya kelemahan,kelumpuhan dan kelainan bentuk
jari.
PEMERIKSAAN GENETALIA
Cara :
Cara :