(Compliance)
3. KLASIFIKASI KEPATUHAN
7. DAMPAK KETIDAKPATUHAN
8. PENTINGNYA KEPATUHAN
Tingkat pasien melaksanakan cara pengobatan dan perilaku yang disarankan oleh dokternya
atau oleh orang lain (Smet, 1994)
Perilaku individu (misalnya : minum obat mematuhi diet atau melakukan perubahan gaya
hidup) sesuai anjuran terapi dan Kesehatan. Tingkat kepatuhan dapat dimulai dari Tindakan
mengindahkan setiap aspek anjuran hingga mematuhi rencana (Kozier, 2010)
Kepatuhan didefinisikan sebagai sikap aktif, sukarela, keterlibatan kolaborasi pasien dalam
menerima perilaku (regimen terapi, diet, atau perubahan gaya hidup sesuai advice medis dll yang
diberikan kepadanya) untuk menghasilkan outcome therapy.
Perubahan sikap dan perilaku individu dimulai dengan tahap kepatuhan, identifikasi kemudian menjadi
internalisasi
Awalnya individu patuh tanpa kerelaan seringkali untuk menghindari hukuman/ sangsi jika tidak patuh
tahap ini disebut tahap kesediaan
Namun sementara artinya bahwa Tindakan itu dilakukan selama masih ada pengawasan petugas dalam
artian rasa takut terhadap ancaman sanksi yang berlaku dan terpaksa mengalah tetapi begitu
pengawasan itu mengendur atau hilang, perilaku itupun ditinggalkan.
Lorem ipsum et tula lorem Lorem ipsum et tula lorem Lorem ipsum et tula lorem Lorem ipsum et tula lorem
ipsum et lorem ipsum ipsum et lorem ipsum ipsum et lorem ipsum ipsum et lorem ipsum
Lorem ipsum et tula lorem Lorem ipsum et tula lorem Lorem ipsum et tula lorem Lorem ipsum et tula lorem
ipsum et lorem ipsum ipsum et lorem ipsum ipsum et lorem ipsum ipsum et lorem ipsum