Anda di halaman 1dari 22

The

Transtheoretical
Model Disusun oleh :
Adam Reivi Alfarobi (1411421185)
Rega Ahlunijar (1411421186)
Miftakhul Kusuma Hidayat (1411421187)
Lolita Ira Aprilia (1411421182)
Dwi Anggraeni (1411421183)
Pengertian

 Transtheoretical model (TTM) = “the stages of change model”

 Memasukkan dan mengintegrasikan konsep dasar dari berbagai teori menjadi


sebuah teori yang komprehensif.

 Inti : individu terlibat dalam berbagai perilaku yang baru, mereka berpindah
melalui suatu rangkaian perubahan yang terdiri dari lima tahap.
Sejarah dan Tokoh
● Prochaska and Di Clemente pada akhir 1970

● Penelitian : alasan mengapa beberapa orang mau


berhenti merokok dengan sendirinya.

● Berkembang dalam penyelidikan dan aplikasi


dengan berbagai perilaku kesehatandan
kesehatan mental, antara lain penggunaan dan
penyalahgunaan alkohol, eatingdisorder dan
obesitas, pencegahan AIDS, dan lain sebagainya.
Sejarah dan Tokoh
● Dibentuk pada awal 1980-an

● Diperkenalkan oleh James Prochaska dan Carlo Diclemente

● Konsep awal : SCM (Stage Of Change Model) yang


digunakan untuk memahami perilaku.

● Kemudian diberi nama Transtheoretical Model yang


merupakan gabungan dari konsep yang dikembangan oleh
Velicer, Fava, Norman, dan Redding (1996),
Skema
1. Pra Perenungan (Precontemplation)

• Seseorang tidak memiliki kesadaran atau pengetahuan tentang


pentingnya mengubah perilaku kesehatan untuk memunculkan
kesadaran pada seseorang

• Menggunakan saran kesehatan dan pertanyaan lembut yang


tidak menghakimi perilkau negatif orang tersebut

• Setelah orang itu sadar bisa melanjutkan ke tahap selanjutya


2. Perenungan (Contemplation)

• Seseorang mulai berfikir tentang perubahan, mereka telah


memiliki motivasi untuk berubah.

• Seseorang sudah berada dalam tahap dimulainya perubahan


perilaku kesehatan dan hal ini dapat berlangsung hingga 6 bulan.
3. Persiapan (Preparation)

• Seseorang berniat untuk mengambil tindakan atau aksi dengan


secepatnya dimasa mendatang.

• Mulai membuat rencana tindakan, seperti bergabung dalam kelas


pendidikan kesehatan, berkonsultasi dengan dokter, membeli
buku kesehatan atau mempercayakan pada pendekatan
perubahan diri sendiri.

• Pada tahapan ini biasanya berlangsung tidak lebih dari satu


bulan.
4. Aksi (Action)

• Tahap dimana seseorang telah melakukan modifikasi spesifik


pada gaya hidupnya selama enam bulan terakhir.

• Pada tahap ini aksi sudah dapat diamati.

• Individu telah mengimplementasikan dari rencana tindakan.


5. Pemeliharan (Maintenance)

• Seseorang mempertahankan perubahan perilaku kesehatan


barunya dan berupaya untuk mecegah munculnya perilaku yang
negatif (tidak diinginkan).

• Perlu dukungan dari tenaga kesehatan untuk memfasilitasi


penggunaan rencana tindakan dan strategi koping yang telah
diidentifikasi pada tahap sebelumnya sehingga individu tetap
berada pada tahap maintenance (tidak mengalami kegagalan).
Model ini sebelumnya telah diterapkan pada
berbagai masalah perilaku seperti
 berhenti merokok
 Olahraga
 diet rendah lemak
 pengujian radon
 penyalahgunaan alkohol
 mengontrol berat badan
 penggunaan kondom untuk perlindungan HIV
 perubahan organisasi
 penggunaan tabir surya untuk mencegah kanker kulit
 penyalahgunaan obat
 kepatuhan medis
 skrining mamografi dan manajemen stres
Aplikasi teori tersebut dalam beberapa kasus
Kesehatan

 Pada kehidupan sehari-hari TTM dapat digunakan untuk menjelaskan tahapan


perubahan perilaku individu yang awalnya perokok menjadi seseorang yang
tidak merokok.
 Pada stage pre-contemplation

• Individu belum menyadari bahwa merokok memiliki dampak merugikan


bagi dirinya maupun orang di sekitarnya.

• Atau ia sudah menyadarinya namun tetap tidak menghiraukan hal tersebut.

• Seperti sebetulnya ia sudah melihat iklan-iklan rokok yang dibawahnya


terdapat peringatan bahaya merokok namun ia tidak memperdulikannya.
 Pada stage contemplation

• Individu akhirnya menyadari tindakannya.

• Ia juga mulai memikirkan kelebihan maupun kekurangan dari kebiasaan


merokoknya itu.

• Ia memikirkan dampak buruk rokok yang akan terjadi padadirinya, dan


orang-orang disekitarnya.

• Ia memikirkan bahwa ia akan terkena penyakit jika ia merokok.


 Pada stage preparation

• Individu mulai mempersiapkan apa saja yang dibutuhkan untuk merubah


kebiasaannya merokok

• Menyusun rencana untuk merubah kebiasaan merokok menjadi kegiatan lain


yang bermanfaat dan berniat untuk tidak membeli rokok lagi.
 Pada stage Action,

• Seseorang mulai menjalankan rencananya untuk berhenti


merokok dengan tidak membeli rokok dan mengganti
kebiasaan merokoknya dengan minum jus atau makan
permen karet.
 Pada stage Maintenance,

• Seseorang harus menjaga kontinuitas dari perilaku tidak


merokok.

• Jika dalam kurun waktu tertentu perilaku ini dijaga, maka


kebiasaan tidak merokok akan menjadi sesuatu yang
menetap.
Daftar Pustaka
• Saifurroh, M. The Transtheoretical Model. (PDF) THE
TRANSTHEORETICAL MODEL | Muzaki Saifurrohman -
Academia.edu. Diakses pada tanggal 1 Oktober 2021.
• Sugijiyati., Ida, P., Jamhariyah. 2018. Laporan Hasil Penelitian
Hibah Bersaing Poltekkes Kemenkes Malang. http://
perpustakaan.poltekkesmalang.ac.id/assets/file/karyadosen/
laporan_Penelitian_2018_Gik_Ida_Jam_Sugijati.pdf. Diakses pada
tanggal 1 Oktober 2021.

Anda mungkin juga menyukai