Oleh :
NIM : 101614153039
a. Precontemplation
b. Contemplation
c. Preparation
d. Action
e. Maintance
f. Termination
Melalui kriteria yang telah ditetapkan pada setiap stage of change, TTM dapat
diterapkan untuk mengidentifikasi dan menjelaskan bagaimana perilaku seseorang
dapat berubah. Misalnya, ketika seseorang tidak memiliki niat untuk berubah, maka
dia berada pada tahap precontemplation. Sehingga intervensi yang dapat dilakukan
agar niat berubah muncul adalah dengan memberi informasi tentang perilaku sehat
sehingga kesadarannya untuk berubah meningkat. Begitu juga dalam tahapan
selanjutnya, intervensi disesuaikan dengan tahapan yang sedang dijalani oleh
seseorang.
Meskipun begitu, TTM tidak lepas dari kritik. Menurut Bandura (1997) dalam
Lenio (n.d) faktanya manusia terlalu kompleks dan multidimensi untuk
dikategorikan dalam tahapan yang diskrit. Sutton (2001) juga menyebutkan bahwa
terdapat masalah dalam metode yang digunakan untuk menentukan tahapan
seseorang dalam stage of change (Lenio, n.d). Selain itu, Kraft dkk (1999)
mengemukakan bahwa tidak ada alasan teoritis yang mendasari pembagian waktu
enam bulan dalam setiap tahapan (Lenio, n.d). Hal tersebut menunjukkan bahwa
pembagian dan penentuan tahapan bagi seseorang tidak dapat dengan mudah
dipastikan.
Kasus : Seorang ibu hamil yang suka mengkonsumsi makanan tak sehat seperti
tinggi lemak, karbohidrat dan protein sehingga ibu mengeluh sering pusing dan
pandangan kabur. Setelah periksa ternyata ibu mengalami hipertensi dalam
kehamilan. Penyelesaian dengan teknik TTM yaitu sebagai berikut :
a. Precontemplation
Pada awalnya ibu tidak memiliki niat untuk merubah pola makannya karena
ibu merasa pola makannya baik-baik saja. Ibu cenderung menghindari membaca,
memikirkan, dan membicarakan tentang resiko-resiko atas kebiasaannya tersebut.
b. Contemplation
Ibu mulai merasa bahwa keadaanya saat ini berhubungan dengan pola
makannya. Ibu mulai memiliki niatan yaitu dengan memikirkan baik buruknya
perubahan yang akan dijalaninya.
c. Preparation
Pada tahap ini ibu mulai mencari tahu tentang pola makan yang baik dan
sehat, gaya hidup yang sehat dan cara menghilangkan tekanan darah yang tinggi.
Ibu melakukan konsultasi pada tenaga kesehatan yang ada di pelayanan kesehatan.
d. Action
e. Maintance
ibu berusaha menjaga agar perilaku lama yang ia tinggalkan tidak kembali
lagi yaitu tidak lagi mengkonsumsi makanan tinggi kolesterol dan lemak. Ibu sudah
yakin dan bisa mengontrol dirinya untuk tidak mengkonsumsi makanan yang
berefek meningkatkan tekanan darahnya yang dapat berefek menjadi preeklamsia.
f. Termination
Povey, R., Conner, M., Sparks, P., James, R., & Shepherd, R. (1999). A critical
examination of the application of the Transtheoretical Model s stages of change
to dietary behaviours, 14(5), 641651.
Velicer, Prochaska, Fava, dkk. (1998). Smoking Cessation and Stress Management:
Applications of the Transtheoretical Model of behavior change. Homeostasis, 38,
216-23.