Anda di halaman 1dari 20

VARIABEL dan FOKUS

PENELITIAN

FAKULTAS UAD & TT


PROGRAM STUDI MD, IT, AF, PBA & BSA
IAIN BENGKULU
2019
PENGANTAR
Variabel dalam penelitian merupakan
“gejala yang menjadi fokus peneliti
untuk diteliti”.
Variabel itu sebagai atribut dari
sekelompok orang atau obyek yang
diteliti yang mempunyai variasi antar
satu obyek dengan obyek lain (Sugiyono,
2006: 2).
Variabel = suatu karakteristik yang
memiliki dua atau lebih nilai atau sifat yang
berdiri sendiri (Sevilla dkk, 1993: 21)

Variabel = simbol atau lambang yang


padanya diletakkan bilangan atau nilai
(Kerlinger, 2003: 49).
Variabel adalah menunjukkan pada gejala,
karakteristik atau keadaan yang kemunculannya
berbeda-beda pada setiap subyek (Moh. Ali, 1993: 26).

Variabel adalah konsep yang diberi lebih dari satu


nilai (Masri Singarimbun dan Sofyan Efendi, 1989: 49).

Variabel adalah obyek penelitian atau apa yang


menjadi titik perhatian suatu penelitian (Suharsimi,
2006: 118).
Hubungan Variabel Penelitian dengan
Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan
“pertanyaan atau pernyataan”
keterkaitan antara dua variable atau
lebih, baik untuk mengetahui status
(deskriptif, survey, historis & pilosofis),
membandingan dan mencari
hubungan (korelasi sejajar atau sebab
akibat).
MACAM-MACAM VARIABEL
1. Variabel Independent (= variabel stimulus, input,
prediktor, antecedent, bebas, mempengaruhi).

2. Variabel Dependent (= variabel respon, output,


kriteria, konsekuen, terikat, dipengaruhi,
akibat).

Contoh:
-Pengaruh Kepemimpinan terhadap produktivitas kerja
- Panas dan muai panjang
3. Variabel moderator = variabel yang memperkuat
atau memperlemah hubungan antara variabel
independent dan dependent = (variabel independent
kedua, ketiga dst).

Contoh:
Hubungan antara kepemimpinan dan etos kerja
terhadap produktivitas kerja.
4. Variabel intervening = variabel yang secara
teoritis memperkuat atau memperlemah
hubungan antara variabel independent dan
dependent, tetapi tidak terukur.

Contoh:
Secara teori terbukti bahwa prestasi dipengaruhi oleh
IQ, tetapi pada kasus tertentu terdapat subyek
yang IQ-nya tinggi namun prestasinya rendah.
5. Variabel kontrol = variabel yang dikendalikan
atau dibuat konstan, sehingga tidak akan
mempengaruhi variabel utama yang diteliti.

Contoh:
Perbandingan kecepatan mengetik karyawan
lulusan SMA dan SMK, dikontrol melalui
naskah yang diketik sama, mesin tik sama, ruang
atau suasana kerja sama dan lain-lain.
Variabel dan Sub-Variabel
Variabel perlu dipahami dengan baik hingga pada sub-
variabel yang lebih kecilnya, untuk memudahkan dalam
menentukan pengumpulan datanya.
Contoh: Pengaruh kualitas guru, gaji guru dan
sarana/fasilitas belajar terhadap prestasi siswa
Variabel : kualitas guru Variabel: prestasi belajar siswa
Sub-variabel: Sub-variabel:
1. Pendidikan guru –dokumen 1. Nilai harian—
2. Pengalaman mengajar—dok 2. Nilai UAS—
3. Penataran— 3. Nilai tugas/laporan—
4. Cara mengajar— 4. Nilai ketelitian catatan—
5. Cara memilih sumber & media 5. Ketekunan & keuletan—
6. Pribadi dan keluarga guru— 6. Dll.
7. Hubungan guru-murid—
8. Dll
FOKUS PENELITIAN
Dalam pendekatan Kualitatif, biasanya tidak
digunakan istilah variabel, namun VOKUS
PENELITIAN
Contoh:
1. Konsep mahabbah dalam tasawuf (studi
pemikiran Rabi’ah al-Adawiyah)
2. Feminisme dalam Karya-karya Nawal El-Sya’dawi
3. Konsep Alienasi dalam pemikiran Ibnu ‘Arabi
Definisi Operasional Variabel
Definisi Operasional Variabel adalah rumusan
batasan mengenai keberadaan variable secara
operasional, bagaimana pengukurannya dan apa
instrument yang digunakannya.
Contoh:
Motivasi belajar = skor seseorang yang diperoleh dari
pengukuran motivasi belajarnya (Moh. Ali, 1993: 28).
Prestasi didefinsikan sebagai “hasil suatu tes baku
tentang prestasi dengan tes yang dibuat guru atau
dengan tingkatan (grade)
Definisi Konseptual
Yaitu definisi tentang fokus penelitian (dalam penelitian
Kualitatif)
Contoh: Dampak shalat malam terhdap kesehatan jiwa
Shalat malam adalah …….
Kesehatan jiwa adalah ……

Membangun dan mengelola skill generasi milenial

Analisis Faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen


yang lebih memilih supermarket daripada warung kecil
PARADIGMA PENELITIAN
Paradigma penelitian merupakan pola pikir yang
menunjukkan hubungan antar variabel yang
diteliti.

Paradigma yang dipakai, dapat digunakan sebagai


panduan dalam merumuskan masalah
penelitian, hipotesis serta metode analisis data
yang akan digunakan.
Paradigma Sederhana:

Etos Kerja Produktivitas


(X) Kerja (Y)
Paradigma Sederhana Berurutan

X1 X2 Y
(Etos (Pengha- (Kesejah
Kerja) silan) teraan)
Paradigma Ganda dengan dua variabel
independent:
X1
Kepemimpinan

Y
Produktivitas
Kerja

X2
Etos Kerja
Paradigma Ganda dengan dua variabel
dependent:

X1 = Tingkat Pendidikan


Y1 = Kepuasan Kerja
Y2 = Kematangan Kerja
Paradigma Jalur (path)Sederhana:

X1 = Status sosial ekonomi


X2 = IQ
X3 = Motivasi
Y = Prestasi
Paradigma Jalur (path) Ganda:

X1 = Kematangan pribadi


X2 = Gaya Kepemimpinan
X3 = Wibawa Kepemimpinan
X4 = Kematangan Guru
X5 = Gaya Kepemimpinan
X6 = Wibawa Kepemimpinan Kepsek
Y = Hasil Belajar

Anda mungkin juga menyukai