PENGERTIAN VARIABEL

– Variabel : Sesuatu yang bervariasi

– Hatch & Farhady (1981): variabel didefinisikan sebagai atribut seseorang atau
objek yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu
objek dengan objek yang lain
– Suharsimi Arikunto : variabel adalah serangkaian gambaran objek yang
menjadi titik perhatian suatu penelitian
– Kerlinger (1973) : variabel adalah konstruk atau sifat yang akan dipelajari
– Sugiyono (2009:38) : variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu
yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik
kesimpulannya.
– Kidder (1981) : variabel adalah suatu kualitas (qualities) dimana peneliti
mempelajari dan menarik kesimpulan darinya
– Sudjarwo & Basrowi : Variabel merupakan suatu konsep yang bisa
diukur dan memiliki variasi nilai (Sudjarwo & Basrowi)
CONTOH VARIABEL PENELITIAN

– Kepemimpinan
– Budaya Organisasi
– Kecemasan
– Kecemasan terhadap kematian
– Iklim Kelas
– Prokrastinasi Akademik
– Altruisme
– Kenakalan Remaja
– Prososial
– Perilaku Menabung
– dll
JENIS-JENIS VARIABEL

1. Berdasarkan sifat
a. Variabel diskrit/dikotomi
b. Variabel Kontinyu
2. Berdasarkan hubungan antar variabel
a. Variabel bebas (Independent Variable)
b. Variabel Terikat (Dependent Variable)
c. Variabel Kontrol
3. Berdasarkan pengaruh antar variabel
a. Variabel Moderator
b. Variabel Intervening
 VARIABEL DISKRIT

– Merupakan variabel yang kalau di ukur akan menghasilkan data diskrit.

– Data diskrit : data hasil perhitungan yang biasanya dalam bentuk
bilangan bulat
– Misal : jumlah laki-laki dan perempuan dalam sebuah kelas → data
diskrit, sedangkan jenis kelamin → variabelnya
– Variabel diskrit disebut juga variabel nominal yaitu variabel yang kalau
di ukur akan menghasilkan data nominal
– Variabel nominal dan variabel diskrit dapat berbentuk variabel
kategorikal
VARIABEL KONTINYU

– Merupakan variabel yang kalau di ukur akan menghasilkan data

kontinyu, misalnya data ordinal, interval, dan rasio
– Variabel yang datanya bisa di hitung dengan operasional
matematika
VARIABEL BEBAS (INDEPENDENT VARIABLE)

– Variabel independen = Variabel pengaruh = X

– Merupakan variabel yang keberadaan nya tidak tergantung atau
tidak dipengaruhi oleh variabel yang lain, akan tetapi justru
menentukan atau mempengaruhi eksistensi variabel yang lainnya.
– Variabel Bebas merupakan variabel yg faktornya diukur, dipilih
oleh peneliti utk menentukan hubungannya dengan suatu gejala yg
diobservasi
– Misal : Pengaruh Motivasi belajar terhadap prestasi Mahasiswa →
variable bebasnya adalah motivasi belajar
VARIABEL TERGANTUNG (DEPENDENT VARIABLE)

– Variabel Terikat = Variabel Terpengaruh = Y

– Variabel yang menjadi fokus penelitian
– Variabel yang keberdaaan nya tergantung pada variabel bebas (X)
– Variabel yg keberadaannya menjadi suatu akibat dikarenakan adanya
variabel bebas. Dikatakan variabel terikat karena variasinya terikat dan
dipengaruhi oleh variasi variabel lain.
– Misal : Pengaruh Motivasi Belajar terhadap prestasi mahasiswa → Variabel
tergantung nya adalah prestasi, artinya prestasi bergantung dan dipengaruhi
oleh motivasi belajar
VARIABEL KONTROL

– Merupakan variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan

sehingga pengaruh variabel independen terhadap dependen tidak
dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti
– Variabel kontrol selain digunakan untuk jenis penelitian
eksperimen, juga sering digunakan untuk melakukan penelitian
yang sifatnya membandingkan
VARIABEL INTERVENING

– Variabel Penyela = Variabel Antara

– Variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara
variabel independen dengan variabel dependen menjadi hubungan
tidak langsung dan tidak dapat diamati atau diukur maupun
dimanipulasi sehingga efeknya terhadap variabel tergantung harus
disimpulkan dari efek variabel bebas dan variabel moderator.
VARIABEL MODERATOR

– Disebut sebagai variabel independent kedua

– Variabel yang mempengaruhi (memperkuat/memperlemah)
hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen
– Variabel moderator selalu berupa variabel atau data nominal
 Penghasilan Gaya Hidup Harapan Hidup
(Variabel Independen) (Variabel Intervening) (Variabel Dependen)

Budaya Lingkungan
Tempat Tinggal
(Variabel Moderator) Jenis Pekerjaan
(Variabel Kontrol)
MANFAAT VARIABEL PENELITIAN

– Sebagai landasan untuk menyiapkan alat atau metode sebaik

mungkin agar lebih tepat dalam mengumpulkan dan menganalisis
data
– Berperan di dalam menyusun hipotesis yang akan menjadi dasar
penelitian
DEFINISI OPERASIONAL

– Merupakan definisi mengenai variabel yang dirumuskan

berdasarkan ciri atau karakteristik variabel tersebut yang dapat
diamati.
– Suatu konsep mengenai variabel yang sama dapat saja memiliki
definisi operasional yang lebih dari satu dan berbeda-beda antara
penelitian yang satu dengan yang lainnya.
– Definisi operasional haruslah memiliki keunikan → penelitilah
yang memilih dan menentukan definisi operasional yang paling
relevan bagi variabel yang ditelitinya
CARA MERUMUSKAN DEFINISI OPERASIONAL

1. DO dirumuskan berdasarkan proses yang harus dilakukan agar

variabel yang didefiniskan itu terjadi. Misal : “Kecemasan”
merupakan suatu keadaan ketika subjek dihadapkan pada
ancaman keselamatan. “Lapar” merupakan suatu kondisi akibat
subjek tidak diperbolehkan makan apapun juga selama lebih dari
10 jam (sangat cocok untuk mengoperasionalkan variabel bebas)
2. DO dibuat berdasarkan cara kerja variabel yang bersangkutan
yaitu didasarkan pada perilaku yang nyata dan dapat diamati yang
berkaitan dengan karakter orang yang bersangkutan.
Dengan kata lain, variabel didefiniskan sebagai bentuk perilaku yang
menjadi ciri individu yang memiliki variabel tersebut. (sangat cocok
untuk mengoperasionalkan variabel tergantung) Misal : “Rajin”
merupakan membolos tidak lebih dari dua kali dalam satu semester.
“Kecerdasan” merupakan kemampuan menjawab dengan benar lebih
dari 75% soal pada suatu tes kemampuan
3. DO dibuat berdasaran kriteria pengukuran yang diterapkan pada
variabel yang didefinisikan. Misal : “Kecerdasan” merupakan
skor IQ pada skala WAIS. “Prestasi Belajar” merupakan Indeks
Prestasi Kumulati (IPK) tiga semester pertama atau skor rata-rata
dari mata pelajaran A, B, dan C