Judul : MAKNA SULUK PADA LANSIA ANGGOTA JAMAAH TAREKAT NAQSYABANDIYAH
Metode penelitian : penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan fenomenologi, artinya peneliti melihat gejala yang terjadi di masyrakat, mengungkapkan pengalaman dan menguraikan seperti apa adanya tanpa diikuti persepesi peneliti.
Hasil penelitian dan pembahasan :
Faktor-faktor pendorong lansia mengikuti suluk Faktor internal : Adapun faktor internal alasan NH mengikuti suluk seirama dengan tujuan hidup yang ia ungkapkan. Tujuan hidup NH adalah untuk beribadah. Terlebih dengan kondisi masa lansianya, NH telah merasa berkecukupan mengenai tujuan pemenuhan urusan duniawinya seperti telah berhasil menyekolahkan anak-anaknya. Faktor eksternal Ialah dukungan keluarga terutama dari pihak suami dan pengaruh dari mursyid. Pengaruh mursyid di sini dapat menjadi salah satu variabel mediator yang menguatkan NH dalam merealisasikan tujuan dan motivasinya yakni meningkatkan ibadah dan meraih ketenangan hati. Proses spiritual : Tahap awal adalah pembaiatan sampai dengan tahapan/ maqom yang sekarang ia capai. Sebelum melakukan pemabaitan subjek belum merasakan ketenangan hati dan merasa belum ada peningkatan dalam beribadah, dari prosesi itu muncullah motivasi dari dalam diri meningkatkan tahapan(maqom) dalam beribadah. Kemudian pada saat mengikuti suluk subjek dan suaminya berkomitmen untuk tidak saling bertemu ketika melaksanakan suluk. Komitmen ini disepakati dengan tujuan menjaga kekhusyukan dan konsentrasi dalam beribadah. Subjek telah melakukakn pengikatan diri (self commitment) terhadap makna dan tujuan hidup serta meningkatkan kelibatan diri (self involment). Ini menunjukan bahwa subjek telah sampai pada tahapan akhir proses penemuan makna hidup. Subjek juga tidak lagi mengingat dan membawa urusan rumah tangga ataupun anggota keluarga yang ada dirumah. Subjek mengibaratkan suluk seperti melakukan ibadah haji meskipun berat namun akan terasa ringan jika dilakukan dengan hati yang senang dan mendapatkan ketenangan. Hal tersebut menunjukan tingkat keseriuasan subjek dalam mengamalkan dan mengahayati suluk yang sedang ia jalani. Dari sini subjek telah meliwati empat fase proses pencarian makna hidup dari tahap derita, penerimaan diri, tahap penemuan makan yakni ketika memutuskan untuk mengikuti suluk, dan tahap realisasi makna yakni keikatan diri dari kegiatan terarah untuk pemenuhan makna hidup. Dampak : 1. Ketenangan batin 2. Kekhusyukan 3. Konsistensi 4. Istiqomah
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu