Anda di halaman 1dari 6

Penempatan SDM

Pendidikan

Di susun oleh :
Mira Andini (203200067)
Pengertian Penempatan SDM Pendidikan

Berdasarkan definisi yang dikemukakan oleh para ahli,


dapat di simpulkan bahwa penempatan SDM adalah
kebijaksanaan sumber daya manusia untuk menentukan
posisi atau jabatan seseorang sesuai dengan kemampuan
yang dimilikinya agar dapat melaksanakan
pekerjaannya dalam suatu jabatan secara efektif dan
efisien.
Setiap pekerjaan yang dilaksanakan pada
Tujuan Penempatan SDM Pendidikan dasarnya mempunyai tujuan. Tujuan berfungsi
untuk mengarahkan perilaku, begitu juga
dengan penempatan karyawan, manajer
sumber daya manusia, menempatkan seorang
karyawan atau calon karyawan dengan tujuan
antara lain agar karyawan bersangkutan lebih
berdaya guna dalam melaksanakan pekerjaan
yang dibebankan, serta untuk meningkatkan
kemampuan dan keterampilan sebagai dasar
kelancaran tugas. Maksud diadakan
penempatan karyawan adalah untuk
menempatkan karyawan sebagai unsur
pelaksanaan pekerjaan pada posisi yang sesuai
dengan kriteria sebagai berikut :
1. Kemampuan
2. Kecakapan
3. Keahlian
Prinsip-prinsip Penempatan SDM
1. Prinsip Kemanusiaan
Pendidikan
Prinsip yang menganggap manusia sebagai
unsur pekerja yang mempunyai persamaan
harga diri, kemauan, keinginan, cita-cita, 6. Prinsip Kesatuan Tujuan
dan kemampuan harus di hargai posisinya Prinsip ini erat hubungannya dengan
sebagai manusia yang layak tidak di anggap kesatuan arah artinya arah yang
mesin. dilaksanakan karyawan harus difokuskan
pada tujuan yang dicapai.
2. Prinsip Demokrasi 4. Prinsip equal pay for equal work
Prinsip ini menunjukan adanya saling Pemberian balas jasa terhadap karyawan baru
7. Prisip Kesatuan Komando
menghormati, saling menghargai, dan saling didasarkan atas hasil prestasi kerja yang
Karyawan yang bekerja selalu di pengaruhi
mengisi dalam melakasanakan pekerjaan. didapat oleh pegawai yang bersangkutan.
adanya komando yang diberikan sehingga
setiap karyawan hanya mempunyai satu
3. Prinsip the right man on the right place 5. Prinsip Kesatuan Arah
orang atasan.
Prinsip ini penting di laksanakan dalam arti Prinsip ini diterapkan dalam perusahaan
bahwa penempatan setiap orang dalam terhadap setiap karyawan yang bekerja agar
8. Prinsip Efisiensi dan Produktifitas Kerja
setiap organisasi yang berarti bahwa dapat melaksanakan tugas-tugas, dibutuhkan
Prinsip ini merupakan kunci ke arah tujuan
penempatan setiap orang dalam organisasi kesatuan arah, kesatuan pelaksanaan tugas
perusahaan karena efisiensi dan
yang berarti bahwa penempatan setiap. sejalan dengan program dan rencana yang
produktifitas kerja harus dicapai dalam
Orang dalam organisasi perlu didasarkan digariskan.
rangka mencapai tujuan perusahaan.
pada kemampuan, keahlian, pengalaman,
serta pendidikan yang dimiliki oleh orang
yang bersangkutan.
Faktor-faktor Penempatan SDM Pendidikan
 

1. Pendidikan
Prestasi akademis yang dimiliki tenaga
kerja selama mengikuti pendidikan 4. Keterampilan Kerja
sebelumnya harus dipertimbangkan, Kecakapan atau keahlian untuk melakukan
khususnya dalam penempatan tenaga suatu pekerjaan yang harus diperoleh dalam
kerja tersebut untuk menyelesaikan tugas praktek, keterampilan kerja ini dapat
pekerjaan, serta mengemban wewenang dikelompokkan menjadi 3 kategori yaitu:
dan tanggung jawab. a. Keterampilan mental, seperti menganalisis
data dan membuat keputusan.
2. Usia b. Keterampilan fisik, seperti membetulkan
Faktor usia tenaga kerja yang lulus seleksi listrik dan mekanik.
perlu dipertimbangkan dalam penempatan c. Keterampilan sosial, seperti mempengaruhi
tenaga kerja. Penempatan tenaga kerja orang lain dan menawarkan barang atau jasa.
berdasarkan usia perlu dilakukan untuk
menghindari rendahnya produktivitas yang 5. Pengalaman Kerja
dihasilkan oleh karyawan yang Pengalaman bekerja pada pekerjaan sejenis
bersangkutan. perlu mendapatkan pertimbangan dalam
penempatan kerja karyawan. Kenyataan
3. Kesehatan Fisik dan Mental menunjukkan makin lama karyawan bekerja,
Faktor ini juga tidak kalah pentingnya makin banyak pengalaman yang dimiliki
dengan faktor-faktor diatas tersebut, karyawan yang bersangkutan, sebaliknya
karena bila diabaikan dapat merugikan semakin singkat masa kerja, semakin sedikit
lembaga pengalaman yang diperoleh.
Terima Kasih 

Anda mungkin juga menyukai