Anda di halaman 1dari 7

Pert 8.

AKAR NASIONALISME
DI INDONESIA
Sumber: Arsip Nasional Republik Indonesia
Ⓐ Akar Nasionalisme di Indonesia
SECARA ETIMOLOGI SECARA POLITIS
Nasionalisme yaitu paham Nasionalisme merupakan
kebangsaan yang mengandung sebuah manifestasi dari
makna kesadaran dan semangat kesadaran nasional yang
cinta tanah air, memiliki mengandung cita-cita dan
kebanggaan sebagai bangsa, pendorong bagi suatu bangsa,
memelihara kehormatan bangsa, baik untuk merebut
memiliki rasa solidaritas terhadap kemerdekaan atau mengusir
masyarakat sebangsa dan penjajahan.
setanah air.
Ⓐ Akar Nasionalisme di Indonesia
28 Oktober 1928
Nama Indonesia digunakan
dalam Kongres Pemuda II yang
menghasilkan ikrar Sumpah
Pemuda.

Nama Indonesia kemudian


dikukuhkan dalam Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia.

17 Agustus 1945 Sumber: wikimedia.org


Ⓑ Akar Nasionalisme di Indonesia
1 Lahirnya Berbagai Gerakan Kebangsaan
1. Budi Utomo
Budi Utomo merupakan organisasi modern pertama yang didirikan bangsa Indonesia tidak
lepas dari peran Wahidin Sudirohusodo
Pada tahun 1907 Wahidin Sudirohududo berkunjung di STOVIA
Pada 20 Mei 1908 Sutomo bersama mahasiswa STOVIA membentuk organisasi Budi Utomo
hingga saat ini diperingati sebagai hari Kebangkitan Nasional
Pada 3-5 Oktober 1908 Budi Utomo menyelenggarakan konggres pertama di Yoyakarta
menghasilakn keputusan
a. Budi Utomo membatasi kegiatannya hanya dalam lingkup pulau Jawa dan Madura
b. Menetapakan R.T. Tirtokusumo sebagai ketua Budi Utomo
c. Menetapkan Yogyakarta sebagai pusat organisasi
d. Budi Utomo memfokuskan dalam kegiatan pendidikan dan budaya
e. Mengubah slogan Budi Utomo dari perjuangan untuk mempertahankan penghidupan
2 Serikat Islam

Pembentukan Budi Utomo pada 20 Mei 1908 mendorong munculnya organisasi –


organisasi lainnya anatara lain Serikat Islam semula bernama Serikat Dagang
Islam ( SDI ) dibentuk th 1909 oleh R.M Tirtoadisuryo
Tujuan SDI adalah melindungi hak-hak pedagang bumiputra muslim dari
monopoli pedagang dari Tionghoa
Pada 1911 H. Samanhudi sebagai kepengurusan Serikat Dagang Islam, dibawah
pimpinannya berkembang sangat pesat hingga menjadi perkumpulan yang
berpengaruh
Pada 1912 kedudukan H.Samanhudi sebagai ketua SDI diganti oleh H. Oemar
Said Cokroaminoto (H.O.S Cokroaminoto)
Pada 10 September 1912 oleh H.O.S Coktoaminoto dirubah menjadi Serikat Islam
nama tersebut agar bergerak dalam bidang ekonomi, politik dan sosial
3 Indische Partij

Pada tanggal 25 Desember 1912 organisasi Indische Partij


di dirikan oleh tiga serangkai antara lain E,F.E Douwes
Deker, Ki Hajar Dewantoro (Suwardi Suryoningrat), dan
Cipto Mangunkusumo

Tujuan utama adalah mencapai kemerdekaan dan


menuntut diberlakukannya hak-hak pilih bagi bangsa
Indonesia, berupaya untuk membangkitkan dan
memperkuat rasa tanah air, jiwa patriotism di kalangan
rakyat, serta mempersiapkan kehidupan rakyat yang
merdeka
Indische Partij didirikan atas dasar nasionalisme yang luas
menuju kemerdekaan Indonesia,menampung seluruh suku
bangsa dan golongan yang ada di Indonesia
Perkembangan kelahiran Budi Utomo, Serikat Islam, dan
Indische Partij :
-Mengaspirasi berkembangnya kesadaran kebangsaan dan nasionalisme di
Indonesia
- Budi Utomo meletakan dasar-dasar berorganisasi secara modern
- Serikat Islam mempelopori perjuangan melalui jalur politik
- Mengawasi wawasan kebangsaan melalui Hindia-Belanda yang tidak dapat
diabaikan

Anda mungkin juga menyukai