ANALISIS BUKU

PENGANTAR
MANAJEMEN
PENULIS : PRIYONO

DISUSUN OLEH
Asep Zakaria
Manajemen – D
434334022020004
 Identitas Buku
• Judul : Pengantar Manajemen

• Penulis : Priyono

• Penerbit : Zifatama Publisher

• Cetakan Pertama : Mei 2007

 MATERI PEMBAHASAN

Klausa Pembentuk Dalam Buku Fungsi Kalimat Dalam Buku

Pengantar Manajemen Pengantar Manajemen

Paragraf
KLAUSA PEMBENTUK DALAM BUKU PENGANTAR
MANAJEMEN
Kalimat Tunggal : Adalah kalimat yang hanya mempunyai satu klausa. Karena klausa nya yang
1
tunggal itulah kalimatnya dinamai kalimat tunggal.

Contoh kalimat : Robert Owen merintis manajemen ilmiah. (halaman 4)

2 Kalimat Majemuk : Adalah kalimat yang merupakan gabungan dua atau lebih kalimat
tunggal.

Contoh Kalimat : Chaster memandang organisasi sebagai system kegiatan yang diarahkan
pada tujuan. (Halaman 13
3 Kalimat Majemuk Bertingkat : Perbedaan nya terlihat pada klausa pembentuknya yang
tidak setara dengan klausa kedua

Contoh kalimat : Studi ini dilakukan oleh sebuah kelompok yang dipimpin
oleh Elton Mayo. Mereka meneliti lebih lanjut tentang efek
kelelahan karyawan terhadap output yang dihasilkan.
FUNGSI KALIMAT DALAM BUKU PENGANTAR
MANAJEMEN
1 Kalimat Berita : merupakan Kalimat yang dipakai untuk memberikan
informasi atau memberitahu sesuatu

Contoh kalimat : Studi ini dilakukan oleh sebuah kelompok yang dipimpin
oleh Elton Mayo. (halaman 14)

2 Kalimat Perintah : merupakan Kalimat yang dipakai penulis untuk

menyuruh atau melarang sesuatu

Contoh kalimat : Jelaskan mengapa lingkungan luar sangat penting bagi

pendekatan sistem terbuka tentang organisasi! (halaman 22)

3 Kalimat Tanya : merupakan Kalimat yang dipakai penulis untuk

memperoleh informasi

Contoh kalimat : Apakah manajemen ilmiah itu? (halaman 22)

 PARAGRAF
Paragraf diserap dari bahasa Inggris paragraph. Kata ini pun berasal dari kataYunani: para- yang
berarti ‘sebelum’ grafein yang berarti ‘menulis’. Ketikaitu, paragraf atau alinea adalah sebuah karangan
yang tidak dipisah-pisahkan seperti sekarang, pada bagian awal baris pertamanya ditempatkan tanda
sebagai ciri awal paragraf. Alinea dari bahasa Belanda. Kata Belanda itu sendiri dari kata Latin a linea
yang berarti‘mulai dari baris baru’.

Pengertianparagraf/alinea:Bagian dari wacana yang berisi satu gagasan pokok dan dapat diikuti
oleh kalimat-kalimatpenjelas. Bagian dari suatu karangan atau tuturan yang terdiri dari sejumlah
kalimat yang mengungkapkan satuan informasi dengan ide pokok sebagai pengendalinya
 SYARAT MENULIS PARAGRAF
1. Kesatuan/Kepaduan: Semua kalimat secara bersama-sama menyatakan suatu hal dan
berhubungan erat.

2. Koherensi dan Kohesi

3. Perkembangan alinea Perincian dari gagasan-gagasan yang membina alinea: Kemampuan

memperinci gagasan utama secara maksimal kedalam gagasan-gagasan
bawahan.Kemampuan mengurutkan gagasan bawahan secara teratur.
 IDE POKOK

• Ide Pokok yang terletak di bagian awal paragraf

• Ide Pokok yang terletak di bagian akhir paragraf

• Ide Pokok yang terletak di bagian awal dan akhir paragraf

 Peran manajer (pimpinan) dalam menentukan pilihan
kebijaksanaan perusahaan adalah sangat penting. Selain itu,
manajer harus dianggap sebagai reformis dalam memperbarui
persyaratan-persyaratan kerja, kondisi kerja, hari standar kerja,
tanggung jawab terhadap kesejahteraan karyawan dan lain-lain.
dari perbaikan/pembaharuan dalam manajemen, aspek-aspek
manajemen ilmiah mempunyai tujuan agar tingkat produktivitas
perusahaan, efisien dan efektivitas perusahaan dapat di tingkatkan.
Contoh Ide Pokok Selain itu dalam manajemen ilmiah juga memperhatikan prinsip-
prinsip pembagian kerja di antara para pegawai pada suatu
dalam perusahaan.
Dengan pembagian kerja (suatu pekerjaan dapat dipecah
BUKU PENGANTAR MANAJEMEN -pecah menjadi bagian-bagian disiplin kerja yang terspesialisasi)
Penulis : Priyoni selain akan mengkonsentrasikan tenaga kerja pada pekerjaannya
masing-masing juga akan memudahkan usaha meningkatkan
keterampilannya masing-masing tenaga kerja yang terspesialisasi
itu sehingga waktu dan biaya pendidikan vang mahal dapat
diminimalisir dan proses pengulangan kembali secara terus
menerus akan dapat meningkatkan keterampilan kerja tenaga
vang bersangkutan dan dapat menambah efisiensi kerjanya.
(halaman 3)
TERIMA KASIH