Ereza Monicha-Sop Mempertahankan Suhu Tubub Pada Bayi-2a
Ereza Monicha-Sop Mempertahankan Suhu Tubub Pada Bayi-2a
NIM : PO.71.20.1.20.033
Kelas : 2A
Perubahan suhu adalah kemampuan untuk menjaga keseimbangan antara pembentukan panas
dan kehilangan panas agar dapat mempertahankan suhu tubuh dalam batas normal (Hapsari RW,
2009).
2. Hipotermi
3. Hipertermi
Etiologi
1 3
2 4
Menganjurkan ibu untuk Menempatkan bayi di
memeluk dan menyusui ruangan yang bersih dan
bayi. hangat
Standar Operasional Prosedur
Upaya mempertahankan suhu
tubuh bayi
Keseimbangan antara kehilangan panas
dan produksi panas tubuh pada neonatus dalam
mempertahankan lingkungan suhu netral dan
meminimalkan pengeluaran energi.
1
2
Produksi panas berasal dari
pelepasan norepinefrin yang Cara neonatus kehilangan
menyebabkan metabolisme panas adalah melalui :
simpanan lemak coklat dan
konsumsi oksigen serta glukosa. Evaporasi
Pada saat lahir, suhu tubuh turun Konduksi
tiba” dan stressdingin segera Radiasi
terjadi Konveksi
Etiologi
Hipotermia
Hipertermia
4. infeksi
Tatalaksana!
1. Pengendalian suhu di ruang bersalin
Memberikan lingkungan hangat yang bebas dari aliran udara
Keringkan neonatus segera
Kontak kulit ibu-bayi segera akan berperan sebagai sumber
panas, selimuti ibu dan bayinya
Tutup kepala neonatus dengan topi
Neonatus tidak berpakaian kecuali popok dan di letakkan
tepat di bawah penghangat /radiant warmer
Probe suhu harus di letakkan mendatar pada kulit, biasanya
pada abdomen
Suhu servo harus diset pada 36,5 C
Suhu harus di ukur setiap 30 menit atau atas instruksi dokter.
Lanjutan
2. Selama perawatan dalam inkubator, penting untuk mengikuti prosedur ini :
// memastikan bahwa semua pihak terlibat dalam asuhan neonatus dapat menggunakan
inkubator dengan benar, memantau suhu tubuh neonatus dan menyesuaikan suhu
inkubator.
// inkubator memerlukan pasokan listrik yang tidak terputus.
// jauhkan inkubator dari jendela tanpa penutup, suhu ruangan bayi harus memadai dan
membuka/menutup inkubator harus diminimalkan.
// ketika neonatus memerlukan perawatan dalam inkubator penting untuk mendukung
ibu dan ayah bayi untuk mengunjungi dan menggendong bayinya sesering mungkin
dengan memanfaatkan kontak kulit dengan kuloit agar suhunya stabil
// suhu bayi harus di pantau setiap 4 jam atau sesaui instruksi dokter untuk
mempertahankan suhu tubuh.
// lubang jendela inkubator sedapat mungkin harus di gunakan selama asuhan neonatus
dan tidak sering membuka pintu inkubator yang lebih besar.
Pengukuran suhu
1. Suhu axila
Ke untungannya mencakup penurunanan risiko neonatus, kebersiha
pengukurannya relatif cepat serta akurat
Letakkan termometer ditengah axila dengan lengan di tempelkan s
tetapi kuat pada sis tubuh bayi selama sekitar 5 menit
Kulit pada lokasi ini tidak bereaksi terhadap suhu rendah dengan va
Meskipun suhu sedikit lebih rendah darpada suhu sentral tubuh se
perubahannya akan sama dengan suhu tubuh.
lanjutan
2. Suhu rektum
Pengukuiran suhu tubuh dari rektum merupakan
prosdur invasif dan tidak selalu dapat di andalkan
Suhu darah yang mengalir dari ekstermitas bawah
mempengaruhi suhu rektum
Jika terdapat vasokonstriksi perifer dan neonatus
memusatkan sirkulasinya, darah yang dingin dari
kedua tungkai akan secara bermakna menurunkan
suhu rektum yang di ukur suhu lingkungan
Setiap kamar harus memiliki termometer dinding
Jaga suhu lingkungan kamar antara 24-26C.
Thank you
By : Ereza Monicha