Anda di halaman 1dari 9

KONSEP DASAR

PEMETAAN TEMA
Disusun Oleh :
Tina Muplihah
Lela Lailatul Fitriah
A.   Pengertian pemetaan tema dalam
pembelajaran tematik
Pemetaan tema adalah suatu kegiatan untuk memperoleh
gambaran secara menyeluruh dan utuh semua standar kompetensi,
kompetensi dasar dan indikator dari berbagai mata pelajaran yang
dipadukan dalam tema yang dipilih. Dalam penentuan tema dapat
ditetapkan sendiri oleh guru dan/atau bersama peserta didik.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menetapkan tema
yaitu :

1. Memperhatikan lingkungan yang terdekat dengan peserta


didik.
2. Mulai dari yang termudah menuju yang sulit.
3. Mulai dari yang sederhana menuju yang kompleks
4. Dari yang konkret menuju ke yang abstrak.
5. Tema yang dipilih harus memungkinkan terjadinya proses
berpikir pada diri peserta didik.
6. Ruang lingkup tema
Contoh pengembangan anak tema :

01 02 03
Tema Tema
Tema “PENGALAMAN” “ALAT TRANPORTASI” “PERISTIWA ALAM

1. Pengalaman 1. Banjir
1. Alat Transportasi Darat
Menyenangkan 2. Gempa bumi
2. Alat Transportasi Laut
2. Pengalaman 3. Gunung Meletus
3. Alat Transportasi
Menyedihkan 4. Tanah Longsor dan
Udara.
3. Pengalaman Lucu sebagainya
B. Cara menentukan tema dalam
pembelajaran tematik
Menurut Tim Puskur dari Departemen Pendididkan Nasional
(2006) menentukan tema dapat dilakukan dengan dua cara. Cara
pertama, guru mempelajari standar kompetensi dan kompetensi
dasar yang terdapat dalam tiap-tiap mata pelajaran, dilanjutkan
dengan menentukan tema yang sesuai. Cara kedua, guru
menetapkan terlebih dahulu tema-tema pengikat keterpaduan, untuk
menentukan tema tersebut guru dapat bekerja sama dengan siswa-
siswi sehingga sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka.
Yang menjadi permasalahan pokok kemudian adalah
bagaimana menentukan tema yang tepat sehingga dapat mengikat
semua mata pelajaran yang harus dikuasai peserta didik.
Dalam memadukan atau mengikat pelajaran-pelajaran menjadi satu tema perlu
diperhatikan sarat-syaratnya :

1. Tidak semua mata pelajaran harus dipadukan


2. Dimungkinkan terjadi penggabungan kompetensi dasar lintas semester
3. Kompetensi dasar yang tidak dapat dipadukan dapat diajarkan tersendiri
4. Kompetensi dasar yang tidak tercakup dalam tema tertentu harus diajarkan
baik melalui tema lain maupun berdiri sendiri
5. Kegiatan ini ditekankan kepada kemampuan membaca, menulis, dan
berhitung serta penanaman nilai-nilai moral
6. Tema-tema yang dipilih disesuaikan dengan karakteristik siswa, minat,
lingkungan, dan daerah setempat Jika syarat-syarat tersebut telah
diketahui
Kegiatan pemetaan tema ini, menurut Tim Puskur Departemen Pendidikan Nasional, dapat
dilakukan dengan: `

1.      Penjabaran Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ke dalam indikator melakukan


kegiatan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar dari setiap mata pelajaran ke
dalam indikator. Dalam mengembangkan indicator perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik
Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik mata pelajaran
Dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan dapat diamati.

2.      Menentukan tema
Dalam menentukan tema dapat dilakukan dengan dua cara :
Mempelajari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang terdapat dalam masing-masing mata
pelajaran, dilanjutkan dengan menentukan tema yang sesuai.
Menetapkan terlebih dahulu tema-tema pengikat keterpaduan, untuk menentukan tema tersebut,
guru dapat bekerjasama dengan peserta didik sehingga sesuai dengan minat dan kebutuhan anak.

3.      Identifikasi dan Analisis Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator.


C. Prinsip pengembangan dan pemilihan tema

Menurut Tim Pusat Kurikulum dari Departemen Pendididkan Nasional dalam menetapkan
tema perlu memperhatikan beberapa prinsip sebagai berikut :
1.      Memperhatikan lingkungan yang terdekat dengan peserta didik
2.      Dari yang termudah menuju yang sulit
3.      Dari yang sederhana menuju yang kompleks
4.      Dari yang konkret menuju ke yang abstrak.
5.      Tema yang dipilih harus memungkinkan terjadinya proses berpikir pada diri Peserta
didik
6.      Ruang lingkup tema disesuaikan dengan usia dan perkembangan Peserta didik, termasuk
minat, kebutuhan, dan kemampuannya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai