Tugas Efloresensi Kulit

Prahasta Listiyaning Renny

11.2019.112
Pembimbing : dr. Yari Castiliani Hapsari, Sp.KK
Periode 03 Januari 2022 – 5 februari 2022
 Efloresensi Kulit Primer
• Makula • Nodulus

• Papul • Vesikel

• Plaque • Bula
(plakat)
• Pustul
• Urtika
• Kista
• Nodus
Macula
Kelainan kulit berbatas tegas berupa perubahan warna semata-mata. “
Melanoderma, leukoderma, eritema, purpura, petekie”
Papul
Penonjolan diatas permukaan kulit, sirkumskip, berdiameter lebih kecil
dari ½ cm, dan berisi zat padat. “ eksim / dermatitis, keratosis
folikularis, veruka plana juvenilis, liken planus, veruka vulgaris, fibroma
pendulans, veruka filiformis “
Plaque (plakat)
Peninggian di atas permukaan kulit, permukaan datar dan berisi zat
padat (infiltrate), diameter 2 cm. “ papul yang berkonfluensi pada
psoriasis “
Utrika
Edema setempat yang timbul mendadak dan hilang perlahan.
Nodus dan Nodulus
Masa padat sirkumkrip, infiltrate terletak di subkutis atau di kutis,
diameter 1 cm, dapat menonjol. Jika diameter lebih dari 1 cm disebut
Nodulus.
Vesikel
Gelembung yang berisi cairan serum (jernih), ukuran diameter kurang
dari ½ cm, memiliki dasar dan atap.
Bula
Vesikel yang berukuran lebih besar “ bula hemoragik, bula purulent,
bula hipopion “
Pustul
Vesikel yang berisi nanah.
Kista
Ruangan berdinding dan berisi cairan, sel, maupun sisa sel. Terdiri dari
jaringan ikat dan biasanya terdiri dari jaringan epitel/endotel. Kista
terbentuk dari kelenjar yang melebar dan tertutup, saluran kelenjar,
pembuluh darah, saluran getah bening, keringat, sebum, sel epitel,
lapisan tanduk dan rambut.
Efloresensi Sekunder
• Skuama
• Krusta
• Erosi
• Ulkus
• Sikatriks
Skuama
Lapisan stratum korneum yang terlepas dari kulit. Dapat kering/
berminyak, tipis/ tebal, warna putih dan coklat kehitaman.
Krusta
Cairan tubuh yang mengering diatas kulit. “ kuning muda : serum,
kuning kehijauan : pus, dan kehitaman : darah “
Erosi
Kelainan kulit yang disebabkan kehilangan jaringan yang tidak
melampaui stratum basal.
Ulkus
Hilangnya jaringan yang lebih dalam dari ekskoriasi.
Sikatrik
Jaringan parut yang terdiri dari jaringan yang tak utuh, relief kulit tidak
normal, permukaan kulit licin dan tidak terdapat adneksa kulit.