EFLORESENSI KULIT

DAN STATUS
DERMATOLOGIKUS
Pembimbing :
dr. Andini Dwikenia, Sp.DV

Disusun oleh:
Namira Ulfi Nur Azzihri
2017730084
 Efloresensi

Efloresensi atau ruam adalah kelainan

kulit dan selaput lender yang dapat dilihat
dengan secara langsung (secara objektif)
dan bila perlu dapat diperiksa dengan
perabaan (palpasi).
Primer Sekunde Khusus
Makula
r
Papula Skuama
Plak Krusta
Erosi Kanlikuli
Nodus Milia
Vesikel Ekskoriasi
Likenifikasi Komedo
Bula Teleangiektasis
Pustul Fisura
Erosi Atrofi
Ulserasi Sikatrik
 Efloresensi Primer
Makula : merupakan lesi datar, secara jelas terlihat sebagai daerah
dengan warna yang berbeda dengan jaringan di sekitarnya atau
membaran mukosa.
 Papul :
- penonjolan diatas permukaan kulit
- Sirkumskrip
- diameter lebih kecil dari ½ cm
- berisikan zat padat.

Plaque (plak) :
- Peninggian diatas permukaan kulit
- berisi zat padat (biasanya infiltrate)
- diamternya 2 cm atau lebih
Urtikaria :
- Edema setempat yang timbul
mendadak
- Berwarna merah jambu atau -
merah suram/luntur.
- Disertai rasa gatal

Nodus :
- Massa padat sirkumskrip
- Terletak di kutan atau subkutan
- Dapat menonjol
- Jika diameternya <1 cm disebut nodulus
Vesikel :
- berisi cairan serum
- Beratap
- berukuran <½ cm garis tengah
- bulat, runcing/umbilikasi

Bula:
- Vesikel yang berukuran lebih besar
- hemoragik, purulent, hipopion
- Diameter >1cm
 Pustul :
Vesikel yang berisi nanah, bila nanah
mengendap di bagian bawah vesikel disebut
vesikel hipopion

Kista:
- Ruangan berdinding
- Berisi cairan, sel, maupun sisa sel
 Efloresensi Sekunder

Skuama :
- Lapisan stratum korneum yang
terlepas dari kulit
- Halus /berlapis-lapis/seperti
ikan/tipis/berlapis dll

Krusta :
- Cairan badan yang mongering
- Dapat bercampur jaringan nekrotik, maupun benda
asing
- Warna : kuning muda (serum), kuning kehijauan
(pus), dan kehitaman (darah)
Erosi :
Kelainan kulit yang disebabkan kehilangan jaringan
yang tidak melampaui stratum basal

Ekskoriasi :
- Lecet kulit yang disebabkan kehilangan lapisan kulit
melampaui stratum basalis
- ditandai adanya bintik perdarahan dan bisa juga serum

Ulkus :
- Kehilangan jaringan kulit sampai ke dermis atau lebih
- Memiliki dasar, dinding, tepi dan isi
 Likenifikasi :
- Penebalan lapisan epidermis
- Disertai guratan garis kulit yang makin jelas
- Garukan atau usapan
- Bersifat kronis

Fisura :
Hilangnya epidermis dan dermis yang
berbatas tegas berbentuk linier
 Atrofi :
- Penipisan lapisan epidermis ataupun dermis
- Terdapat kerutan dan mengkilap

Sikatrik :
- Jaringan ikat yang menggantikan epidermis
dan dermis yang sudah hilang
- Atrofi / hipertrofi / eutrofi
 Efloresensi Khusus

Kanalikuli :
Ruam kulit berupa saluran-saluran pada stratum
korneum, yang timbul sejajar dengan permukaan
kulit

Milia :
Penonjolan diatas permukaan kulit yang berwarna
putih
Komedo :
- Penumpukan keratin, sebum dan
bakteri pada pori-pori folikel rambut.
- Komedo terbuka (blackheads)
- Komedo tertutup (whiteheads)

Teleangiektasis :
- Pelebaran kapiler yang menetap pada kulit
- Terjadi karena faktor genetic maupun efek samping
kortikosteroid topical jangka panjang
Terima
Kasih