Anda di halaman 1dari 34

Pertumbuhan dan

Perkembangan
Kelompok 2 :
1. Indah Berliana
2. Indah Pujiati TM
3. Nurhaliza Rahman
4. Sulis Retnosari
5. Wenny Rakasiwi
Pertumbuhan dan 01 Pengertian pertumbuhan dan perkembangan

Perkembangan 02 Pertumbuhan dan perkembangan pada


tumbuhan

Pertumbuhan dan perkembangan pada


03 hewan

Faktor internal dan eksternal pertumbuhan


04 dan perkembangan pada tumbuhan

Faktor internal dan eksternal pertumbuhan dan


05 perkembangan pada hewan
1. Pengertian pertumbuhan
dan perkembangan
ASPEK PEMBEDA PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN

Definisi Pertumbuhan adalah suatu proses bertambahnya Perkembangan adalah proses menuju tingkat
jumlah sel tubuh suatu organisme yang disertai kedewasaan atau pematangan yang tidak dapat
dengan adanya pertambahan ukuran diukur tetapi bisa diamati

Sifat Irreversible (Tidak dapat kembali kebentuk Reversible (dapat kembali kebentuk semula)
semula)

Waktu Jangka pendek akan berhenti di satu waktu Jangka panjang arau akan terus terjadi

Cara mengukur Bersifat kuantitatif sehingga dapat digambarkan Bersifat Kualitatif sehingga tidak dapat
dengan bilangan digambarkan dengan bilangan

Faktor yang mempengaruhi Pembelahan sel Dipengaruhi pengalaman

Contoh Bertambahnya tinggi, ukuran, dan berat suatu Pematangan hormon-hormon dalam tubuh,
organisme kematangan organ reoroduksi
2. Pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan
Macam-Macam Pertumbuhan
Pertumbuhan primer Pertumbuhan sekunder

Titik tumbuh : ujung batang dan ujung akar Titik tumbuh : jaringan kambium pada bagian
kortex (ditunjukkan dengan no. 2 pada gambar
penampang batang di bawah)

Sifat pertumbuhan vertikal : Sifat pertumbuhan horizontal :


dengan memperlihatkan perpanjangan pada dengan memperlihatkan pertambahan ukuran
bagian ujung tunas dan ujung akar. diameter pada daerah batang.
Jaringan kambium mempunyai sifat membelah
kedua arah,
ke arah dalam membentuk xylem
ke arah luar membentuk floem.

dijumpai pada tanaman secara umum. dijumpai pada tanaman Gymnospermae dan
Dikotil.
3. Pertumbuhan dan
perkembangan pada hewan
Bertambah ukuran :
Pertumbuhan Tinggi
Berat
Panjang
Bentuk tubuh yang sifatnya tetap dan irreversible

Proses perubahan bentuk organ-organ yang


Perkembangan mengarah pada kedewasaan.
Contoh : pematangan sel-sel tubuh sehingga dapat
bereproduksi.
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dibagi
menjadi dua fase

EMBRIONIK PASCA-EMBRIONIK

Fase yang dimulai dari Dimulai sejak hewan


terbentuknya zigot lahir atau menetas.
sampai berkembang salah satu contoh :
menjadi embrio. metamorfosis.
FASE EMBRIONIK

MORULA

Zigot mengalami pembelahan mitosis berulang kali


menjadi 2,4,8 sampai 64 sel.
Sel-sel yang terbentuk dinamakan blastomer.
Saat berjumlah 64, blastomer tadi berkumpul dan
membentuk bola sel yang tidak berongga dinamakan
morula.

BLASTULA

Sel-sel morula membelah diri dan membentuk suatu bola


sel berongga yang berisi cairan disebut blastula.
GASTRULA

Pada tahap ini, ditandai dengan


pelekukan tubuh yang semakin
nyata, lalu timbul lapisan
dinding tubuh embrio serta
rongga tubuh (gastrosol). Lubang
tempat pelekukan itu kelak akan
berkembang menjadi anus yang
disebut blastopor.

ORGANOGENESIS

Tahap organogenesis merupakan proses


pembentukan berbagai organ tubuh
yang berkembang dari tiga lapisan
gastrula.
FASE PASCA- EMBRIONIK

METAMORFOSIS SEMPURNA METAMORFOSIS TIDAK


(HOLOMETABOLA) SEMPURNA (HEMIMETAABOLA)
4. Faktor internal dan eksternal
pertumbuhan dan perkembangan
pada tumbuhan
Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan

Faktor Eksternal
❏ Nutrisi
Faktor Internal ❏ Cahaya
❏ Suhu
❏ Gen ❏ Kelembapan
❏ Fitohormon ❏ Aerasi
❏ Air
❏ Tanah

❏ Faktor eksternal adalah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
yang berasal dari luar tubuh tumbuhan.
❏ Faktor internal adalah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
yang berasal dari dalam tubuh tumbuhan
Faktor Internal yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Gen Fitohormon

Fitohormon adalah zat yang mengendalikan fungsi


Gen merupakan substansi yang tubuh pada tumbuhan. Berikut hormon yang ada pada
menurunkan sifat dari induk kepada tumbuhan.
keturunannya. Dalam tumbuhan,
gen dapat mengatur keadaan fisik ❏ Auksin
dan non fisik tumbuhan, misalnya ❏ Giberelin
warna bunga, rasa buah, tinggi ❏ Sitokinin
tanaman, ukuran buah, ketahanan ❏ Gas Etilen
terhadap serangan hama dan ❏ Kalin
sebagainya. ❏ Asam Absisat
❏ Asam traumalin
Hormon pada Tumbuhan

Auksin
Giberelin Auksin adalah hormon yang dapat memacu
pemanjangan sel. Auksin dapat ditemukan di embrio
Giberelin merupakan hormon yang mirip dengan biji, meristem apikal, dan daun muda. Fungsi auksin
auksin. Giberelin terdapat di meristem apikal, yaitu:
akar, daun muda, dan embrio. Fungsi giberelin 01 1. Mempertahankan sifat geotropisme dari
yaitu: batang.
❏ Merangsang pembelahan dan pembesaran 02
2. Berperan dalam dominansi apikal
sel
❏ Mematahkan dormansi biji 3. Merangsang pertumbuhan dan pemanjangan
❏ Memacu pertumbuhan tanpa biji sel.
(partenokarpi)

Sitokinin

Dinamakan sitokinin karena memacu sitokinesis


Gas Etilen (pembelahan plasma sel). Sitokinin terdapat disekitar
04 03 batang, tunas daun, serta ujung akar. Fungsi sitokinin
Buah-buahan terutama yang sudah tua yaitu:
melepaskan gas yang disebut etilen. Gas etilen ❏ Merangsang pembelahan sel
ini mempercepat dalam pemasakan buah. ❏ Menunda penuaan
❏ Menstimulasi pembentukan tunas lateral
Hormon pada Tumbuhan

Kalin

Kalin merupakan hormon yang berperan dalam proses organogenesis tumbuhan. Berdasarkan
organ yang dibentuk, kalin dikelompokkan sebagai berikut:

❏ Rizokalin, yaitu hormon yang mempengaruhi pembentukan akar.


❏ Kaulokalin, yaitu hormon yang mempengaruhi pembentukan batang.
05
❏ Filokalin, yaitu hormon yang mempengaruhi pembentukan daun.
❏ Antokalin, yaitu hormon yang mempengaruhi pembentukan bunga.

Asam Absisat

Adapun fungsi asam absisat yaitu:


❏ Menekan pertumbuhan pada kondisi 06 Asam Traumalin
yang kurang menguntungkan
❏ Menstimulasi absisi daun Asam traumalin adalah hormon hipotetik yang
(penggunguran daun) berperan dalam penutupan luka pada jaringan
07 tumbuhan yang rusak.
Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Nutrisi

Nutrisi adalah unsur makronutrien dan mikronutrien, misalnya karbondioksida. Nutrisi diperlukan sebagai sumber energi
dan sebagai penyusun komponen-komponen sel bagi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Apabila suatu unsur
tidak dapat tercukupi, maka tanaman akan mengalami defisiensi .
Cahaya

Tanaman sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun keberadaan cahaya ternyata dapat menghambat
pertumbuhan tumbuhan karena cahaya dapat merusak hormon auksin yang terdapat pada ujung batang. Respon tumbuhan
terhadap lama waktu terang (siang) dan gelap (malam) setiap harinya disebut dengan fotoperiodisme.

Berdasarkan fotoperiodismenya, tumbuhan


dibagi menjadi 3, yaitu:

❏ Tumbuhan hari panjang berbunga jika


periode gelap lebih pendek dari lama waktu
penyinaran.
❏ Tumbuhan hari pendek berbunga jika
periode gelap lebih panjang dari lama
waktu penyinaran.
❏ Tumbuhan hari netral tidak terpengaruh
oleh panjang penyinaran dan periode gelap
untuk berbunga.
Suhu

Suhu mempunyai pengaruh terhadap laju metabolisme, fotosintesis, respirasi, dan transpirasi tumbuhan. Enzim berperan
sebagai katalisator dalam reaksireaksi kimia di dalam sel. Enzim hanya dapat bekerja secara optimal jika suhunya
optimal. Peran suhu terhadap transpirasi, jika suhu naik, transpirasi meningkat, sehingga tanaman kekurangan air dan hal
ini akan mengganggu pertumbuhan

Kelembapan

Kelembapan berpengaruh terhadap laju penguapan atau transpirasi, Jika kelembapan rendah, laju transpirasi meningkat
sehingga penyerapan air dan zatzat mineral juga meningkat, Hal itu akan meningkatkan ketersediaan nutrisi untuk
pertumbuhan tanaman.

Aerasi

Kandungan oksigen di dalam tanah, dipergunakan untuk aerasi pada akar, jika kandungan oksigen cukup maka aerasinya
baik dan hal ini bermanfaat dalam perkembangan selsel akar dan juga berguna untuk membantu penyerapan nutrisi.
Air

Air merupakan senyawa yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Air sebagai pelarut unsur hara
dalam tanah, dan memelihara temperatur tanah.

Tanah

Tanaman akan tumbuh dan berkembang dengan optimal apabila kondisi tanah tempat hidupnya sesuai dengan kebutuhan
nutrisi dan unsur hara.
5. Faktor internal dan eksternal
pertumbuhan dan perkembangan
pada hewan
Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
pada hewan

Faktor Internal Faktor Eksternal


❏ Gen ❏ Nutrisi
❏ hormon ❏ Suhu
❏ Cahaya
❏ Air dan kelembapan
❏ Aktivitas tubuh
❏ Oksigen

❏ Faktor eksternal adalah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hewan yang
berasal dari luar tubuh hewan.
❏ Faktor internal adalah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hewan yang
berasal dari dalam tubuh hewan
Faktor Internal yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
hewan

Gen hormon

Gen ini adalah sifat yang diturunkan Hormon pada hewan adalah suatu zat atau senyawa
dari induknya. Gen juga mengatur yang mengatur aktivitas tubuh hewan. Apabila hormon
berbagai macam karakter, sifat, fisik mengalami ketidakstabilan akan menyebabkan
dan tingkah laku hewan. Oleh sebab pertumbuhan dan perkembangan hewan menjadi
itu gen sangat memiliki peranan lambat. Berikut hormon yang ada pada Hewan.
penting pada hewan, karena
menentukan suatu kualitas dan ❏ Tiroksin
kuantitas hewan yang akan ❏ Somatomedin
dihasilkan. ❏ Ekdison dan Juvenil
Hormon pada Hewan

Hormon Somatomedin hormon Tiroksin

Hormon yang merangsang pertumbuhan dan Berfungsi mengendalikan pertumbuhan hewan. Pada
pembelahan sel, terutama sel-sel tulang katak hormon ini merangsang dimulainya proses
metamorfosis

Hormon Ekdison dan Juvenil

Hormon pada serangga yang mengatur proses


metamorfosis. Hormon ekdisonson berfungsi mengatur
proses pergantian kulit (ekdidsis). Hormon juvenil
berperan menghambat proses metamorfosis saat hewan
mencapai usia dewasa.
Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan hewan
Nutrisi

Nutrisi makanan memang sangat penting dan sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hewan. Kekurangan
asupan nutrisi akan mengakibatkan pertumbuhan lambat, nafsu makan berkurang, produksi menurun dan bahkan
mengakibatkan abnormalitas. Biasanya hewan membutuhkan nutrisi, seperti mineral, vitamin, protein dan pakan sumber
serat yang tinggi.

Suhu

Suhu yang terlalu rendah dan terlalu tinggi atau tidak stabil akan menyebabkan pertumbuhan hewan terhambat. Suhu
normal biasanya sekitar 37 derajat celcius.

Cahaya

Cahaya matahari sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan hewan. Salah satu manfaat cahaya
matahari bagi hewan yaitu mengaktifkan provitamin D pada kulit menjadi vitamin D. Vitamin D berperan dalam proses
pembentukan tulang.
Air dan Kelembapan

Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup. Air merupakan tempat
berlangsungnya reaksireaksi kimia di dalam tubuh. Tanpa air, reaksi kimia di dalam sel tidak dapat berlangsung, sehingga
dapat mengakibatkan kematian.

Aktivitas tubuh

Aktivitas tubuh merupakan kegiatan fisik, yang dilakukan hewan dan akan dapat memperbesar ukuran otot dan tulang.

Oksigen

Hewan memerlukan oksigen untuk berespirasi. Respirasi akan menghasilkan energi berupa ATP (adenosine triphosphat).
Energi tersebut akan digunakan dalam proses metabolisme, pertumbuhan, dan aktivitas lainnya.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai