Anda di halaman 1dari 45

Psikologi

Komunikasi

Hayyin Mubarok
RS ‘Aisyiyah Bojonegoro
FAKTA-FAKTA TENTANG KOMUNIKASI

1. Segala yang kita lakukan adalah


komunikasi
 Bayi lahir yang menangis merupakan
upaya untuk berkomunikasi
FAKTA-FAKTA TENTANG KOMUNIKASI

 Shalat yang tanpa suarapun sudah


termasuk komunikasi dengan Alloh
Fitra Manusia adalah Beragama : Allah SWT
berfirman: “.......bukanlah Aku ini Tuhanmu?
Mereka menjawab, ya kami bersaksi bahwa
Engkau adalah Tuhan kami”. (Al-‘Araf: 172).
FAKTA-FAKTA TENTANG KOMUNIKASI

2. Cara pesan disampaikan selalu


mempengaruhi bagaimana pesan
tersebut diterima
FAKTA-FAKTA TENTANG KOMUNIKASI

3. Komunikasi yang sebenarnya


adalah pesan yang diterima, bukan
yang diharapkan untuk diterima
FAKTA-FAKTA TENTANG KOMUNIKASI

4. Cara kita memulai pesan seringkali


menentukan hasil komunikasi
FAKTA-FAKTA TENTANG KOMUNIKASI

5. Komunikasi merupakan jalan dua


arah, kita harus dapat memberi
tidak hanya menerima
FAKTA-FAKTA TENTANG KOMUNIKASI
6. Komunikasi adalah ‘tarian’
Stew Leonard
Aturan 1
Pelanggan selalu benar

Aturan 2
Kalau pelanggan salah
baca lagi Aturan 1
Komunikasi ?
Kita tidak bisa
tidak berkomunikasi
(NLP Presuppositions)
Apa yang ada di dalam pikiran anda
akan dipindahkan ke pikiran seseorang
tanpa resiko distorsi
atau kesalahpahaman
Kemampuan komunikasi,
meliputi…
#1
Kemampuan mendengarkan
orang lain
#2
Menyampaikan pesan
kepada orang lain
#3

dan menilai kembali


apakah proses komunikasi
yang telah dilakukan sebelumnya
telah tercapai sesuai dengan
sasaran komunikasi tersebut
#4

Kemudian
mengantisipasi hasil penilaian
agar proses komunikasi
berjalan berkesinambungan
Hambatan
Komunikasi
Hambatan Komunikasi

1. Hambatan dari Proses 


Komunikasi
 Hambatan dari pengirim pesan,
misalnya pesan yang akan
disampaikan belum jelas bagi
dirinya atau pengirim pesan, hal ini
dipengaruhi  oleh perasaan atau
situasi emosional
 Hambatan dlm penyandian/simbol
Hambatan Komunikasi
Hambatan Komunikasi

2. Hambatan Fisik
 Hambatan fisik dapat mengganggu
komunikasi yang efektif, cuaca
gangguan alat komunikasi, dan lain
lain, misalnya: gangguan
kesehatan, gangguan alat
komunikasi dan sebagainya.
Hambatan Komunikasi
Hambatan Komunikasi

3. Hambatan Semantik
 Kata-kata yang dipergunakan
dalam komunikasi  kadang-kadang
mempunyai  arti mendua yang
berbeda, tidak jelas atau berbelit-
belit antara pemberi pesan dan
penerima
Hambatan Komunikasi
Hambatan Komunikasi

4. Hambatan Psikologis 
 Hambatan psikologis dan sosial
kadang-kadang mengganggu
komunikasi, misalnya; perbedaan
nilai-nilai serta harapan yang
berbeda antara pengirim  dan
penerima pesan
Contoh
kalimat yang komunikatif
Dari pada mengatakan:

“Saya tidak tahu…”


Lebih baik berkata:

“Saya tidak tahu. Coba saya cari dulu infonya, lima menit lagi
akan saya kabari.”
Dari pada mengatakan:

“Kami tidak bisa melakukan hal itu…”


Lebih baik berkata:

“Kami tidak bisa melakukan hal itu, tapi kami bisa…”


Dari pada mengatakan:

“Sebentar”
Lebih baik berkata:

“Saya perlu waktu beberapa menit. Apakah Bapak/Ibu


ingin menunggu atau nanti saya hubungi lagi?”
Dari pada mengatakan:

“Bapak/Ibu harus…”
Lebih baik berkata:

“Supaya saya bisa membantu Bapak/Ibu,


apakah Bapak/Ibu bisa me…”
Dari pada mengatakan:

“Itu bukan tugas saya”


Lebih baik berkata:

“Itu bukan keahlian/kewenangan saya,


tapi saya akan hubungkan Bapak/Ibu
dengan seseorang yang terbiasa menanganinya.”
Dari pada mengatakan:

“Kamar penuh.”
Lebih baik berkata:

“Saat ini semua kamar di kelas yang Bapak/Ibu


inginkan sudah terisi semua.
Apakah Bapak/Ibu punya alternatif kelas lain / Rumah
Sakit lain? Nanti saya coba carikan informasi.”
Dari pada mengatakan:

“Ibu/Bapak X tidak ada.”


Lebih baik berkata:

“Mohon maaf, Ibu/Bapak X sedang tidak ditempat.


Ada pesan yang bisa saya sampaikan nanti
kalau beliau sudah ada?”
Dari pada mengatakan:

“Petugas sedang Sholat. Kembali 15 menit lagi”


Lebih baik berkata:

“Mohon maaf, petugas sedang sholat.


Kembali jam jj:mm”
Dari pada mengatakan:

“Mengapa Bapak/Ibu merasa begitu?”


Lebih baik berkata:

“apa yang membuat Bapak/Ibu merasa begitu?”


Terima kasih,
Nasrun minallah……

Anda mungkin juga menyukai