Pertanyaan

1. Apakah tanpa menggunakan media komunikasi bisa menjadi lancar? Karena media
termasuk kedalam unsur komunikasi
2. Apa yang dimaksud dalam berbagi rasa di fungsi komunikasi ?
3. Biasanya kita kan memberikan suatu informasi melalui hp karena sekaranag sudah
memasuki era digital, dan saat itu pula kadang kita seringkali salah menafsirkan
informasi yan kita terima. Bagaiaman car akita memberikan informasi kepada orang lain
dengan meminimalisir salah tangkap, soalnya kadang kita menangkap saat chat di wa
seperti emosi padahal tidak
4. Bagaimana cara penyampaian pesan yang baik kepada pasien atau keluarga?
5. Bagaiamana jika seseorang yang kita ajak bicara tidak memberikan respect kepada kita?
Seperti saat kita mengajak bicara tapi malah asyik bermain hp

Jawaban

1. Berkomunikasi tanpa menggunakan media itu mengakibatkan komunikan atau penerima

pesan menjadi kurang menangkap mengenai pesan yg disampaikan kepadanya.
Misalnya ibu ANC diberikan Pendidikan Kesehatan tanpa adanya lembar balik, maka ibu
hanya akan mengatakan nggih sudah mengerti namun jika sampai rumah ditanyai oleh
suaminya, maka bisa menjadi lupa karena kurang menangkap apa yg dikatakan oleh
bidan
2. Menjelaskan maksud pesan yang akan disampaikan dengan jelas dan dengan bahasa yg
sopan. Menggunakan ekspresi wajah yg sesuai dengan kondisi informasi yg akan
disampaikan, misalnya jika kabar baik maka tersenyum jika kabar buruk maka jangan
menggunakan ekspresi muka judes atau senyum
3. Pertama kali adalah mintalah feedback dari lawan bicara untuk memastikan informasi yg
kita katakana sudah ia terima dengan maksud yg sesuai dengan maksud kita. Selain itu
komunikasikanlah dengan jelas tanpa bertele-tele sehingga lawan bicara menjadi lebih
mudah untuk memahami maksud yg kita inginkan
4. Berbagi rasa bertujuan untuk mempengaruhi orang lain selama kita mempunyai tujuan
untuk menyampaikan emosi kita kepada orang lain. Emosi tersebut disampaikan secara
 non verbal seperti perasaan kasih saying, peduli, rindu, simpati, gembira, sedih, takut, dll
yang disampaikan melalui kata kata.
5. Maka kita sebaiknya meminta komunikan untuk focus dulu kepada kita, jika memang
masih belum memperhatikan, kita bisa menjeda saat berbicara agar yang kita ajak bicara
bertanya setelah itu baru kita memulai berbicara lagi.