(3120210018) (3120210005)
01 Pengertian dan Istilah
Kepribadian
02 Pengertian Sikap
Keberagamaan
1. Mentality, yaitu situasi mental yang dihubungkan dengan kegiatan mental atau intelektual.
2. Personality, menurut Wibters Dictionary, adalah An integrated group of constitution of trends behavior tendencies act. (kelompok terpadu
konstitusi trend perilaku kecenderungan tindakan)
3. Individuality, adalah sifat khas seseorang yang menyebabkan seseorang mempunyai sifat berbeda dari orang lainnya.
4. Identity, yaitu sifat kedirian sebagai suatu kesatuan dari sifat-sifat mempertahankan dirinya terhadap sesuatu dari luar (unity and persistance
of personality).
Menurut teori Brehm dan Kassin bahwa sikap keberagamaan merupakan penyatuan secara kompleks antara
pengetahuan agama, perasaan agama serta tindak keagamaan menyangkut atau berhubungan erat dengan gejala
kejiwaan. Agama dalam kehidupan individu berfungsi sebagai suatu sistem nilai yang memuat norma-norma
menjadi kerangka acuan dalam bersikap dan bertingkah laku agar sejalan dengan keyakinan beragama yang
dianutnya. Sebagai sistem nilai agama memiliki arti yang khusus dalam kehidupan individu serta dipertahankan
sebagai bentuk ciri khas. Manusia memiliki bentuk sistem nilai tertentu, sistem nilai ini merupakan sesuatu yang
dianggap bermakna bagi dirinya, sistem ini dibentuk melalui belajar dan proses sosialisasi. Perangkat sistem nilai
ini dipengaruhi oleh keluarga, teman, institusi pendidikan dan masyarakat luas.
Sikap Keberagamaan Pada Masyarakat Modern
Di era modern ini terjadi penyempitan bumi yang selama ini dianggap besar tetapi kecil.
Akibat kemajuan diberbagai bidang ilmu pengetahuan semua menjadi dekat bahkan
tidak ada jarak pemisah antar negara satu dengan negara lain, setiap berita diseluruh
dunia setiap detik, menit bisa diketahui secepat mungkin.
Era modern ini banyak muncul paham-paham yang baru dibelahan dunia bisa diakses
secara langsung, sehingga bisa mempengaruhi pola pikir dan paham manusia tersebut
salah satunya adalah paham pluralisme yang muncul begitu hangat untuk dibicarakan di
negara Indonesia ini, hal inilah yang membuat kekhawatiran sebagian masyarakat
tentang paham-paham yang datng dari Barat, tidaklah semuanya mengandung nilai-nilai
negatif tetapi yang terpenting disini adalah filterisasi terhadap berbagai berbagai paham-
paham tersebut, sehingga masyarakat dapat membedakan mana yang baik dan mana
yang buruk.
Hubungan Kepribadian dan Sikap Keberagamaan
1. Struktur Kepribadian
Sigmund Freud, merumuskan sistem kepribadian menjadi tiga sistem. Ketiga sistem tersebut dinamainya id, ego
dan super ego
a. Id (Das Es)
sebagai suatu sistem id mempunyai fungsi menunaikan prinsip kehidupan asli manusia berupa penyaluran
dorongan naluriah, dengan kata lain id mengemban prinsip kesenangan (pleasure participle), yang tujuannya
untuk membebaskan manusia dari ketegangan dorongan naluri dasar: makan, minum, seks, dan sebagainya.
(aspek biologis)
b. Ego (Das Ich)
Ego merupakan sistem yang berfungsi menyalurkan dorongan id ke keadaan yang nyata. Freud menamakan misi
yang diemban oleh ego sebagai prinsip kenyataan (objective/reality principle). Segala bentuk dorongan naluri
dasar yang berasal dari id hanya dapat direalisasi dalam bentuk nyata melaului bantuan ego. Ego juga
mengandung prinsip kesadaran. (aspek psikologis)