Anda di halaman 1dari 16

TUGAS

Manajemen Sarana Dan


prasarana Pendidikan
Studi kasus SMP Kristen Dharma Mulya Surabaya dan
GBT Kristus Penebus Boyolali

KELVIN DAN GIDEON


Ba t as a n
ma s a l a h
Dalam presentasi pemaparan materi
ini kami memberikan Batasan masalah
yaitu:
• Pada Perencanaan dan Pengadaan
Sarana dan Prasarana Pendidikan
• Inventaris sarana
• Pemeliharaan sarana
• Penghapusan sarana
Tujuan
Tujuan yang dari presentasi ini adalah Agar
mengetahui perencanaan, pengadaan, inventaris,
pemeliharaan dan penghapusan barang sarana dan
prasarana Pendidikan.
Pengertin Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan

Manajemen adalah kemampuan mengarahkan dan Sarana adalah alat yang secara langsung dapat
mencapai hasil yang diinginkan dengan tujuan dari mendukung tercapainya tujuan pendidikan,
usaha-usaha manusia dan sumber daya lainnya misalnya ruang, buku, perpustakaan, laboratorium
(Terry, 1978:4). Definisi yang dikemukakan Terry ini dan sebagainya sedangkan prasarana adalah alat
menunjukkan secara umum aktivitas manajemen ada
dalam organisasi yang diarahkan untuk mencapai tujuan
yang tidak secara langsung dapat mendukung
organisasi secara efektif dan efisien. tercapainya tujuan seperti lokasi/tempat, lapangan
olahraga, uang dan sebagainya (Daryanto dalam
Syafaruddin dkk, 2016:156).

Jadi manajemen sarana dan prasarana Pendidikan adalah Kemampuan mengarahkan dan
usaha usaha manusia dalam bidang sarana dan prasarana Pendidikan agar mencapai
tujuan yang ditentukan secara efektif dan efisien
Pokok Bahasan
1. Perencanaan Sarana dan Prasarana Pendidikan.
2.
3.
pembahasan
Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendidikan.
Inventaris sarana dan Prasarana Pendidikan.
4. Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan.
5. Penghapusan sarana dan prasarana Pendidikan.
PERENCANAAN SARANA DAN PRASARANA

Perencanaan sarana dan prasarana dilakukan dengan menganalisis dan mengevaluasi sarana dan prasarana apa saja yang
diperlukan untuk mendukung proses pembelajaran di dalam kelas maupun di luar kelas. Kompri (2014)

SMP Kristen Dharma Mulya Surabaya GBT Kristus Penebus Boyolali


• Melakukan Evaluasi setiap 3 bulan sekali, dilakukan oleh kepala sekolah, guru, dan • Membentuk panitia, terdiri dari
staf gembala dan pelayan-pelayan
• Dalam pertimbangan dan perencanaan dana dilakukan secara internal sekolah dengan • Menganalisis sarana yang
sepengatahuan yayasan Mengenai pembiayaan mulai dari pengadaan maupun dibutuhkan
pemeliharaan sekolah mendapatkan dana dari pemerintah (Biaya Operasional Sekolah) • Mempertimbagkan biaya, sumber
dan yayasan (dana kegiatan) untuk pelaporannya sekolah melaporkan kepada dana
pemerintah dan yayasan.
• Mengenai pertimbangan prioritas perencanaan sarana, sekolah kami
mempertimbangkan beberapa hal, diantaranya:
1. Efektivitas (berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar dan kelancaran dalam
proses belajar)
2. Efisien (meminimalisir fasilitas yang hanya sementara digunakan atau tidak dapat
digunakan jangka panjang?
3. Utilitas (memastikan bahwa sarana dan prasarana dapat berdaya guna sesuai dengan
kebutuhan)
A A N SA RA N A DA N P RA SA RN A
PENGA D

Dalam konteks , pengadaan merupakan segala kegiatan


yang dilakukan dengan cara menyediakan semua
keperluan barang atau jasa berdasarkan hasil
perencanaan dengan maksud untuk menunjang kegiatan
pembelajaran agar berjalan secara efektif dan efisien
sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
A A N SA RA N A DA N P RA SA RN A
PENGA D

Pengadaan sarana dan prasarana merupakan


fungsi operasional pertama dalam manajemen
sarana dan prasarana pendidikan sekolahan.
A A N SA RA N A DA N P RA SA RN A
PENGA D

Cara pengadaan sarana dan prasarana


pendidikan.
1. Pembelian
2. Pembuatan Sendiri
3. Penerimaan Hibah atau Bantuan
4. Penyewaan
5. Pinjaman
6. Pendaurulangan
7. Penukaran
8. Perbaikan atau Rekondisi
PROSEDU R P E NGA DA A N

Prosedur pengadaan barang sebagai berikut:


1. Menganalisis kebutuhan dan fungsi sarana
dan prasarana.
2. Mengklasifikasikan sarana dan prasarana
yang dibutuhkan.
3. Membuat proposal pengadaan sarana dan
prasarana yang ditujukan kepada
pemerintah atau yayasan.
PROSEDU R P E NGA DA A N

4. Bila disetujui maka akan ditinjau dan dinilai


kelayakannya untuk mendapat persetujuan
dari pihak pemerintah atau yayasan.
5. Setelah dikunjungi dan disetujui maka
sarana dan prasarana akan dikirim ke
sekolah.
INVENTARIS
SARANA

SMP Kristen Dharma Mulya Surabaya GBT Kristus Penebus Boyolali


• Terkait dengan inventaris sarana, sekolah • Selama ini gereja belum melakukan
memberikannya label kode dan tanggal inventaris sarana-sarana yang digunakan
pengadaan barang, sumber dana dan secara tersruktur.
keterangan barang dengan tujuan untuk
pengendalian sarana.

Gunawan dan Benty (2017)


menyatakan bahwa setelah pencatatan dan pemberian kode pada setiap
sarana dan prasarana yang diadakan memiliki tujuan agar semua pihak
sekolah mudah mengenal kembali perlengkapan di sekolah baik ditinjau dari
segi kepemilikan sampai pada penanggungjawab dan pengawasan.
PERAWATAN
SARANA

SMP Kristen Dharma Mulya Surabaya GBT Kristus Penebus Boyolali


• pemeliharaan sehari-hari dilakukan oleh • Perawatan sarana dilakukan oleh semua
setiap guru dan semua siswa, anggota gereja,
pemeliharaan yang dilakukan seperti • Untuk perawatan Gedung setiap hari
membersihkan ruang kelas, menyimpan dibersihkan oleh petugas kebersihan
alat-alat pembelajaran setelah digunakan, • Untuk perawatan berkala yang
dan perawatan buku-buku pelajaran bersangkutan dengan alat-alat penunjang
• Pemeliharaan berkala mencakup pada gereja menggunakan jasa perawatan.
pemeliharaan gedung sekolah pengecatan
tembok, penggantian plafon yang rusak,
perbaikan kursi dan meja, LCD, dan
komputer
PENGHAPUSAN SARANA

SMP Kristen Dharma Mulya Surabaya GBT Kristus Penebus Boyolali


• Penghapusan akan dilakukan secara • Penghapusan sarana dilakukan bilamana
bertahap dengan jangka 1 tahun sekali. sarana tersebut sudah tidak layak pakai
atau ada rencana pembaharuan
• Biasanya sarana yang tidak dipakai
dihibahkan kegereja lain sesuai dengan
keputusan gembala

Anda mungkin juga menyukai