Tugas Baca Dwi Puspita Sari
Tugas Baca Dwi Puspita Sari
Pembimbing
Dwi Puspita Sari
dr. Irma Yanti, Sp.S
Pendahuluan
• Peningkatan taraf hidup perubahan pola
hidup dan meningkatnya usia harapan hidup
penyakit degeneratif (stroke)
• WHO (2002) kasus stroke yang terjadi di
Indonesia telah menyebabkan kematian lebih
dari 123.000 orang.
• SKRT Depkes (2001) proporsi kematian
akibat stroke meningkat dari 5,5% tahun 1986
menjadi 11,5% di tahun 2001.
Anatomi Sistem Serebrovaskular
Vaskularisasi
otak
Sirkulasi Sirkulasi
posterior
anterior
Pe↑
Pe↑ aliran
Aktifitas metabolisme di
darah dan
serebri fokal regio yang
bersangkutan deliveri oksigen
Stroke Trombus
ischemic Emboli
Klasifikasi
ICH
Stroke
Hemoragik SAH
Klasifikasi lain stroke
Berdasarkan waktu terjadinya
• Transient Ischemic Attack (TIA)
• Reversible Ischemic Neurologic Deficit (RIND)
• Stroke In Evolution (SIE) / Progressing Stroke
• Completed stroke
Berdasarkan lokasi lesi vaskuler
• Sistem karotis
• Motorik : hemiparese kontralateral, disartria
• Sensorik : hemihipestesi kontralateral, parestesia
• Gangguan visual : hemianopsia homonym kontralateral, amaurosisfugaks
• Gangguan fungsi luhur : afasia, agnosia
• Sistem vertebrobasiler
• Motorik : hemiparese alternans, disartria
• Sensorik : hemihipestesi alternans, parestesia
• Gangguan lain : gangguan keseimbangan, vertigo, diplopia
Etiologi
• Stroke ischemia trombus dan emboli yang dapat
disebabkan oleh:
▫ Lesi atherosklerosis pada pembuluh darah ekstra
maupun intrakranial
▫ Penyakit jantung katup
▫ Thrombus intrakardiak
▫ Aneurisma ventrikel
• Stroke hemoragik
▫ Trauma
▫ Aneurysma
▫ AVM
Faktor Resiko
Faktor yang dapat dimodifikasi
• Hipertensi
• Penyakit jantung
• Diabetes
• Hiperkolestrolemia
• Kurang olahraga
• Merokok
• Alkohol
• Usia
• Jenis kelamin
• Ras
• Keturunan
Manifestasi
• Gejala fokal
Klinis
▫ Hemiparesis/hemiplegia
▫ Hemianestesia
▫ Hemianopia , diplopia
▫ Disarti, afasia
▫ Ataxia, vertigo, nistagmus
↑ ICP
Influks Ca vasospasme
Penekanan PD
seluruh otak
Blood toxic Iskemik
effect fokal
Iskemik
global
Nekrosis
neuron
Stroke Hemoragik
• 15-20% dari semua stroke
• Terjadi akibat lesi vascular intraserebrum
mengalami rupture
• Lesi vascular berupa:
▫ Aneurisma sakular (Berry)
▫ Malformasi arteriovena (MAV)
• Terbagi atas:
▫ PIS (Perdarahan intraserebral)
▫ PSA (Perdarahan subarachnoid)
Perdarahan intraserebral (PIS)
• Penyebab tersering: hipertensi (80%)
• Lokasi berdekatan dengan arteri-arteri dalam
• Angka kematian mendekati 50%
PATOFISIOLOGI
Hipertensi kronikperubahan
patologis pada pembuluh darah
otakrobekan pada tunika
intimaperdarahanmasuk ke
jaringan otak
Stroke Ischemic
↑ Produksi
as. Laktat
Pe↑ permeabilitas
↓ Cerebral ↓ Supply O2 oksidasi membran luar
blood & glukosa mitokondria
Occlusion flow anaerob
Reseptor
+
+ Pengeluaran
+
Depolarisasi
glutamat membran Pelepasan
glutamat sitokrom
c
↑ Influks Ca ↑ Influks Na
Pembentukan
apoptosome
Apoptosis sel
Edem sel dan
Kerusakan Cell osmolisis
membran dan
struktur neuron death
Penyebab stroke iskemik
Trombus Emboli
• Aterosklerosis • Sumber utama jantung:
(tersering) fibrilasi atrium
• Vaskulitis: arteritis (tersering), infark
temporalis, poliartritis miokardium, penyakit
nodosa jantung rematik.
• Robeknya arteri:
trauma
• Gangguan darah:
polisitemia,
hemoglobinopati
Pembentukkan Trombus
Pembentukkan Emboli
• Penyumbatan Arteri Serebri
Media
1. Kelemahan otot
2. Spastisitas kontralateral
3. Kerusakan girus lateral precentralis dan
postcentralis
1. Deviasi okular
2. Hemianopsia
3. Gangguan bicara motorik dan
sensorik
4. Gangguan persepsi spasial
5. Apraksia
• Penyumbatan Arteri Serebri Anterior
Penyumbatan
• Kerusakan sistem limbic
bilateral
apatis
arteri serebri
anterior
• Penyumbatan Arteri Serebri Posterior
• Nistagmus
Paralisis Otot • Ptosis
mata • Miosis
• Piracetam/Neurotam 4 x 3 gr IV atau
NEUROTROPIK
AGENT
• Citicolin 2 x 250 mg IV
ANTI • Diberikan jika MABP > 140 mmHg
HIPERTENSI
Terapi wicara
Psikoterapi Fisioterapi
Komplikasi
Komplikasi jangka
pendek (1-14 hari Komplikasi jangka
Komplikasi dini panjang
pertama)
• Edema serebri • Pneumonia • Stroke rekuren
• Abnormalitas • Emboli paru • Abnormalitas
jantung • Perdarahan jantung
• Kejang gastrointestinal • Kelainan
• Nyeri kepala • Stroke rekuren metabolic dan
• Gangguan • DVT nutrisi
fungsi • Infeksi • Depresi
menelan sekunder • Gangguan
vascular lainnya
Prognosis